在线青少年住院调查:青少年特征、家庭特征、父母的弹性、情感调节和友谊关系的作用

R. Hasanah, M. Latifah
{"title":"在线青少年住院调查:青少年特征、家庭特征、父母的弹性、情感调节和友谊关系的作用","authors":"R. Hasanah, M. Latifah","doi":"10.24156/jikk.2021.14.3.270","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan media sosial telah membawa sejumlah masalah bagi remaja seperti perundungan siber maupun pengalaman tidak nyaman lainnya sehingga remaja membutuhkan sebuah kemampuan untuk menghadapinya, yaitu online resilience. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik remaja, karakteristik keluarga, kelekatan remaja-orang tua, regulasi emosi, dan hubungan persahabatan terhadap online resilience pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain eksplanatori dengan melibatkan 224 remaja pengguna media sosial usia 15–18 tahun yang tinggal bersama orang tua lengkap dan tinggal di Kota Bogor. Teknik penarikan contoh yang digunakan adalah purposive sampling. Data diperoleh dengan pelaporan diri melalui kuesioner daring dan dianalisis dengan uji regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa lebih dari separuh remaja memiliki kelekatan dengan ayah kategori rendah (53,1%) dan kelekatan dengan ibu kategori sedang (51,3%). Sementara itu, lebih dari separuh remaja (61,2%) memiliki regulasi emosi penilaian ulang kategori sedang dan lebih dari sepertiga remaja (38,8%) memiliki regulasi emosi penekanan emosi kategori rendah. Selanjutnya, lebih dari separuh remaja memiliki hubungan teman sebaya kategori tinggi (68,3%) dan online resilience kategori sedang (57,1%). Hasil uji regresi (R2=0,394) menunjukkan bahwa jenis kelamin remaja, pendapatan per kapita, regulasi emosi penilaian ulang, dan hubungan persahabatan berpengaruh terhadap online resilience remaja. Implikasi hasil penelitian terhadap cara peningkatan online resilience dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.","PeriodicalId":56221,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Investigasi Online Resilience Remaja: Eksplanasi Peranan Karakteristik Remaja, Karakteristik Keluarga, Kelekatan Remaja-Orang Tua, Regulasi Emosi, dan Hubungan Persahabatan\",\"authors\":\"R. Hasanah, M. Latifah\",\"doi\":\"10.24156/jikk.2021.14.3.270\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan media sosial telah membawa sejumlah masalah bagi remaja seperti perundungan siber maupun pengalaman tidak nyaman lainnya sehingga remaja membutuhkan sebuah kemampuan untuk menghadapinya, yaitu online resilience. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik remaja, karakteristik keluarga, kelekatan remaja-orang tua, regulasi emosi, dan hubungan persahabatan terhadap online resilience pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain eksplanatori dengan melibatkan 224 remaja pengguna media sosial usia 15–18 tahun yang tinggal bersama orang tua lengkap dan tinggal di Kota Bogor. Teknik penarikan contoh yang digunakan adalah purposive sampling. Data diperoleh dengan pelaporan diri melalui kuesioner daring dan dianalisis dengan uji regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa lebih dari separuh remaja memiliki kelekatan dengan ayah kategori rendah (53,1%) dan kelekatan dengan ibu kategori sedang (51,3%). Sementara itu, lebih dari separuh remaja (61,2%) memiliki regulasi emosi penilaian ulang kategori sedang dan lebih dari sepertiga remaja (38,8%) memiliki regulasi emosi penekanan emosi kategori rendah. Selanjutnya, lebih dari separuh remaja memiliki hubungan teman sebaya kategori tinggi (68,3%) dan online resilience kategori sedang (57,1%). Hasil uji regresi (R2=0,394) menunjukkan bahwa jenis kelamin remaja, pendapatan per kapita, regulasi emosi penilaian ulang, dan hubungan persahabatan berpengaruh terhadap online resilience remaja. Implikasi hasil penelitian terhadap cara peningkatan online resilience dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.\",\"PeriodicalId\":56221,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24156/jikk.2021.14.3.270\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24156/jikk.2021.14.3.270","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

使用社交媒体给青少年带来了一些问题,如网络虐待和其他不舒服的经历,青少年需要一种能力来处理这些问题,也就是在线生活。本研究旨在分析青少年特征、家庭特征、父母的结合、情感调节和与青少年在线生活关系的影响。这项研究采用定量方法和出口设计,涉及224名15 - 18岁的社交媒体用户,他们与父母住在一起,住在茂物市。采用的抽样技术是采样。通过在线问卷调查获得的数据,并通过多种线性回归测试进行分析。结果表明,超过一半的青少年与低类别的父亲(53.1%)和中级的母亲(51.3%)有联系。与此同时,超过一半的青少年(61.2%)有中级情绪调节,超过三分之一的青少年(38.8%)有情绪抑制情绪。此外,超过一半的青少年属于高类别的同龄人(68.3%)和中级在线生活质量(57.1%)。回归测试结果(R2= 394)表明,青少年的性别、人均收入、情感重新评估和友谊关系与青少年在线生活有关。这篇文章进一步讨论了研究如何增加在线效用的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Investigasi Online Resilience Remaja: Eksplanasi Peranan Karakteristik Remaja, Karakteristik Keluarga, Kelekatan Remaja-Orang Tua, Regulasi Emosi, dan Hubungan Persahabatan
Penggunaan media sosial telah membawa sejumlah masalah bagi remaja seperti perundungan siber maupun pengalaman tidak nyaman lainnya sehingga remaja membutuhkan sebuah kemampuan untuk menghadapinya, yaitu online resilience. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik remaja, karakteristik keluarga, kelekatan remaja-orang tua, regulasi emosi, dan hubungan persahabatan terhadap online resilience pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain eksplanatori dengan melibatkan 224 remaja pengguna media sosial usia 15–18 tahun yang tinggal bersama orang tua lengkap dan tinggal di Kota Bogor. Teknik penarikan contoh yang digunakan adalah purposive sampling. Data diperoleh dengan pelaporan diri melalui kuesioner daring dan dianalisis dengan uji regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa lebih dari separuh remaja memiliki kelekatan dengan ayah kategori rendah (53,1%) dan kelekatan dengan ibu kategori sedang (51,3%). Sementara itu, lebih dari separuh remaja (61,2%) memiliki regulasi emosi penilaian ulang kategori sedang dan lebih dari sepertiga remaja (38,8%) memiliki regulasi emosi penekanan emosi kategori rendah. Selanjutnya, lebih dari separuh remaja memiliki hubungan teman sebaya kategori tinggi (68,3%) dan online resilience kategori sedang (57,1%). Hasil uji regresi (R2=0,394) menunjukkan bahwa jenis kelamin remaja, pendapatan per kapita, regulasi emosi penilaian ulang, dan hubungan persahabatan berpengaruh terhadap online resilience remaja. Implikasi hasil penelitian terhadap cara peningkatan online resilience dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信