{"title":"醋栗(Physalis angulata)乙醇提取物对卡拉胶诱导的Wistar大鼠足水肿的影响","authors":"Ami Nurlatifah, E. Hendryanny, Y. Yuniarti","doi":"10.29313/GMHC.V9I1.6336","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gooseberry is an herbaceous plant that contains flavonoids. Flavonoid is one of the secondary metabolites that have an anti-inflammatory effect. This study aims to determine the effect of using ethanol extract of gooseberry as an anti-inflammatory in carrageenan-induced paw edema. This study was in vivo experimental laboratory using a completely randomized design of 25 Wistar rats and divided into five groups. The negative control group was given carboxymethylcellulose. The positive control group has given diclofenac sodium 27 mg/200 gBW. The sample test group has given ethanol extract of gooseberry with 3.6 mg/200 gBW, 5.4 mg/200 gBW, and 7.2 mg/200 gBW dosage. Paw rat’s inflammation induced by injecting carrageenan and measured from 1 st to 6 th hour using a pletismometer. This study has conducted at Pharmacology Laboratory, Universitas Islam Bandung, and the Laboratory of Therapy and Pharmacology, Universitas Padjajaran, from June to September 2019. The result of average edema volume paw rats using the Kruskal-Wallis test on the 6 th hour was p=0.02 (p<0.05). The Mann-Whitney test was p<0.05, showing differences between negative control and positive control and sample test groups. One-way ANOVA test on the percentage of edema inhibition between positive control and sample test group had p=0.107. It shows no significant difference. An effect of ethanol of extract of gooseberries as an anti-inflammatory with the highest percentage of edema inhibition is 5.4 mg/200 gBW dosage. The flavonoid content in gooseberries is thought to inhibit the formation of prostaglandins by inhibiting the cyclooxygenase enzyme. In conclusion, the ethanol extract of gooseberry can be anti-inflammatory. EFEK EKSTRAK ETANOL CIPLUKAN ( PHYSALIS ANGULATA ) TERHADAP EDEMA TELAPAK KAKI TIKUS GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARAGENAN Ciplukan adalah tanaman herbal yang mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu metabolit sekunder yang dapat memberikan efek antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak etanol ciplukan sebagai antiinflamasi pada tikus yang diinduksi karagenan. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium eksperimental in vivo menggunakan desain rancangan acak lengkap pada 25 ekor tikus galur Wistar yang terbagi ke dalam lima kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi carboxymethilcellulose . Kontrol positif diberi sodium diklofenak 27 mg/200 gBB. Kelompok uji diberi ekstrak etanol ciplukan dengan dosis 3,6 mg/200 gBB; 5,4 mg/200 gBB; dan 7,2 mg/200 gBB. Induksi inflamasi dilakukan dengan menginjeksikan karagenan pada telapak kaki tikus, lalu diukur menggunakan pletismometer dari jam ke-1 hingga jam ke-6. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasi, Universitas Islam Bandung dan Laboratorium Farmasi dan Terapi, Universitas Padjajaran dari bulan Juni hingga September 2019. Volume rerata telapak kaki tikus pada jam ke-6 menggunakan Kruskal-Wallis adalah p=0,02 (p<0,05). Hasil uji Mann-Whitney diperoleh p<0,05 yang menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kontrol negatif dan kontrol positif serta kelompok uji. Uji one-way ANOVA pada persentase penghambatan edema antara kontrol positif dan kelompok uji diperoleh p=0,107 yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Terdapat pengaruh ekstrak etanol ciplukan sebagai antiinflamasi dengan persentase penghambatan edema tertinggi pada dosis 5,4 mg/200 gBB. Kandungan flavonoid pada ciplukan diduga mampu menghambat pembentukan prostaglandin dengan menginhibisi enzim siklooksigenase. Simpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol ciplukan dapat digunakan sebagai antiinflamasi.","PeriodicalId":31502,"journal":{"name":"Global Medical Health Communication","volume":"9 1","pages":"29-35"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Effect of Gooseberry (Physalis angulata) Ethanol Extract in Wistar Rats Carrageenan-Induced Paw Oedema\",\"authors\":\"Ami Nurlatifah, E. Hendryanny, Y. Yuniarti\",\"doi\":\"10.29313/GMHC.V9I1.6336\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gooseberry is an herbaceous plant that contains flavonoids. Flavonoid is one of the secondary metabolites that have an anti-inflammatory effect. This study aims to determine the effect of using ethanol extract of gooseberry as an anti-inflammatory in carrageenan-induced paw edema. This study