寓言作为巴布亚查亚普拉县Sentani儿童环境教育的媒介

Wigati Yektiningtyas, Evalina Silalahi
{"title":"寓言作为巴布亚查亚普拉县Sentani儿童环境教育的媒介","authors":"Wigati Yektiningtyas, Evalina Silalahi","doi":"10.24167/CELT.V20I2.2867","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Fable is one of Sentani verbal folklore that was passed down by parents to children to teach morals. One of them is about the importance of preserving environment. Nowadays, unfortunately, fable is not frequently told anymore. Children and even most Sentani people do not recognize it.  From long observation, Sentani children do not pay attention much to the nature as well.  Data of fables were obtained from some informants, i.e. tribal chiefs (ondofolo, khote) and elderly people in East Sentani  (Ayapo, Waena, and Asei Island) and Central Sentani (Sentani and Ifale) in  2017-2018. By adopting socio-cultural approach, this paper aims to discuss about (1) the natural environment of Sentani people, (2) the use of fables in environmental education for children. This study found that (1) fable is  creative and innovative materials in teaching children about environment: nature, fauna, and flora that can be  done informally, nonformally, and formally, (2) children have emotional ties with the fables and want to learn more, and (3)  it is  an alternative way of revitalizing Sentani fables and disseminating the socio-cultural values embedded in them. This study is benefecial to motivate Sentani children  to learn more about their ancestor’s heritages, love their environment,  and be proud of their identity. Key words: fable, environment, Sentani folklore, revitalizationAbstrak: Fabel merupakan salah satu folklor verbal Sentani yang dahulu dituturkan secara oral dari para orang tua ke anak-anak untuk menyampaikan berbagai ajaran moral. Salah satunya adalah tentang pentingnya merawat lingkungan. Saat ini, fabel sudah jarang dituturkan lagi. Anak-anak bahkan sebagian orang Sentani tidak mengenalinya.  Melalui pengamatan yang cukup lama, anak-anak Sentani kini tidak lagi memperhatikan lingkungan hidup mereka. Data fabel dikumpulkan dari para informan, yaitu para pemangku adat (ondofolo, khote) dan para tua-tua adat di Sentani Timur  (Ayapo, Waena, dan Pulau Asei) dan  Sentani  Tengah (Sentani dan Ifale) pada 2017-2018. Dengan menggunakan pendekatan sosial-budaya, paper ini bertujuan untuk membahas (1) lingkungan alam masyarakat Sentani dan (2) penggunaan fabel dalam pendidikan lingkungan bagi anak-anak. Studi ini menemukan bahwa (1) fabel merupakan materi yang kreatif dan inovatif untuk mengajarkan anak-anak tentang lingkungan: alam, fauna, dan flora yang dapat dilakukan secara informal,  nonformal, dan  formal, (2) anak-anak mempunyai hubungan emosi dengan fabel yang dipelajarinya dan ingin belajar lebih banyak fabel, (3)  penggunaan fabel sebagai pengajaran merupakan cara alternatif dalam merevitalisasi dan diseminasi fabel  Sentani dan nilai sosial-budaya yang terdapat di dalamnya. Studi ini bermanfaat untuk memotivasi anak-anak Sentani untuk terus mempelajari dan mencintai pusaka budaya leluhur mereka, mencintai lingkungan hidup mereka,  dan bangga akan indentitas mereka.   Kata kunci: fabel, lingkungan,  folklor  Sentani, revitalisasi","PeriodicalId":31698,"journal":{"name":"Celt A Journal of Culture English Language Teaching Literature","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Fables as Media of Environmental Education for Sentani Children in Jayapura Regency, Papua\",\"authors\":\"Wigati Yektiningtyas, Evalina Silalahi\",\"doi\":\"10.24167/CELT.V20I2.2867\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Fable is one of Sentani verbal folklore that was passed down by parents to children to teach morals. One of them is about the importance of preserving environment. Nowadays, unfortunately, fable is not frequently told anymore. Children and even most Sentani people do not recognize it.  