{"title":"语言与宗教概念——贾宗教谈话中的语码转换研究","authors":"Moch Habibi","doi":"10.15408/BAT.V24I2.8750","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to find out the code switching from Sundanese to Arabic, the number of switch words that occur in the Arabic language absorption element and find out the factors that lead to the code switching from Sundanese to Arabic and vice versa in Sundanese religious speech of KH Jamaludin Pandeglang-Banten. This research uses the theory of code switching. This research was conducted by analyzing the transition of language in text of Sundanese religious speech of K.H Jamaludin. Data analysis method used in this research is the method of code switching analysis. Using the method of code switching, the analysis will focus on the linguistic and contextual aspects associated with those aspects. Data in the text will be analyzed by using analysis of code switching model that Appel expressed the transition phenomenon of language usage due to situation change. The results of this study show the code switching from Sundanese to Arabic. There are many of code switching from Sundanese to Arabic in the religious speech of KH Jamaludin in front of his congregation. Though the congregation who attended were not all citizens of the Sundanese community. There are also people speak Serang and Lampung’s Javanese. But with a culture approach put forward by K.H Jamaludin, finally the concepts of understanding and reality of language diversity in his speech will be easily understood. The discourse of speech interaction of KH Jamaludin in Banten or outside Banten, it is an important event for Muslims who listen to the speech delivered by KH Jamaludin that shows the Indonesian-Sundanese-Arabic code switching. It is based on the observation and analysis of the data, the variation of language and the type of language used through the recorded video transcripted. There are several factors causing the code switching: 1) situation factor, 2) psychological factor, 3) language and Islamic politics.---Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Alih Kode dari bahasa Sunda ke bahasa Arab, jumlah kata beralih yang terjadi pada unsur bahasa serapan bahasa Arab dan menemukan faktor –faktor apa yang menyebabkan terjadinya alih kode dari bahasa Sunda ke Arab dan sebaliknya pada ceramah keagamaan bahasa Sunda K.H Jamaludin Pandeglang-Banten. Penelitian ini menggunakan teori Alih Kode. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis peralihan bahasa dalam teks naskah ceramah Keagamaan bahasa Sunda K.H Jamaludin. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis alih kode. Dengan menggunakan metode analisis Alih Kode, analisis akan difokuskan pada aspek kebahasaan dan konteks yang terkait dengan aspek-aspek tersebut. data yang berupa teks akan dianalisis dengan menggunakan analisis model alih kode yang diungkapkan Appel yaitu gejala peralihan pemakaian bahasa karena berubahnya situasi. Hasil penelitian ini menunjukan Alih Kode dari Bahasa Sunda ke Bahasa Arab. Alih kode dari bahasa Sunda ke bahasa Arab cukup banyak dilakukan oleh penceramah saat memberikan materi ceramah atau khutbah di hadapan para jamaahnya. Padahal jamaah yang hadir tidak semuanya warga masyarakat Sunda ada juga warga masyarakat berbahasa Jawa Serang dan Lampung. Namun dengan pendekatan kultur yang lebih dikedepankan oleh K.H Jamaludin, akhirnya konsep-konsep pemahaman dan realiatas keberagaman bahasa dalam ceramahnya akan mudah ditoleril. Wacana interaksi ceramah atau khutbah yang dilakukan oleh K.H Jamaludin di wlayah Banten atau luar Banten, hal ini menjadi peristiwa penting bagi umat Islam yang ceramahnya dibawakan oleh K.H Jamaludin dan yang didengar oleh para jamaahnya menunjukkan adanya alih kode yang berupa perpindahan dari Alih Kode “Indonesia-Sunda-Arab” Dalam Ceramah Keagamaan (K.H Jamaludin Pandeglang, Banten). dari pengamatan dan analisis data, variasi bahasa dan tipe pengguaan bahasa yang diperoleh melaui rekaman video yang dijadikan ke dalam teks dapat ditemukan beberapa faktor-faktor penyebab Alih Kode, yaitu berikut : 1) faktor situasi, 2) faktor kejiwaan, 3) politik bahasa dan politik islam.","PeriodicalId":33743,"journal":{"name":"Buletin AlTuras","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Bahasa dan Konsep Agama: Studi Alih Kode dalam Ceramah