was in vivo experimental laboratory using a completely randomized design of 25 Wistar rats and divided into five groups. The negative control group was given carboxymethylcellulose. The positive control group has given diclofenac sodium 27 mg/200 gBW. The sample test group has given ethanol extract of gooseberry with 3.6 mg/200 gBW, 5.4 mg/200 gBW, and 7.2 mg/200 gBW dosage. Paw rat’s inflammation induced by injecting carrageenan and measured from 1 st to 6 th hour using a pletismometer. This study has conducted at Pharmacology Laboratory, Universitas Islam Bandung, and the Laboratory of Therapy and Pharmacology, Universitas Padjajaran, from June to September 2019. The result of average edema volume paw rats using the Kruskal-Wallis test on the 6 th hour was p=0.02 (p<0.05). The Mann-Whitney test was p<0.05, showing differences between negative control and positive control and sample test groups. One-way ANOVA test on the percentage of edema inhibition between positive control and sample test group had p=0.107. It shows no significant difference. An effect of ethanol of extract of gooseberries as an anti-inflammatory with the highest percentage of edema inhibition is 5.4 mg/200 gBW dosage. The flavonoid content in gooseberries is thought to inhibit the formation of prostaglandins by inhibiting the cyclooxygenase enzyme. In conclusion, the ethanol extract of gooseberry can be anti-inflammatory. EFEK EKSTRAK ETANOL CIPLUKAN ( PHYSALIS ANGULATA ) TERHADAP EDEMA TELAPAK KAKI TIKUS GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARAGENAN Ciplukan adalah tanaman herbal yang mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu metabolit sekunder yang dapat memberikan efek antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak etanol ciplukan sebagai antiinflamasi pada tikus yang diinduksi karagenan. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium eksperimental in vivo menggunakan desain rancangan acak lengkap pada 25 ekor tikus galur Wistar yang terbagi ke dalam lima kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi carboxymethilcellulose . Kontrol positif diberi sodium diklofenak 27 mg/200 gBB. Kelompok uji diberi ekstrak etanol ciplukan dengan dosis 3,6 mg/200 gBB; 5,4 mg/200 gBB; dan 7,2 mg/200 gBB. Induksi inflamasi dilakukan dengan menginjeksikan karagenan pada telapak kaki tikus, lalu diukur menggunakan pletismometer dari jam ke-1 hingga jam ke-6. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasi, Universitas Islam Bandung dan Laboratorium Farmasi dan Terapi, Universitas Padjajaran dari bulan Juni hingga September 2019. Volume rerata telapak kaki tikus pada jam ke-6 menggunakan Kruskal-Wallis adalah p=0,02 (p<0,05). Hasil uji Mann-Whitney diperoleh p<0,05 yang menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kontrol negatif dan kontrol positif serta kelompok uji. Uji one-way ANOVA pada persentase penghambatan edema antara kontrol positif dan kelompok uji diperoleh p=0,107 yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Terdapat pengaruh ekstrak etanol ciplukan sebagai antiinflamasi dengan persentase penghambatan edema tertinggi pada dosis 5,4 mg/200 gBB. Kandungan flavonoid pada ciplukan diduga mampu menghambat pembentukan prostaglandin dengan menginhibisi enzim siklooksigenase. Simpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol ciplukan dapat digunakan sebagai antiinflamasi.\",\"PeriodicalId\":31502,\"journal\":{\"name\":\"Global Medical Health Communication\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"29-35\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Global Medical Health Communication\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/GMHC.V9I1.6336\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical Health Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/GMHC.V9I1.6336","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
醋栗是一种草本植物,含有类黄酮。类黄酮是具有抗炎作用的次生代谢产物之一。本研究旨在确定醋栗乙醇提取物对卡拉胶诱导的足跖水肿的抗炎作用。本研究采用室内实验方法,采用完全随机设计,将25只Wistar大鼠分为5组。阴性对照组给予羧甲基纤维素。阳性对照组给予双氯芬酸钠27 mg/ 200gbw。样品试验组分别给予猕猴桃乙醇提取物3.6 mg/200 gBW、5.4 mg/200 gBW、7.2 mg/200 gBW的剂量。角叉胶注射引起的爪鼠炎症反应,在第1 ~ 6小时用压度计测定。该研究于2019年6月至9月在万隆伊斯兰大学药理学实验室和帕德贾贾兰大学治疗和药理学实验室进行。第6小时Kruskal-Wallis法测足鼠平均水肿量p=0.02 (p<0.05)。Mann-Whitney检验p<0.05,阴性对照组与阳性对照组及样品试验组之间存在差异。阳性对照组与样品试验组水肿抑制率的单因素方差分析p=0.107。无显著性差异。鹅莓提取物乙醇的抗炎效果为5.4 mg/200 gBW,对水肿的抑制率最高。醋栗中的类黄酮含量被认为通过抑制环氧化酶抑制前列腺素的形成。综上所述,醋栗乙醇提取物具有抗炎作用。黄酮类化合物,黄酮类化合物,黄酮类化合物,黄酮类化合物,黄酮类化合物,黄酮类化合物,黄酮类化合物。黄酮类化合物对人体代谢的影响及抗炎作用。Penelitian, ini bertujuan, mengetahui, pengarnah, penggunaan, ekstrak,乙醇,ciplukan, sebagai,抗炎,抗炎,抗炎,抗炎,抗炎,抗炎。