{"title":"廖内的尼拉博物馆","authors":"Arman Susilo, Eddy Prianto","doi":"10.24252/nature.v10i1a5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Bangunan museum Sang Nila Utama merupakan bentuk arsitektur vernakular bangunan tradisional yang mengalami perubahan dari bentuk arsitektur melayu Riau. Perubahan bentuk tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja termal yang terjadi dan berimplikasi pada kenyamanan termal. Kenyamanan tersebut dipengaruhi oleh a) Suhu (oC), b) Kelembapan relatif (%) c) Kecepatan angin (m1/det) d) MRT (Mean Radiant Temperature). Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja termal di serambi bangunan dalam aspek faktor klimatis ruang pada suhu dan kelembapan. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif korelasi, variabel pengukuran terhadap suhu dan kelembapan pada serambi museum dan interior museum. Dari hasil penelitian pada variabel suhu dalam 2(dua) hari menunjukan penurunan kinerja termal rata-rata iklim mikro terhadap serambi 0,2 % yang ditunjukkan dari nilai +(positif) dan dari serambi terhadap interior terjadi kenaikan 1 %, yang ditunjukkan dari nilai –(negatif). Dari nilai rata-rata variabel suhu tersebut menyebabkan museum di luar dari keadaan nyaman sesuai SNI T-14-1993-03. \nKata kunci: Vernakular; Serambi; Bioklimatik; Suhu; Kelembapan.","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KINERJA TERMAL SERAMBI PADA ARSITEKTUR VERNAKULAR KASUS STUDI: MUSEUM NILA DI PROVINSI RIAU\",\"authors\":\"Arman Susilo, Eddy Prianto\",\"doi\":\"10.24252/nature.v10i1a5\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Bangunan museum Sang Nila Utama merupakan bentuk arsitektur vernakular bangunan tradisional yang mengalami perubahan dari bentuk arsitektur melayu Riau. Perubahan bentuk tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja termal yang terjadi dan berimplikasi pada kenyamanan termal. Kenyamanan tersebut dipengaruhi oleh a) Suhu (oC), b) Kelembapan relatif (%) c) Kecepatan angin (m1/det) d) MRT (Mean Radiant Temperature). Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja termal di serambi bangunan dalam aspek faktor klimatis ruang pada suhu dan kelembapan. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif korelasi, variabel pengukuran terhadap suhu dan kelembapan pada serambi museum dan interior museum. Dari hasil penelitian pada variabel suhu dalam 2(dua) hari menunjukan penurunan kinerja termal rata-rata iklim mikro terhadap serambi 0,2 % yang ditunjukkan dari nilai +(positif) dan dari serambi terhadap interior terjadi kenaikan 1 %, yang ditunjukkan dari nilai –(negatif). Dari nilai rata-rata variabel suhu tersebut menyebabkan museum di luar dari keadaan nyaman sesuai SNI T-14-1993-03. \\nKata kunci: Vernakular; Serambi; Bioklimatik; Suhu; Kelembapan.\",\"PeriodicalId\":31442,\"journal\":{\"name\":\"Nature National Academic Journal of Architecture\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nature National Academic Journal of Architecture\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/nature.v10i1a5\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nature National Academic Journal of Architecture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/nature.v10i1a5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
博物馆的主要景观是传统建筑形式的建筑形式,经历了马来人廖的建筑形式的变化。这种形式的变化将影响热性能,并暗示热舒适。这些便利受到温度(oC)、b)相对湿度(%)、风速(m1/det) d的影响。该研究的目的是确定建筑物柱廊内的热性能,在温度和湿度的环境环境因素方面。本研究采用的方法是相关的定量描述性描述,对博物馆门厅和内部温度和湿度的变量测量。对2(2)天内温度变量的研究表明,从值+(正)到内部,平均微气候的热性能降低了0.2 %,从值+到值上升了1 %,从值到值——(负)。由于温度变量的平均值,博物馆无法适应SNI t -14- 93-03的舒适环境。关键词:方言;门厅;Bioklimatik;温度;湿度。
KINERJA TERMAL SERAMBI PADA ARSITEKTUR VERNAKULAR KASUS STUDI: MUSEUM NILA DI PROVINSI RIAU
Abstrak Bangunan museum Sang Nila Utama merupakan bentuk arsitektur vernakular bangunan tradisional yang mengalami perubahan dari bentuk arsitektur melayu Riau. Perubahan bentuk tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja termal yang terjadi dan berimplikasi pada kenyamanan termal. Kenyamanan tersebut dipengaruhi oleh a) Suhu (oC), b) Kelembapan relatif (%) c) Kecepatan angin (m1/det) d) MRT (Mean Radiant Temperature). Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja termal di serambi bangunan dalam aspek faktor klimatis ruang pada suhu dan kelembapan. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif korelasi, variabel pengukuran terhadap suhu dan kelembapan pada serambi museum dan interior museum. Dari hasil penelitian pada variabel suhu dalam 2(dua) hari menunjukan penurunan kinerja termal rata-rata iklim mikro terhadap serambi 0,2 % yang ditunjukkan dari nilai +(positif) dan dari serambi terhadap interior terjadi kenaikan 1 %, yang ditunjukkan dari nilai –(negatif). Dari nilai rata-rata variabel suhu tersebut menyebabkan museum di luar dari keadaan nyaman sesuai SNI T-14-1993-03.
Kata kunci: Vernakular; Serambi; Bioklimatik; Suhu; Kelembapan.