Hubungan Aktivitas Fisik Selama Pembelajaran Daring dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Keperawatan

Bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan upaya  pemerintah dalam menekan angka penyebaran COVID-19. Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang mengalami dampak dari pembelajaran secara daring. Aktivitas fisik masyarakat selama pandemi COVID-19 dibeberapa negara mayoritas mengalami penurunan yang berpengaruh terhadap tingkat kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani yang baik dibutuhkan oleh mahasiswa untuk melakukan aktivitas sehari-hari, salah satunya adalah kegiatan perkuliahan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik selama pembelajaran daring dengan tingkat kebugaran jasmani pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Data diperoleh dari reponden penelitian berjumlah 60 orang yang kemudian dilakukan penilaian aktifitas fisik sehari-hari dan harvard step up test untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani. Selanjutnya data dianalisis bivariat menggunakan uji spearman’s rho. Setelah dilakukan analisis didapatkan hasil p=0,000 (<α 0,05), sehingga bermakna secara statistik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan aktivitas fisik selama pembelajaran daring dengan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa memiliki aktivitas fisik ringan karena pembatasan aktivitas secara nasional selama pandemi COVID-19, hal tersebut berdampak pada kebugaran jasmani mahasiswa pasca pembelajaran daring dari rumah.