Matahari Bhakti Nendya, B. Susanto, Gabriel Indra Widi Tamtama, Timotius Johan Wijaya
{"title":"设计关卡berbase故事板Pada Perancangan游戏Edukasi增强现实Tap The Trash","authors":"Matahari Bhakti Nendya, B. Susanto, Gabriel Indra Widi Tamtama, Timotius Johan Wijaya","doi":"10.21111/fij.v8i1.8836","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak\nDesain level merupakan sebuah proses dimana membuat pengalaman bermain yang menarik bagi pemain. Desain level mengkombinasikan berbagai macam elemen yang berupa level, mekanik, grafik dan suara. berbagai macam teknik desain level telah dikembangkan dan diimplementasikan dalam game baik 2D maupun 3D. Penelitian ini mencoba mengimplementasikan desain level pada game berbasis augmented reality. Dalam penyusunan level digunakan teknik storyboard yang umumnya dipakai dalam industri film dan televisi. Desain storyboard mengacu pada model storyboard experimental dimana model ini digunakan untuk memberikan perintah pada obyek tertentu. Hasil yang didapatkan model storyboard dapat diimplementasikan pada game dengan menggunakan flutter dan ARCore. Hasil pengujiannya menandakan adanya dinamika level dimana semakin tinggi levelnya maka player akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan objective game.\nKata kunci: level desain, storyboard, game, augmented reality, fluter, ARCore\n \nAbstract\n[An approach to level design based on storyboards in augmented reality educational games: Tap The Trash]. The level design aims to provide players with an engaging gaming experience. Designing levels involves combining various elements, such as mechanics, graphics, and sounds. There are a variety of level design techniques that can be applied both in 2D and 3D games. A study of level design for augmented reality-based games is presented in this paper. The levels are prepared using storyboarding techniques, commonly employed in the film and television industries. An experimental storyboard model uses a storyboard to give orders to various objects within a story. With Flutter and ARCore, games can be developed based on the results obtained by the storyboard model. Test results indicate that completing the objective game becomes more difficult as the level is raised.\nKeywords: design level, storyboard, game, augmented reality, fluter, ARCore","PeriodicalId":33722,"journal":{"name":"Fountain of Informatics Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Desain Level Berbasis Storyboard Pada Perancangan Game Edukasi Augmented Reality Tap The Trash\",\"authors\":\"Matahari Bhakti Nendya, B. Susanto, Gabriel Indra Widi Tamtama, Timotius Johan Wijaya\",\"doi\":\"10.21111/fij.v8i1.8836\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak\\nDesain level merupakan sebuah proses dimana membuat pengalaman bermain yang menarik bagi pemain. Desain level mengkombinasikan berbagai macam elemen yang berupa level, mekanik, grafik dan suara. berbagai macam teknik desain level telah dikembangkan dan diimplementasikan dalam game baik 2D maupun 3D. Penelitian ini mencoba mengimplementasikan desain level pada game berbasis augmented reality. Dalam penyusunan level digunakan teknik storyboard yang umumnya dipakai dalam industri film dan televisi. Desain storyboard mengacu pada model storyboard experimental dimana model ini digunakan untuk memberikan perintah pada obyek tertentu. Hasil yang didapatkan model storyboard dapat diimplementasikan pada game dengan menggunakan flutter dan ARCore. Hasil pengujiannya menandakan adanya dinamika level dimana semakin tinggi levelnya maka player akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan objective game.\\nKata kunci: level desain, storyboard, game, augmented reality, fluter, ARCore\\n \\nAbstract\\n[An approach to level design based on storyboards in augmented reality educational games: Tap The Trash]. The level design aims to provide players with an engaging gaming experience. Designing levels involves combining various elements, such as mechanics, graphics, and sounds. There are a variety of level design techniques that can be applied both in 2D and 3D games. A study of level design for augmented reality-based games is presented in this paper. The levels are prepared using storyboarding techniques, commonly employed in the film and television industries. An experimental storyboard model uses a storyboard to give orders to various objects within a story. With Flutter and ARCore, games can be developed based on the results obtained by the storyboard model. Test results indicate that completing the objective game becomes more difficult as the level is raised.\\nKeywords: design level, storyboard, game, augmented reality, fluter, ARCore\",\"PeriodicalId\":33722,\"journal\":{\"name\":\"Fountain of Informatics Journal\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Fountain of Informatics Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21111/fij.v8i1.8836\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fountain of Informatics Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/fij.v8i1.8836","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Desain Level Berbasis Storyboard Pada Perancangan Game Edukasi Augmented Reality Tap The Trash
Abstrak
Desain level merupakan sebuah proses dimana membuat pengalaman bermain yang menarik bagi pemain. Desain level mengkombinasikan berbagai macam elemen yang berupa level, mekanik, grafik dan suara. berbagai macam teknik desain level telah dikembangkan dan diimplementasikan dalam game baik 2D maupun 3D. Penelitian ini mencoba mengimplementasikan desain level pada game berbasis augmented reality. Dalam penyusunan level digunakan teknik storyboard yang umumnya dipakai dalam industri film dan televisi. Desain storyboard mengacu pada model storyboard experimental dimana model ini digunakan untuk memberikan perintah pada obyek tertentu. Hasil yang didapatkan model storyboard dapat diimplementasikan pada game dengan menggunakan flutter dan ARCore. Hasil pengujiannya menandakan adanya dinamika level dimana semakin tinggi levelnya maka player akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan objective game.
Kata kunci: level desain, storyboard, game, augmented reality, fluter, ARCore
Abstract
[An approach to level design based on storyboards in augmented reality educational games: Tap The Trash]. The level design aims to provide players with an engaging gaming experience. Designing levels involves combining various elements, such as mechanics, graphics, and sounds. There are a variety of level design techniques that can be applied both in 2D and 3D games. A study of level design for augmented reality-based games is presented in this paper. The levels are prepared using storyboarding techniques, commonly employed in the film and television industries. An experimental storyboard model uses a storyboard to give orders to various objects within a story. With Flutter and ARCore, games can be developed based on the results obtained by the storyboard model. Test results indicate that completing the objective game becomes more difficult as the level is raised.
Keywords: design level, storyboard, game, augmented reality, fluter, ARCore