菲律宾一体化和完整的MADRASAH教育系统(IHMES)的前景:预防暴力极端主义的可持续方法

Jamel Rombo Cayamodin
{"title":"菲律宾一体化和完整的MADRASAH教育系统(IHMES)的前景:预防暴力极端主义的可持续方法","authors":"Jamel Rombo Cayamodin","doi":"10.15408/tjems.v6i1.11628","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT The madrasah education system in the Philippines was recently impugned as a source of radicalized Muslim Filipino youths. This assertion was based on the presumption that most radicalized youths who happened to be members of either the revolutionary groups or the ISIS-inspired groups went through the diverse madrasah institutions in the country. This indictment, however, may be parti pris to the substantial majority of Muslim Filipino youths who served the nation in various capacities as also a product of various madrasah institutions in the Philippines and abroad. More vividly, many of the highly educated Muslim Filipino youths are actively engaged in various government and non-government programs on preventing and countering violent extremism. These two opposing views made the examination of the dynamics of the Philippine madrasah education system imperative to vindicate the issue. Using analysis of documents, the study found that there are challenges and gaps in the implementation of the madrasah programs even though it is mandated by existing legislations, policies, and peace agreements. Thus, a sustainable integrated and holistic madrasah education system (IHMES) acquiescent to the religio-cultural orientations of Muslim Filipinos is proposed to empower Muslim communities, eliminate various social ills particularly violent extremism, and meaningfully participate in nation-building. ABSTRAK Sistem pendidikan madrasah di Filipina akhir-akhir ini dibantah telah menjadi sumber bagi radikalisasi pemuda Muslim Filipina. Pernyataan ini didasari pada dugaan bahwa generasi muda yang paling banyak terpapar radikalisme dan menjadi anggota grup revolusioner ataupun grup yang terinspirasi oleh ISIS menempuh pendidikan di berbagai institusi madrasah di negara tersebut. Meski begitu, dakwaan ini mungkin saja merupakan prasangka atas adanya mayoritas pemuda Muslim Filipina yang bekerja dalam melayani negara di bergagay bidang yang juga merupakan lulusan dari institusi-institusi madrasah, baik di dalam maupun luar Filipina. Lebih jelasnya lagi, kebanyakan pemuda Muslim Filipina yang berpendidikan tinggi berperan aftif dalam berbagai program, baik yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta dalam rangka menangkal dan melawan ekstrimisme dan kekerasan. Kedua pandangan yang menentang ini membuat pemeriksaan dinamika sistem pendidikan madrasah Filipina sangatlah penting, demi membuktikan kebenaran kasus ini. Dengan menggunakan analisis terhadap dokumen yang ada, studi ini pun menemukan fakta bahwa terdapat tantangan dan kesenjangan dalam penerapan program madrasah, meskipun mereka telah berada di bawah pengawasan perundang-undangan yang ada, kebijakan, dan juga perjanjian kedamaian. Oleh karenanya, sebuah sistem pendidikan madrasah yang terintegrasi dan holistik yang berkelanjutan (integrated dan holistic madrasah education system, IHMES) sepakat pada orientasi agama-budaya Muslim Filipina agar dapat diajukan, hal tersebut betujuan dilakukannya pemberdayaaan komunitas Muslim demi menyingkirkan berbagai penyakit sosial, terutama ekstrimisme kekerasan, dan yang juga berarti sebuah partisipasi dalam membangun negara.","PeriodicalId":31139,"journal":{"name":"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society","volume":"6 1","pages":"88-102"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"THE PROSPECT OF INTEGRATED AND HOLISTIC MADRASAH EDUCATION SYSTEM (IHMES) IN THE PHILIPPINES: A Sustainable Approach to Prevent Violent Extremism\",\"authors\":\"Jamel Rombo Cayamodin\",\"doi\":\"10.15408/tjems.v6i1.11628\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT The madrasah education system in the Philippines was recently impugned as a source of radicalized Muslim Filipino youths. This assertion was based on the presumption that most radicalized youths who happened to be members of either the revolutionary groups or the ISIS-inspired groups went through the diverse madrasah institutions in the country. This indictment, however, may be parti pris to the substantial majority of Muslim Filipino youths who served the nation in various capacities as also a product of various madrasah institutions in the Philippines and abroad. More vividly, many of the highly educated Muslim Filipino youths are actively engaged in various government and non-government programs on preventing and countering violent extremism. These two opposing views made the examination of the dynamics of the Philippine madrasah education system imperative to vindicate the issue. Using analysis of documents, the study found that there are challenges and gaps in the implementation of the madrasah programs even though it is mandated by existing legislations, policies, and peace agreements. Thus, a sustainable integrated and holistic madrasah education system (IHMES) acquiescent to the religio-cultural orientations of Muslim Filipinos is proposed to empower Muslim communities, eliminate various social ills particularly violent extremism, and meaningfully participate in nation-building. ABSTRAK Sistem pendidikan madrasah di Filipina akhir-akhir ini dibantah telah menjadi sumber bagi radikalisasi pemuda Muslim Filipina. Pernyataan ini didasari pada dugaan bahwa generasi muda yang paling banyak terpapar radikalisme dan menjadi anggota grup revolusioner ataupun grup yang terinspirasi oleh ISIS menempuh pendidikan di berbagai institusi madrasah di negara tersebut. Meski begitu, dakwaan ini mungkin saja merupakan prasangka atas adanya mayoritas pemuda Muslim Filipina yang bekerja dalam melayani negara di bergagay bidang yang juga merupakan lulusan dari institusi-institusi madrasah, baik di dalam maupun luar Filipina. Lebih jelasnya lagi, kebanyakan pemuda Muslim Filipina yang berpendidikan tinggi berperan aftif dalam berbagai program, baik yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta dalam rangka menangkal dan melawan ekstrimisme dan kekerasan. Kedua pandangan yang menentang ini membuat pemeriksaan dinamika sistem pendidikan madrasah Filipina sangatlah penting, demi membuktikan kebenaran kasus ini. Dengan menggunakan analisis terhadap dokumen yang ada, studi ini pun menemukan fakta bahwa terdapat tantangan dan kesenjangan dalam penerapan program madrasah, meskipun mereka telah berada di bawah pengawasan perundang-undangan yang ada, kebijakan, dan juga perjanjian kedamaian. Oleh karenanya, sebuah sistem pendidikan madrasah yang terintegrasi dan holistik yang berkelanjutan (integrated dan holistic madrasah education system, IHMES) sepakat pada orientasi agama-budaya Muslim Filipina agar dapat diajukan, hal tersebut betujuan dilakukannya pemberdayaaan komunitas Muslim demi menyingkirkan berbagai penyakit sosial, terutama ekstrimisme kekerasan, dan yang juga berarti sebuah partisipasi dalam membangun negara.\",\"PeriodicalId\":31139,\"journal\":{\"name\":\"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"88-102\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/tjems.v6i1.11628\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/tjems.v6i1.11628","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