From long observation, Sentani children do not pay attention much to the nature as well.  Data of fables were obtained from some informants, i.e. tribal chiefs (ondofolo, khote) and elderly people in East Sentani  (Ayapo, Waena, and Asei Island) and Central Sentani (Sentani and Ifale) in  2017-2018. By adopting socio-cultural approach, this paper aims to discuss about (1) the natural environment of Sentani people, (2) the use of fables in environmental education for children. This study found that (1) fable is  creative and innovative materials in teaching children about environment: nature, fauna, and flora that can be  done informally, nonformally, and formally, (2) children have emotional ties with the fables and want to learn more, and (3)  it is  an alternative way of revitalizing Sentani fables and disseminating the socio-cultural values embedded in them. This study is benefecial to motivate Sentani children  to learn more about their ancestor’s heritages, love their environment,  and be proud of their identity. Key words: fable, environment, Sentani folklore, revitalizationAbstrak: Fabel merupakan salah satu folklor verbal Sentani yang dahulu dituturkan secara oral dari para orang tua ke anak-anak untuk menyampaikan berbagai ajaran moral. Salah satunya adalah tentang pentingnya merawat lingkungan. Saat ini, fabel sudah jarang dituturkan lagi. Anak-anak bahkan sebagian orang Sentani tidak mengenalinya.  Melalui pengamatan yang cukup lama, anak-anak Sentani kini tidak lagi memperhatikan lingkungan hidup mereka. Data fabel dikumpulkan dari para informan, yaitu para pemangku adat (ondofolo, khote) dan para tua-tua adat di Sentani Timur  (Ayapo, Waena, dan Pulau Asei) dan  Sentani  Tengah (Sentani dan Ifale) pada 2017-2018. Dengan menggunakan pendekatan sosial-budaya, paper ini bertujuan untuk membahas (1) lingkungan alam masyarakat Sentani dan (2) penggunaan fabel dalam pendidikan lingkungan bagi anak-anak. Studi ini menemukan bahwa (1) fabel merupakan materi yang kreatif dan inovatif untuk mengajarkan anak-anak tentang lingkungan: alam, fauna, dan flora yang dapat dilakukan secara informal,  nonformal, dan  formal, (2) anak-anak mempunyai hubungan emosi dengan fabel yang dipelajarinya dan ingin belajar lebih banyak fabel, (3)  penggunaan fabel sebagai pengajaran merupakan cara alternatif dalam merevitalisasi dan diseminasi fabel  Sentani dan nilai sosial-budaya yang terdapat di dalamnya. Studi ini bermanfaat untuk memotivasi anak-anak Sentani untuk terus mempelajari dan mencintai pusaka budaya leluhur mereka, mencintai lingkungan hidup mereka,  dan bangga akan indentitas mereka.   Kata kunci: fabel, lingkungan,  folklor  Sentani, revitalisasi\",\"PeriodicalId\":31698,\"journal\":{\"name\":\"Celt A Journal of Culture English Language Teaching Literature\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Celt A Journal of Culture English Language Teaching Literature\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24167/CELT.V20I2.2867\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Celt A Journal of Culture English Language Teaching Literature","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24167/CELT.V20I2.2867","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:寓言是由父母传给孩子进行道德教育的森塔尼语民间传说之一。其中之一是关于保护环境的重要性。如今,不幸的是,寓言不再经常被人讲了。孩子们甚至大多数森塔尼人都不认识它。从长期观察来看,森塔尼的孩子们也不太关注大自然。【UNK】2017-2018年,从一些线人那里获得了寓言故事的数据,即东森塔尼【UNK)(Ayapo、Waena和Asei岛)和中森塔尼(Sentani和Ifale)的部落首领(ondofolo、khote)和老年人。本文采用社会文化的方法,旨在探讨(1)森塔尼人的自然环境,(2)寓言在儿童环境教育中的应用。这项研究发现,(1)寓言是教孩子们关于环境的创造性和创新材料:自然、动物和植物,可以正式、非正式和正式地进行;(2)孩子们与寓言有情感联系,想学习更多;(3)它是振兴森塔尼寓言并传播其中蕴含的社会文化价值观的另一种方式。这项研究有助于激励森塔尼儿童更多地了解他们祖先的遗产,热爱他们的环境,并为自己的身份感到自豪。【UNK】关键词:寓言、环境、森塔尼民俗、振兴一个是关于保护环境的重要性。现在,寓言很少再被提及。孩子们甚至不认识森塔尼人。通过足够长的观察,森塔尼的孩子们现在不再观察他们的环境。这些惊人的数据是从线人那里收集的:昂多弗洛人、khote人和东部森坦人(Ayapo、Waena和Asei岛)的长老,以及森坦人和Ifale人。运用社会文化方法,本文旨在探讨(1)森塔尼社会的自然环境和(2)寓言在儿童环境教育中的使用。这项研究发现:(1)寓言是一种创造性和创新的材料,可以向孩子们传授有关环境的知识:自然、动物和植物,可以非正式、非正式和正式,(3) 使用寓言作为教学是振兴和传播寓言艺术及其所包含的社会文化价值观的另一种方式。这项研究有助于激励森塔尼儿童继续学习,热爱父母的文化遗产,热爱他们的生活环境,并为自己的身份感到自豪。关键词:fabel,环境,[UNK]folkllor[UNK]Sentani,振兴
