{"title":"西藏存在主义教育哲学的概念","authors":"I. G. N. A. Panji Tresna, Gede Agus Siswadi","doi":"10.25078/vidyottama.v6i1.180","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan pada hakikatnya adalah upaya untuk memanusiakan manusia. Dengan pendidikan manusia itu dibentuk karakternya, dengan memperkuat aspek kognitif, afektif, dan juga psikomotorik dari peserta didik. Corak dari karakter siswa akan menjadi satu kesatuan dengan landasan filosofis apa yang digunakan dalam pendidikan tersebut. Konteks dalam kajian ini adalah menelusuri konsep pendidikan eksistensialisme dalam Geguritan Selampah Laku karya dari Ida Pedanda Made Sidemen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah 1). Dalam filsafat pendidikan eksistensialisme lebih menekankan bahwa manusia memiliki tanggung jawab penuh dalam menentukan perbuatannya sendiri. Sehingga dalam konteks pendidikan peserta didik tidak hanya sebagai objek, namun sekaligus juga sebagai subjek, 2). Dimensi pendidikan eksistensialisme dalam Geguritan Selampah Laku menekankan pada dua prinsip yakni aspek kedirian dan juga aspek sosial. Aspek kedirian mengungkap bagaimana kesadaran diri berperan dalam proses pendidikan. 3). Pada aspek sosial meliputi pengungkapan peranan lingkungan dalam proses pendidikan dan menekankan kebermanfaatan sebagai suatu prinsip dalam pendidikan. Aspek ini menjadi landasan dasar dan menjadi tolok ukur keberhasilan pada proses pendidikan.","PeriodicalId":32018,"journal":{"name":"Vidyottama Sanatana International Journal of Hindu Science and Religious Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"THE CONCEPT OF EXISTENTIALISM EDUCATION PHILOSOPHY IN GEGURITAN SELAMPAH LAKU\",\"authors\":\"I. G. N. A. Panji Tresna, Gede Agus Siswadi\",\"doi\":\"10.25078/vidyottama.v6i1.180\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan pada hakikatnya adalah upaya untuk memanusiakan manusia. Dengan pendidikan manusia itu dibentuk karakternya, dengan memperkuat aspek kognitif, afektif, dan juga psikomotorik dari peserta didik. Corak dari karakter siswa akan menjadi satu kesatuan dengan landasan filosofis apa yang digunakan dalam pendidikan tersebut. Konteks dalam kajian ini adalah menelusuri konsep pendidikan eksistensialisme dalam Geguritan Selampah Laku karya dari Ida Pedanda Made Sidemen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah 1). Dalam filsafat pendidikan eksistensialisme lebih menekankan bahwa manusia memiliki tanggung jawab penuh dalam menentukan perbuatannya sendiri. Sehingga dalam konteks pendidikan peserta didik tidak hanya sebagai objek, namun sekaligus juga sebagai subjek, 2). Dimensi pendidikan eksistensialisme dalam Geguritan Selampah Laku menekankan pada dua prinsip yakni aspek kedirian dan juga aspek sosial. Aspek kedirian mengungkap bagaimana kesadaran diri berperan dalam proses pendidikan. 3). Pada aspek sosial meliputi pengungkapan peranan lingkungan dalam proses pendidikan dan menekankan kebermanfaatan sebagai suatu prinsip dalam pendidikan. Aspek ini menjadi landasan dasar dan menjadi tolok ukur keberhasilan pada proses pendidikan.\",\"PeriodicalId\":32018,\"journal\":{\"name\":\"Vidyottama Sanatana International Journal of Hindu Science and Religious Studies\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Vidyottama Sanatana International Journal of Hindu Science and Religious Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25078/vidyottama.v6i1.180\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Vidyottama Sanatana International Journal of Hindu Science and Religious Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/vidyottama.v6i1.180","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
THE CONCEPT OF EXISTENTIALISM EDUCATION PHILOSOPHY IN GEGURITAN SELAMPAH LAKU
Pendidikan pada hakikatnya adalah upaya untuk memanusiakan manusia. Dengan pendidikan manusia itu dibentuk karakternya, dengan memperkuat aspek kognitif, afektif, dan juga psikomotorik dari peserta didik. Corak dari karakter siswa akan menjadi satu kesatuan dengan landasan filosofis apa yang digunakan dalam pendidikan tersebut. Konteks dalam kajian ini adalah menelusuri konsep pendidikan eksistensialisme dalam Geguritan Selampah Laku karya dari Ida Pedanda Made Sidemen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah 1). Dalam filsafat pendidikan eksistensialisme lebih menekankan bahwa manusia memiliki tanggung jawab penuh dalam menentukan perbuatannya sendiri. Sehingga dalam konteks pendidikan peserta didik tidak hanya sebagai objek, namun sekaligus juga sebagai subjek, 2). Dimensi pendidikan eksistensialisme dalam Geguritan Selampah Laku menekankan pada dua prinsip yakni aspek kedirian dan juga aspek sosial. Aspek kedirian mengungkap bagaimana kesadaran diri berperan dalam proses pendidikan. 3). Pada aspek sosial meliputi pengungkapan peranan lingkungan dalam proses pendidikan dan menekankan kebermanfaatan sebagai suatu prinsip dalam pendidikan. Aspek ini menjadi landasan dasar dan menjadi tolok ukur keberhasilan pada proses pendidikan.