{"title":"包括材料警卫在应用与车间相关的基于项目的学习项目方面的专业能力","authors":"Ramansyah","doi":"10.32696/jip.v2i2.1165","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) melalui workshop dan supervisi akademik di SMP Negeri 1 Pantai Labu, Bandung Percut Sei Tuan dan Prima Tembung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Matematika yang mengajar di di SMP Negeri 1 Pantai Labu, Bandung Percut Sei Tuan dan Prima Tembung Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah 30 guru guru.Teknik pemgumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi.Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik perhitungan persentase jumlah guru yang telah menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dan persentase jumlah guru yang belum menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru Matematika yang menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dari 30 guru Matematika, baru 20 (66,67%) guru menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 27 (90,0%) guru Matematika yang sudah mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek ( project based learning) pada proses pembelajaran di dalam kelas; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menerapkan pembelajaran berbasis proyek ( project based learning), dari 30 guru guru, sebanyak 10 (33,33%) guru belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek ( project based learning), menjadi 3 (10,0%) guru Matematika yang belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) secara utuh; (3) Kompetensi profesional guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dapat ditingkatkan melalui workshop.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATEMATIKA DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) MELALUI WORKSHOP\",\"authors\":\"Ramansyah\",\"doi\":\"10.32696/jip.v2i2.1165\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) melalui workshop dan supervisi akademik di SMP Negeri 1 Pantai Labu, Bandung Percut Sei Tuan dan Prima Tembung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Matematika yang mengajar di di SMP Negeri 1 Pantai Labu, Bandung Percut Sei Tuan dan Prima Tembung Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah 30 guru guru.Teknik pemgumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi.Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik perhitungan persentase jumlah guru yang telah menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dan persentase jumlah guru yang belum menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru Matematika yang menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dari 30 guru Matematika, baru 20 (66,67%) guru menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 27 (90,0%) guru Matematika yang sudah mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek ( project based learning) pada proses pembelajaran di dalam kelas; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menerapkan pembelajaran berbasis proyek ( project based learning), dari 30 guru guru, sebanyak 10 (33,33%) guru belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek ( project based learning), menjadi 3 (10,0%) guru Matematika yang belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) secara utuh; (3) Kompetensi profesional guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dapat ditingkatkan melalui workshop.\",\"PeriodicalId\":30895,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Pendidikan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32696/jip.v2i2.1165\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32696/jip.v2i2.1165","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在通过在SMP Country 1 Beach of Labu、Sei Master Perct Bandung和Prima Tembung举办的研讨会和学术监督,提高教师应用项目学习的专业能力。本研究采用的方法是通过两个周期来探索学校行动,每个周期都有一个阶段:(1)计划,(2)实施和观察,(3)评估和(4)反思。本研究的对象是在国家1中部拉布海岸任教的数学教师、打击乐万隆Sei Master和Prima Tembung Kabupaten Deli Att当,共有30名教师。所使用的数据收集技术包括观察技术、访谈、表亲和文献研究。所使用的数据分析技术是使用应用基于项目的学习的教师人数和未应用基于项目学习的教师百分比的百分比计算技术。研究结果表明:(1)。应用项目学习的数学教师人数从30名数学教师增加到现在,新的20名(66.67%)教师在第一周期应用项目学习,然后在第二周期增加到27名(90.0%)数学教师,他们能够在课堂学习过程中应用项目学习;(2) 无法应用基于项目的学习的教师人数从30名教师、10名(33.33%)无法在第一周期应用基于项目学习的教师减少,3名(10.0%)数学教师未能完全应用基于项目的学习;(3) 可以通过讲习班提高教师应用项目学习的专业能力。
MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATEMATIKA DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) MELALUI WORKSHOP
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) melalui workshop dan supervisi akademik di SMP Negeri 1 Pantai Labu, Bandung Percut Sei Tuan dan Prima Tembung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Matematika yang mengajar di di SMP Negeri 1 Pantai Labu, Bandung Percut Sei Tuan dan Prima Tembung Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah 30 guru guru.Teknik pemgumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi.Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik perhitungan persentase jumlah guru yang telah menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dan persentase jumlah guru yang belum menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru Matematika yang menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dari 30 guru Matematika, baru 20 (66,67%) guru menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 27 (90,0%) guru Matematika yang sudah mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek ( project based learning) pada proses pembelajaran di dalam kelas; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menerapkan pembelajaran berbasis proyek ( project based learning), dari 30 guru guru, sebanyak 10 (33,33%) guru belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek ( project based learning), menjadi 3 (10,0%) guru Matematika yang belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) secara utuh; (3) Kompetensi profesional guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dapat ditingkatkan melalui workshop.