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Fables as Media of Environmental Education for Sentani Children in Jayapura Regency, Papua
Abstract: Fable is one of Sentani verbal folklore that was passed down by parents to children to teach morals. One of them is about the importance of preserving environment. Nowadays, unfortunately, fable is not frequently told anymore. Children and even most Sentani people do not recognize it.  From long observation, Sentani children do not pay attention much to the nature as well.  Data of fables were obtained from some informants, i.e. tribal chiefs (ondofolo, khote) and elderly people in East Sentani  (Ayapo, Waena, and Asei Island) and Central Sentani (Sentani and Ifale) in  2017-2018. By adopting socio-cultural approach, this paper aims to discuss about (1) the natural environment of Sentani people, (2) the use of fables in environmental education for children. This study found that (1) fable is  creative and innovative materials in teaching children about environment: nature, fauna, and flora that can be  done informally, nonformally, and formally, (2) children have emotional ties with the fables and want to learn more, and (3)  it is  an alternative way of revitalizing Sentani fables and disseminating the socio-cultural values embedded in them. This study is benefecial to motivate Sentani children  to learn more about their ancestor’s heritages, love their environment,  and be proud of their identity. Key words: fable, environment, Sentani folklore, revitalizationAbstrak: Fabel merupakan salah satu folklor verbal Sentani yang dahulu dituturkan secara oral dari para orang tua ke anak-anak untuk menyampaikan berbagai ajaran moral. Salah satunya adalah tentang pentingnya merawat lingkungan. Saat ini, fabel sudah jarang dituturkan lagi. Anak-anak bahkan sebagian orang Sentani tidak mengenalinya.  Melalui pengamatan yang cukup lama, anak-anak Sentani kini tidak lagi memperhatikan lingkungan hidup mereka. Data fabel dikumpulkan dari para informan, yaitu para pemangku adat (ondofolo, khote) dan para tua-tua adat di Sentani Timur  (Ayapo, Waena, dan Pulau Asei) dan  Sentani  Tengah (Sentani dan Ifale) pada 2017-2018. Dengan menggunakan pendekatan sosial-budaya, paper ini bertujuan untuk membahas (1) lingkungan alam masyarakat Sentani dan (2) penggunaan fabel dalam pendidikan lingkungan bagi anak-anak. Studi ini menemukan bahwa (1) fabel merupakan materi yang kreatif dan inovatif untuk mengajarkan anak-anak tentang lingkungan: alam, fauna, dan flora yang dapat dilakukan secara informal,  nonformal, dan  formal, (2) anak-anak mempunyai hubungan emosi dengan fabel yang dipelajarinya dan ingin belajar lebih banyak fabel, (3)  penggunaan fabel sebagai pengajaran merupakan cara alternatif dalam merevitalisasi dan diseminasi fabel  Sentani dan nilai sosial-budaya yang terdapat di dalamnya. Studi ini bermanfaat untuk memotivasi anak-anak Sentani untuk terus mempelajari dan mencintai pusaka budaya leluhur mereka, mencintai lingkungan hidup mereka,  dan bangga akan indentitas mereka.   Kata kunci: fabel, lingkungan,  folklor  Sentani, revitalisasi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
48 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信