洛杉矶通过坎皮西纳面对粮食危机威胁的失败

Atikah Muhammad Syafik
{"title":"洛杉矶通过坎皮西纳面对粮食危机威胁的失败","authors":"Atikah Muhammad Syafik","doi":"10.20473/jhi.v16i1.39933","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini melihat fenomena La Via Campesina sebagai organisasi serikat petani global yang berusaha menggagalkan peraturan WTO terkait krisis ketahanan pangan dalam konferensi di Jenewa pada Juni 2022. Menggunakan konsep Adam Webb, La Via Campesina menekankan mobilisasi masyarakat sipil era kontemporer dengan cara menyelesaikan perbedaan tanpa kekerasan sebagai bentuk perlawanan. Lebih lanjut, La Via Campesina memenuhi enam landasan keberhasilan masyarakat sipil menurut Jan Scholte sehingga bisa terhubung dengan WTO. Keenam komponen tersebut ternyata belum membuat La Via Campesina berhasil dalam upaya unjuk rasa di Jenewa untuk mencapai tujuan melawan WTO demi menghindari krisis ketahanan pangan. Sedangkan dalam melihat tata-kelola global digunakan perspektif ‘tata-kelola global sebagai perangkat politik’ untuk menyatakan bahwa WTO merupakan tatakelola global yang menjadi wadah negara-negara tertentu untuk mencapai kepentingannya terkait perdagangan bebas. Kesimpulan penelitian ini mengungkapkan bahwa struktur masyarakat sipil La Via Campesina yang rapi belum bisa membawa kepentingan dalam institusi tata-kelola global kendati telah melakukan langkah-langkah yang sistematis. Hal ini juga menunjukkan bahwa institusi tata-kelola global WTO tidak demokratis bagi masyarakat sipil.\nKata Kunci: Masyarakat Sipil, Petani Global, Krisis Pangan, La Via Campesina, WTO.","PeriodicalId":31816,"journal":{"name":"Jurnal Hubungan Internasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kegagalan La Via Campesina dalam Menghadapi WTO Terkait Ancaman Krisis Pangan\",\"authors\":\"Atikah Muhammad Syafik\",\"doi\":\"10.20473/jhi.v16i1.39933\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini melihat fenomena La Via Campesina sebagai organisasi serikat petani global yang berusaha menggagalkan peraturan WTO terkait krisis ketahanan pangan dalam konferensi di Jenewa pada Juni 2022. Menggunakan konsep Adam Webb, La Via Campesina menekankan mobilisasi masyarakat sipil era kontemporer dengan cara menyelesaikan perbedaan tanpa kekerasan sebagai bentuk perlawanan. Lebih lanjut, La Via Campesina memenuhi enam landasan keberhasilan masyarakat sipil menurut Jan Scholte sehingga bisa terhubung dengan WTO. Keenam komponen tersebut ternyata belum membuat La Via Campesina berhasil dalam upaya unjuk rasa di Jenewa untuk mencapai tujuan melawan WTO demi menghindari krisis ketahanan pangan. Sedangkan dalam melihat tata-kelola global digunakan perspektif ‘tata-kelola global sebagai perangkat politik’ untuk menyatakan bahwa WTO merupakan tatakelola global yang menjadi wadah negara-negara tertentu untuk mencapai kepentingannya terkait perdagangan bebas. Kesimpulan penelitian ini mengungkapkan bahwa struktur masyarakat sipil La Via Campesina yang rapi belum bisa membawa kepentingan dalam institusi tata-kelola global kendati telah melakukan langkah-langkah yang sistematis. Hal ini juga menunjukkan bahwa institusi tata-kelola global WTO tidak demokratis bagi masyarakat sipil.\\nKata Kunci: Masyarakat Sipil, Petani Global, Krisis Pangan, La Via Campesina, WTO.\",\"PeriodicalId\":31816,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Hubungan Internasional\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Hubungan Internasional\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/jhi.v16i1.39933\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hubungan Internasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jhi.v16i1.39933","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究将La Via Campesina视为一个全球农民联盟组织,该组织试图在2022年6月日内瓦会议上违反《粮食安全危机》的规定。用La Via Campesina的概念,Adam Webb,强调了当代公民社会的动员,以解决非暴力的分歧为一种抵抗形式。此外,根据Jan Scholte的说法,La通过Campesina实现了公民社会成功的六个基础,从而与世界贸易组织建立了联系。这六种成分并没有使《洛杉矶经坎皮西纳》能够成功地在日内瓦举行抗议活动,以避免粮食安全危机。另一方面,在将全球治理视为一种“全球治理作为一种政治工具”的观点中,世界贸易组织是一种全球贸易体系,是实现自由贸易利益的特定国家的平台。这项研究的结论是,尽管采取了系统性的步骤,干净的公民社会结构La通过Campesina实现了全球治理机构的利益。这也表明,世界贸易组织的全球治理机构对公民社会是不民主的。关键词:公民社会,全球农民,粮食危机,La Via Campesina, WTO。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kegagalan La Via Campesina dalam Menghadapi WTO Terkait Ancaman Krisis Pangan
Penelitian ini melihat fenomena La Via Campesina sebagai organisasi serikat petani global yang berusaha menggagalkan peraturan WTO terkait krisis ketahanan pangan dalam konferensi di Jenewa pada Juni 2022. Menggunakan konsep Adam Webb, La Via Campesina menekankan mobilisasi masyarakat sipil era kontemporer dengan cara menyelesaikan perbedaan tanpa kekerasan sebagai bentuk perlawanan. Lebih lanjut, La Via Campesina memenuhi enam landasan keberhasilan masyarakat sipil menurut Jan Scholte sehingga bisa terhubung dengan WTO. Keenam komponen tersebut ternyata belum membuat La Via Campesina berhasil dalam upaya unjuk rasa di Jenewa untuk mencapai tujuan melawan WTO demi menghindari krisis ketahanan pangan. Sedangkan dalam melihat tata-kelola global digunakan perspektif ‘tata-kelola global sebagai perangkat politik’ untuk menyatakan bahwa WTO merupakan tatakelola global yang menjadi wadah negara-negara tertentu untuk mencapai kepentingannya terkait perdagangan bebas. Kesimpulan penelitian ini mengungkapkan bahwa struktur masyarakat sipil La Via Campesina yang rapi belum bisa membawa kepentingan dalam institusi tata-kelola global kendati telah melakukan langkah-langkah yang sistematis. Hal ini juga menunjukkan bahwa institusi tata-kelola global WTO tidak demokratis bagi masyarakat sipil. Kata Kunci: Masyarakat Sipil, Petani Global, Krisis Pangan, La Via Campesina, WTO.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信