{"title":"建模以加强与智障儿童的社交互动","authors":"Rosalina Citra Kasih","doi":"10.31289/DIVERSITA.V5I1.2372","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan interaksi sosial anak dengan cara modelling Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Asesmen yang digunakan yaitu tes Binet dan penelitian ini dilakukan dengan bentuk single case. Diagnosis subjek adalah intellectual disability. Subjek penelitian yang terlibat bernama Budi (nama samaran) berusia 9 tahun dan berjenis kelamin laki-laki memiliki permasalahan interaksi sosial dengan lingkungan sekitarnya yang buruk seperti tidak adanya interaksi dengan tetangga dan teman sebaya. Intervensi yang digunakan adalah dengan pendekatan behavioristik yaitu teknik modelling yang dilakukan dengan 5 sesi, yaitu: (1) Membangun Komitmen (2) Modelling dan Role Play menyapa (3) Modelling dan Role Play bertanya (4) Modelling dan Role Play meminta sesuatu (5) Evaluasi dan Terminasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam interaksi sosial subjek sehingga intervensi dengan teknik modelling memberikan dampak yang positif seperti menyapa tetangga dan teman sebaya dan berani untuk membeli sesuatu di warung.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Modelling Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Pada Anak Dengan Intellectual Disability\",\"authors\":\"Rosalina Citra Kasih\",\"doi\":\"10.31289/DIVERSITA.V5I1.2372\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan interaksi sosial anak dengan cara modelling Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Asesmen yang digunakan yaitu tes Binet dan penelitian ini dilakukan dengan bentuk single case. Diagnosis subjek adalah intellectual disability. Subjek penelitian yang terlibat bernama Budi (nama samaran) berusia 9 tahun dan berjenis kelamin laki-laki memiliki permasalahan interaksi sosial dengan lingkungan sekitarnya yang buruk seperti tidak adanya interaksi dengan tetangga dan teman sebaya. Intervensi yang digunakan adalah dengan pendekatan behavioristik yaitu teknik modelling yang dilakukan dengan 5 sesi, yaitu: (1) Membangun Komitmen (2) Modelling dan Role Play menyapa (3) Modelling dan Role Play bertanya (4) Modelling dan Role Play meminta sesuatu (5) Evaluasi dan Terminasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam interaksi sosial subjek sehingga intervensi dengan teknik modelling memberikan dampak yang positif seperti menyapa tetangga dan teman sebaya dan berani untuk membeli sesuatu di warung.\",\"PeriodicalId\":33983,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Diversita\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Diversita\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31289/DIVERSITA.V5I1.2372\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Diversita","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/DIVERSITA.V5I1.2372","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Modelling Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Pada Anak Dengan Intellectual Disability
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan interaksi sosial anak dengan cara modelling Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Asesmen yang digunakan yaitu tes Binet dan penelitian ini dilakukan dengan bentuk single case. Diagnosis subjek adalah intellectual disability. Subjek penelitian yang terlibat bernama Budi (nama samaran) berusia 9 tahun dan berjenis kelamin laki-laki memiliki permasalahan interaksi sosial dengan lingkungan sekitarnya yang buruk seperti tidak adanya interaksi dengan tetangga dan teman sebaya. Intervensi yang digunakan adalah dengan pendekatan behavioristik yaitu teknik modelling yang dilakukan dengan 5 sesi, yaitu: (1) Membangun Komitmen (2) Modelling dan Role Play menyapa (3) Modelling dan Role Play bertanya (4) Modelling dan Role Play meminta sesuatu (5) Evaluasi dan Terminasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam interaksi sosial subjek sehingga intervensi dengan teknik modelling memberikan dampak yang positif seperti menyapa tetangga dan teman sebaya dan berani untuk membeli sesuatu di warung.