巴厘岛詹亚尔养猪场的生物安全暴露会增加疾病和死亡人数

I. Putra, K. Agustina, I. Sukada
{"title":"巴厘岛詹亚尔养猪场的生物安全暴露会增加疾病和死亡人数","authors":"I. Putra, K. Agustina, I. Sukada","doi":"10.19087/imv.2021.10.5.701","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengelolaan peternakan babi di Bali tidak lepas dari kendala yang dihadapi, salah satunya adalah menjangkitnya agen penyakit pada ternak babi. Dalam peternakan babi, Biosecurity merupakan aspek penting untuk mencegah penularan penyakit dalam peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan biosecurity dan analisis faktor risiko kejadian babi sakit dan kematian babi pada peternakan babi di Kabupaten Gianyar. Sebanyak 40 peternak babi digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey dan wawancara dengan peternak mengenai kejadian kesakitan dan kematian yang terjadi dalam bulan Maret sampai Agustus 2020. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif, untuk membandingkan data antara peternakan yang menerapkan dan tidak menerapkan biosecurity dilakukan analisis uji Chi-Square secara statistik menggunakan Statistical Product and Service Solutions versi 25 for windows. Sementara untuk analisis faktor risiko digunakan uji Odd ratio. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa peternakan yang menerapkan biosecurity mengalami sembilan kejadian kesakitan dan delapan kejadian kematian babi, sedangkan pada peternakan babi yang tidak menerapkan biosecurity diperoleh 18 kejadian kesakitan dan 17 kejadian kematian pada peternakan babi. Faktor risiko kemunculan kejadian kesakitan dan kematian pada peternakan babi adalah lokasi kandang dekat dengan pemukiman, menggunakan pakan sisa, tidak menggunakan pakaian khusus kandang, tidak melakukan disinfeksi pada kandang, dan akses tidak terbatas. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan biosecurity dapat mengurangi angka kejadian kesakitan dan kematian pada peternakan babi.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Biosecurity Dapat Menekan Angka Kejadian Kesakitan dan Kematian pada Peternakan Babi di Gianyar, Bali\",\"authors\":\"I. Putra, K. Agustina, I. Sukada\",\"doi\":\"10.19087/imv.2021.10.5.701\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengelolaan peternakan babi di Bali tidak lepas dari kendala yang dihadapi, salah satunya adalah menjangkitnya agen penyakit pada ternak babi. Dalam peternakan babi, Biosecurity merupakan aspek penting untuk mencegah penularan penyakit dalam peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan biosecurity dan analisis faktor risiko kejadian babi sakit dan kematian babi pada peternakan babi di Kabupaten Gianyar. Sebanyak 40 peternak babi digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey dan wawancara dengan peternak mengenai kejadian kesakitan dan kematian yang terjadi dalam bulan Maret sampai Agustus 2020. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif, untuk membandingkan data antara peternakan yang menerapkan dan tidak menerapkan biosecurity dilakukan analisis uji Chi-Square secara statistik menggunakan Statistical Product and Service Solutions versi 25 for windows. Sementara untuk analisis faktor risiko digunakan uji Odd ratio. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa peternakan yang menerapkan biosecurity mengalami sembilan kejadian kesakitan dan delapan kejadian kematian babi, sedangkan pada peternakan babi yang tidak menerapkan biosecurity diperoleh 18 kejadian kesakitan dan 17 kejadian kematian pada peternakan babi. Faktor risiko kemunculan kejadian kesakitan dan kematian pada peternakan babi adalah lokasi kandang dekat dengan pemukiman, menggunakan pakan sisa, tidak menggunakan pakaian khusus kandang, tidak melakukan disinfeksi pada kandang, dan akses tidak terbatas. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan biosecurity dapat mengurangi angka kejadian kesakitan dan kematian pada peternakan babi.\",\"PeriodicalId\":13461,\"journal\":{\"name\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.5.701\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.5.701","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

巴厘岛养猪场的管理并没有失控,其中之一就是饲养猪的病原体。在养猪业中,生物安全是防止疾病在农场传播的一个重要方面。本研究旨在找出Gianyar Kabupaten养猪场在生物安全应用方面的差异,并分析猪患病和死亡的风险因素。多达40名养猪户被用作样本。这项研究的数据收集是通过对2020年3月至8月期间发生的疼痛和死亡事件的农民进行调查和采访来完成的。所获得的数据以描述性的方式提供,以比较应用和未应用生物安全的农场之间的数据,该数据使用统计产品和服务解决方案版本25 for windows进行了卡方检验分析。而风险因素分析则采用比值比检验。这项研究的结果是,一个应用生物安全的养猪场遭受了9例疼痛和8例猪死亡,而一个不应用生物安保的养猪场在养猪场遭受18例疼痛和17例死亡。养猪场发生疼痛和死亡的风险因素是笼子的位置靠近定居点,使用残留衣物,不使用特殊的笼子衣物,不感染笼子,以及无限制进入。这项研究的结论是,生物安全应用可以减少养猪场的疼痛和死亡病例。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penerapan Biosecurity Dapat Menekan Angka Kejadian Kesakitan dan Kematian pada Peternakan Babi di Gianyar, Bali
Pengelolaan peternakan babi di Bali tidak lepas dari kendala yang dihadapi, salah satunya adalah menjangkitnya agen penyakit pada ternak babi. Dalam peternakan babi, Biosecurity merupakan aspek penting untuk mencegah penularan penyakit dalam peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan biosecurity dan analisis faktor risiko kejadian babi sakit dan kematian babi pada peternakan babi di Kabupaten Gianyar. Sebanyak 40 peternak babi digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey dan wawancara dengan peternak mengenai kejadian kesakitan dan kematian yang terjadi dalam bulan Maret sampai Agustus 2020. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif, untuk membandingkan data antara peternakan yang menerapkan dan tidak menerapkan biosecurity dilakukan analisis uji Chi-Square secara statistik menggunakan Statistical Product and Service Solutions versi 25 for windows. Sementara untuk analisis faktor risiko digunakan uji Odd ratio. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa peternakan yang menerapkan biosecurity mengalami sembilan kejadian kesakitan dan delapan kejadian kematian babi, sedangkan pada peternakan babi yang tidak menerapkan biosecurity diperoleh 18 kejadian kesakitan dan 17 kejadian kematian pada peternakan babi. Faktor risiko kemunculan kejadian kesakitan dan kematian pada peternakan babi adalah lokasi kandang dekat dengan pemukiman, menggunakan pakan sisa, tidak menggunakan pakaian khusus kandang, tidak melakukan disinfeksi pada kandang, dan akses tidak terbatas. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan biosecurity dapat mengurangi angka kejadian kesakitan dan kematian pada peternakan babi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
39
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信