摘要菲律宾的宗教学校教育系统最近被指责为激进的菲律宾穆斯林青年的来源。这一说法是基于这样一种假设,即大多数激进的年轻人,碰巧是革命团体或受伊斯兰国启发的团体的成员,都经过了该国不同的宗教学校。然而,对于绝大多数以各种身份为国家服务的菲律宾穆斯林青年来说,这一起诉可能是一种党派迫害,他们也是菲律宾国内外各种宗教学校的产物。更生动的是,许多受过高等教育的菲律宾穆斯林青年积极参与各种政府和非政府项目,以预防和打击暴力极端主义。这两种对立的观点使得对菲律宾宗教学校教育系统动态的研究成为证明这一问题正确性的当务之急。通过对文件的分析,该研究发现,尽管宗教学校项目是由现有立法、政策和和平协议授权的,但在实施方面仍存在挑战和差距。因此,建议建立一个可持续的综合和全面的宗教学校教育系统,默认菲律宾人穆斯林的宗教文化取向,以增强穆斯林社区的能力,消除各种社会弊病,特别是暴力极端主义,并有意义地参与国家建设。ABSTRAK菲律宾最近有争议的教育制度是菲律宾年轻穆斯林激进化的根源。这一说法是基于这样一种假设,即最容易受到激进主义影响并成为革命团体或受ISIS启发的团体成员的年轻一代正在该国马德里的各个机构接受教育。然而,这一指控很可能是大多数菲律宾穆斯林青年存在的先决条件,他们在不同领域为一个国家服务,这也是从菲律宾国内外马德里机构毕业的。显然,大多数受过高等教育的菲律宾穆斯林在政府和私人的各种方案中发挥着积极作用,以维护和打击极端主义和暴力。这两种对立的观点使得对菲律宾宗教学校教育系统的动态审查非常重要,以证明案件的真实性。通过对现有文件的分析,这项研究还发现,尽管马德里方案一直受到现有法律、政策和和平条约的监督,但在执行方面存在挑战和差距。因此,一个综合和全面的教育系统(IHMES)同意了菲律宾穆斯林文化的方向,它纠正了穆斯林社区的解放,消除了各种社会疾病,特别是暴力极端主义,这也意味着参与国家建设。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
THE PROSPECT OF INTEGRATED AND HOLISTIC MADRASAH EDUCATION SYSTEM (IHMES) IN THE PHILIPPINES: A Sustainable Approach to Prevent Violent Extremism
ABSTRACT The madrasah education system in the Philippines was recently impugned as a source of radicalized Muslim Filipino youths. This assertion was based on the presumption that most radicalized youths who happened to be members of either the revolutionary groups or the ISIS-inspired groups went through the diverse madrasah institutions in the country. This indictment, however, may be parti pris to the substantial majority of Muslim Filipino youths who served the nation in various capacities as also a product of various madrasah institutions in the Philippines and abroad. More vividly, many of the highly educated Muslim Filipino youths are actively engaged in various government and non-government programs on preventing and countering violent extremism. These two opposing views made the examination of the dynamics of the Philippine madrasah education system imperative to vindicate the issue. Using analysis of documents, the study found that there are challenges and gaps in the implementation of the madrasah programs even though it is mandated by existing legislations, policies, and peace agreements. Thus, a sustainable integrated and holistic madrasah education system (IHMES) acquiescent to the religio-cultural orientations of Muslim Filipinos is proposed to empower Muslim communities, eliminate various social ills particularly violent extremism, and meaningfully participate in nation-building. ABSTRAK Sistem pendidikan madrasah di Filipina akhir-akhir ini dibantah telah menjadi sumber bagi radikalisasi pemuda Muslim Filipina. Pernyataan ini didasari pada dugaan bahwa generasi muda yang paling banyak terpapar radikalisme dan menjadi anggota grup revolusioner ataupun grup yang terinspirasi oleh ISIS menempuh pendidikan di berbagai institusi madrasah di negara tersebut. Meski begitu, dakwaan ini mungkin saja merupakan prasangka atas adanya mayoritas pemuda Muslim Filipina yang bekerja dalam melayani negara di bergagay bidang yang juga merupakan lulusan dari institusi-institusi madrasah, baik di dalam maupun luar Filipina. Lebih jelasnya lagi, kebanyakan pemuda Muslim Filipina yang berpendidikan tinggi berperan aftif dalam berbagai program, baik yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta dalam rangka menangkal dan melawan ekstrimisme dan kekerasan. Kedua pandangan yang menentang ini membuat pemeriksaan dinamika sistem pendidikan madrasah Filipina sangatlah penting, demi membuktikan kebenaran kasus ini. Dengan menggunakan analisis terhadap dokumen yang ada, studi ini pun menemukan fakta bahwa terdapat tantangan dan kesenjangan dalam penerapan program madrasah, meskipun mereka telah berada di bawah pengawasan perundang-undangan yang ada, kebijakan, dan juga perjanjian kedamaian. Oleh karenanya, sebuah sistem pendidikan madrasah yang terintegrasi dan holistik yang berkelanjutan (integrated dan holistic madrasah education system, IHMES) sepakat pada orientasi agama-budaya Muslim Filipina agar dapat diajukan, hal tersebut betujuan dilakukannya pemberdayaaan komunitas Muslim demi menyingkirkan berbagai penyakit sosial, terutama ekstrimisme kekerasan, dan yang juga berarti sebuah partisipasi dalam membangun negara.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
4
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信