Agama K.H Jamaludin\",\"authors\":\"Moch Habibi\",\"doi\":\"10.15408/BAT.V24I2.8750\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to find out the code switching from Sundanese to Arabic, the number of switch words that occur in the Arabic language absorption element and find out the factors that lead to the code switching from Sundanese to Arabic and vice versa in Sundanese religious speech of KH Jamaludin Pandeglang-Banten. This research uses the theory of code switching. This research was conducted by analyzing the transition of language in text of Sundanese religious speech of K.H Jamaludin. Data analysis method used in this research is the method of code switching analysis. Using the method of code switching, the analysis will focus on the linguistic and contextual aspects associated with those aspects. Data in the text will be analyzed by using analysis of code switching model that Appel expressed the transition phenomenon of language usage due to situation change. The results of this study show the code switching from Sundanese to Arabic. There are many of code switching from Sundanese to Arabic in the religious speech of KH Jamaludin in front of his congregation. Though the congregation who attended were not all citizens of the Sundanese community. There are also people speak Serang and Lampung’s Javanese. But with a culture approach put forward by K.H Jamaludin, finally the concepts of understanding and reality of language diversity in his speech will be easily understood. The discourse of speech interaction of KH Jamaludin in Banten or outside Banten, it is an important event for Muslims who listen to the speech delivered by KH Jamaludin that shows the Indonesian-Sundanese-Arabic code switching. It is based on the observation and analysis of the data, the variation of language and the type of language used through the recorded video transcripted. There are several factors causing the code switching: 1) situation factor, 2) psychological factor, 3) language and Islamic politics.---Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Alih Kode dari bahasa Sunda ke bahasa Arab, jumlah kata beralih yang terjadi pada unsur bahasa serapan bahasa Arab dan menemukan faktor –faktor apa yang menyebabkan terjadinya alih kode dari bahasa Sunda ke Arab dan sebaliknya pada ceramah keagamaan bahasa Sunda K.H Jamaludin Pandeglang-Banten. Penelitian ini menggunakan teori Alih Kode. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis peralihan bahasa dalam teks naskah ceramah Keagamaan bahasa Sunda K.H Jamaludin. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis alih kode. Dengan menggunakan metode analisis Alih Kode, analisis akan difokuskan pada aspek kebahasaan dan konteks yang terkait dengan aspek-aspek tersebut. data yang berupa teks akan dianalisis dengan menggunakan analisis model alih kode yang diungkapkan Appel yaitu gejala peralihan pemakaian bahasa karena berubahnya situasi. Hasil penelitian ini menunjukan Alih Kode dari Bahasa Sunda ke Bahasa Arab. Alih kode dari bahasa Sunda ke bahasa Arab cukup banyak dilakukan oleh penceramah saat memberikan materi ceramah atau khutbah di hadapan para jamaahnya. Padahal jamaah yang hadir tidak semuanya warga masyarakat Sunda ada juga warga masyarakat berbahasa Jawa Serang dan Lampung. Namun dengan pendekatan kultur yang lebih dikedepankan oleh K.H Jamaludin, akhirnya konsep-konsep pemahaman dan realiatas keberagaman bahasa dalam ceramahnya akan mudah ditoleril. Wacana interaksi ceramah atau khutbah yang dilakukan oleh K.H Jamaludin di wlayah Banten atau luar Banten, hal ini menjadi peristiwa penting bagi umat Islam yang ceramahnya dibawakan oleh K.H Jamaludin dan yang didengar oleh para jamaahnya menunjukkan adanya alih kode yang berupa perpindahan dari Alih Kode “Indonesia-Sunda-Arab” Dalam Ceramah Keagamaan (K.H Jamaludin Pandeglang, Banten). dari pengamatan dan analisis data, variasi bahasa dan tipe pengguaan bahasa yang diperoleh melaui rekaman video yang dijadikan ke dalam teks dapat ditemukan beberapa faktor-faktor penyebab Alih Kode, yaitu berikut : 1) faktor situasi, 2) faktor kejiwaan, 3) politik bahasa dan politik islam.\",\"PeriodicalId\":33743,\"journal\":{\"name\":\"Buletin AlTuras\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin AlTuras\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/BAT.V24I2.8750\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin AlTuras","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/BAT.V24I2.8750","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Bahasa dan Konsep Agama: Studi Alih Kode dalam Ceramah Agama K.H Jamaludin