peneltian ini merupakan penelini laboratorium, penelini实验室,实验,在体内,孟古那坎设计,ranancan, acak, lengkap, pada, 25, ekor, tikus galur, Wistar, yang, terbagi, dalam, lima kelompok。Kelompok控制阴性diberi羧甲基纤维素。对照:diberi diklofenak钠27 mg/ 200gbb。龙柏白参乙醇制剂3,6 mg/200 gBB;5,4 mg/200 gBB;丹7,2毫克/200加仑。蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国蒙古国2019年9月,伊朗伊斯兰大学,伊朗伊斯兰万隆大学,伊朗伊斯兰万隆大学,伊朗伊斯兰万隆大学,伊朗伊斯兰万隆大学。Volume rerata telapak kaki tikus padjam ke-6 menggunakan Kruskal-Wallis adalah p= 0.02 (p< 0.05)。哈希尔乌吉曼-惠特尼双盲检出率p< 0.05,杨门旺朱克坎terdpa检出率p< 0.05,哈希尔乌吉对照检出率为阴性,哈希尔乌吉对照检出率为阳性。单因素方差分析表明,彭汉巴丹水肿与安卡拉对照阳性,但龙柏克(kelompok)阳性,p= 0.107,杨门旺(jukkan)阳性,杨门旺(yang makna)阳性。Terdapat pengaruh ekstrak etanol ciplukan sebagai antiinflamasi dengan persentase penghambatan水肿tertinggi篇剂量5 4毫克/ 200 gBB。康东干黄酮类化合物、帕达西普鲁坎、迪杜格、曼普、孟哈哈、彭本杜坎、前列腺素、登甘孟抑制酶、丝氨酸激酶。猕猴桃的抗炎作用。
Effect of Gooseberry (Physalis angulata) Ethanol Extract in Wistar Rats Carrageenan-Induced Paw Oedema
Gooseberry is an herbaceous plant that contains flavonoids. Flavonoid is one of the secondary metabolites that have an anti-inflammatory effect. This study aims to determine the effect of using ethanol extract of gooseberry as an anti-inflammatory in carrageenan-induced paw edema. This study was in vivo experimental laboratory using a completely randomized design of 25 Wistar rats and divided into five groups. The negative control group was given carboxymethylcellulose. The positive control group has given diclofenac sodium 27 mg/200 gBW. The sample test group has given ethanol extract of gooseberry with 3.6 mg/200 gBW, 5.4 mg/200 gBW, and 7.2 mg/200 gBW dosage. Paw rat’s inflammation induced by injecting carrageenan and measured from 1 st to 6 th hour using a pletismometer. This study has conducted at Pharmacology Laboratory, Universitas Islam Bandung, and the Laboratory of Therapy and Pharmacology, Universitas Padjajaran, from June to September 2019. The result of average edema volume paw rats using the Kruskal-Wallis test on the 6 th hour was p=0.02 (p<0.05). The Mann-Whitney test was p<0.05, showing differences between negative control and positive control and sample test groups. One-way ANOVA test on the percentage of edema inhibition between positive control and sample test group had p=0.107. It shows no significant difference. An effect of ethanol of extract of gooseberries as an anti-inflammatory with the highest percentage of edema inhibition is 5.4 mg/200 gBW dosage. The flavonoid content in gooseberries is thought to inhibit the formation of prostaglandins by inhibiting the cyclooxygenase enzyme. In conclusion, the ethanol extract of gooseberry can be anti-inflammatory. EFEK EKSTRAK ETANOL CIPLUKAN ( PHYSALIS ANGULATA ) TERHADAP EDEMA TELAPAK KAKI TIKUS GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARAGENAN Ciplukan adalah tanaman herbal yang mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu metabolit sekunder yang dapat memberikan efek antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak etanol ciplukan sebagai antiinflamasi pada tikus yang diinduksi karagenan. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium eksperimental in vivo menggunakan desain rancangan acak lengkap pada 25 ekor tikus galur Wistar yang terbagi ke dalam lima kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi carboxymethilcellulose . Kontrol positif diberi sodium diklofenak 27 mg/200 gBB. Kelompok uji diberi ekstrak etanol ciplukan dengan dosis 3,6 mg/200 gBB; 5,4 mg/200 gBB; dan 7,2 mg/200 gBB. Induksi inflamasi dilakukan dengan menginjeksikan karagenan pada telapak kaki tikus, lalu diukur menggunakan pletismometer dari jam ke-1 hingga jam ke-6. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasi, Universitas Islam Bandung dan Laboratorium Farmasi dan Terapi, Universitas Padjajaran dari bulan Juni hingga September 2019. Volume rerata telapak kaki tikus pada jam ke-6 menggunakan Kruskal-Wallis adalah p=0,02 (p<0,05). Hasil uji Mann-Whitney diperoleh p<0,05 yang menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kontrol negatif dan kontrol positif serta kelompok uji. Uji one-way ANOVA pada persentase penghambatan edema antara kontrol positif dan kelompok uji diperoleh p=0,107 yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Terdapat pengaruh ekstrak etanol ciplukan sebagai antiinflamasi dengan persentase penghambatan edema tertinggi pada dosis 5,4 mg/200 gBB. Kandungan flavonoid pada ciplukan diduga mampu menghambat pembentukan prostaglandin dengan menginhibisi enzim siklooksigenase. Simpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol ciplukan dapat digunakan sebagai antiinflamasi.