This study aims to find out the code switching from Sundanese to Arabic, the number of switch words that occur in the Arabic language absorption element and find out the factors that lead to the code switching from Sundanese to Arabic and vice versa in Sundanese religious speech of KH Jamaludin Pandeglang-Banten. This research uses the theory of code switching. This research was conducted by analyzing the transition of language in text of Sundanese religious speech of K.H Jamaludin. Data analysis method used in this research is the method of code switching analysis. Using the method of code switching, the analysis will focus on the linguistic and contextual aspects associated with those aspects. Data in the text will be analyzed by using analysis of code switching model that Appel expressed the transition phenomenon of language usage due to situation change. The results of this study show the code switching from Sundanese to Arabic. There are many of code switching from Sundanese to Arabic in the religious speech of KH Jamaludin in front of his congregation. Though the congregation who attended were not all citizens of the Sundanese community. There are also people speak Serang and Lampung’s Javanese. But with a culture approach put forward by K.H Jamaludin, finally the concepts of understanding and reality of language diversity in his speech will be easily understood. The discourse of speech interaction of KH Jamaludin in Banten or outside Banten, it is an important event for Muslims who listen to the speech delivered by KH Jamaludin that shows the Indonesian-Sundanese-Arabic code switching. It is based on the observation and analysis of the data, the variation of language and the type of language used through the recorded video transcripted. There are several factors causing the code switching: 1) situation factor, 2) psychological factor, 3) language and Islamic politics.---Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Alih Kode dari bahasa Sunda ke bahasa Arab, jumlah kata beralih yang terjadi pada unsur bahasa serapan bahasa Arab dan menemukan faktor –faktor apa yang menyebabkan terjadinya alih kode dari bahasa Sunda ke Arab dan sebaliknya pada ceramah keagamaan bahasa Sunda K.H Jamaludin Pandeglang-Banten. Penelitian ini menggunakan teori Alih Kode. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis peralihan bahasa dalam teks naskah ceramah Keagamaan bahasa Sunda K.H Jamaludin. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis alih kode. Dengan menggunakan metode analisis Alih Kode, analisis akan difokuskan pada aspek kebahasaan dan konteks yang terkait dengan aspek-aspek tersebut. data yang berupa teks akan dianalisis dengan menggunakan analisis model alih kode yang diungkapkan Appel yaitu gejala peralihan pemakaian bahasa karena berubahnya situasi. Hasil penelitian ini menunjukan Alih Kode dari Bahasa Sunda ke Bahasa Arab. Alih kode dari bahasa Sunda ke bahasa Arab cukup banyak dilakukan oleh penceramah saat memberikan materi ceramah atau khutbah di hadapan para jamaahnya. Padahal jamaah yang hadir tidak semuanya warga masyarakat Sunda ada juga warga masyarakat berbahasa Jawa Serang dan Lampung. Namun dengan pendekatan kultur yang lebih dikedepankan oleh K.H Jamaludin, akhirnya konsep-konsep pemahaman dan realiatas keberagaman bahasa dalam ceramahnya akan mudah ditoleril. Wacana interaksi ceramah atau khutbah yang dilakukan oleh K.H Jamaludin di wlayah Banten atau luar Banten, hal ini menjadi peristiwa penting bagi umat Islam yang ceramahnya dibawakan oleh K.H Jamaludin dan yang didengar oleh para jamaahnya menunjukkan adanya alih kode yang berupa perpindahan dari Alih Kode “Indonesia-Sunda-Arab” Dalam Ceramah Keagamaan (K.H Jamaludin Pandeglang, Banten). dari pengamatan dan analisis data, variasi bahasa dan tipe pengguaan bahasa yang diperoleh melaui rekaman video yang dijadikan ke dalam teks dapat ditemukan beberapa faktor-faktor penyebab Alih Kode, yaitu berikut : 1) faktor situasi, 2) faktor kejiwaan, 3) politik bahasa dan politik islam.