{"title":"赋予品格塑造为本的教育:英语官方教材语篇分析","authors":"N. Husna, T. Lestari","doi":"10.15408/tjems.v6i1.10354","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Pancasila is the ideology of the nation and becomes the foundation of Indonesian characters. However, based on the reality, there were many Indonesian’s characters that are far below expectation of the standard in Butir-butir Pancasila (Items of Pancasila ), as a further explanation of the values in Pancasila. Therefore, it is needed to introduce of Pancasila and its 45 items in our formal education system. Textbook still become the primary media formal education schools. By assessing several books which were published by distinguished publishers and used in schools, it was found that they included only a very few of those items. This study was held to know if character points of Pancasila which Indonesian learners need to know have been included in the textbooks titled When English Rings the Bell: Buku Siswa and When English Rings the Bell: Buku Guru which were officially published by the Educational and Cultural Ministry of Indonesia and used the primary textbook in models schools as the implementation of Kurikulum 2013. The findings showed that as the official textbook has adequate number of Pancasila items in it. However, the teachers’ role was still the most important factor to make those items were known and can be applied. Abstrak Pancasila adalah ideologi bangsa dan menjadi fondasi karakter Indonesia. Namun, berdasarkan kenyataan, ada banyak karakter Indonesia yang jauh di bawah ekspektasi standar dalam Item Pancasila, sebagai penjelasan lebih lanjut tentang nilai-nilai dalam Pancasila. Oleh karena itu, perlu untuk memperkenalkan Pancasila dan 45 poinnya dalam sistem pendidikan formal kita. Buku teks masih menjadi media pendidikan formal sekolah dasar. Dengan menilai beberapa buku yang diterbitkan oleh penerbit terkemuka dan digunakan di sekolah-sekolah, ditemukan bahwa mereka hanya memasukkan sedikit dari barang-barang itu. Penelitian ini diadakan untuk mengetahui apakah poin-poin karakter Pancasila yang perlu diketahui oleh pelajar Indonesia telah dimasukkan dalam buku teks berjudul When English Rings the Bell: Books Student and When English Rings the Bell: Books's Teacher yang secara resmi diterbitkan oleh the Educational and Kementerian Kebudayaan Indonesia dan menggunakan buku teks utama di sekolah-sekolah model sebagai implementasi dari Kurikulum 2013. Temuan menunjukkan bahwa sebagai buku teks resmi memiliki jumlah beberapa poin Pancasila yang memadai di dalamnya. Namun, peran guru masih merupakan faktor terpenting untuk membuat item-item itu diketahui dan dapat diterapkan. How to Cite : Husna, N., Kamar, T. L.. (2019). Empowering Character Building-Based Education: an Evaluation on Official English Textbook. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 6 (1), 58-68. doi:10.15408/tjems.v6i1.10354.","PeriodicalId":31139,"journal":{"name":"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society","volume":"6 1","pages":"58-68"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Empowering character building-based education: Discourse analysis on official English textbook\",\"authors\":\"N. Husna, T. Lestari\",\"doi\":\"10.15408/tjems.v6i1.10354\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract Pancasila is the ideology of the nation and becomes the foundation of Indonesian characters. However, based on the reality, there were many Indonesian’s characters that are far below expectation of the standard in Butir-butir Pancasila (Items of Pancasila ), as a further explanation of the values in Pancasila. Therefore, it is needed to introduce of Pancasila and its 45 items in our formal education system. Textbook still become the primary media formal education schools. By assessing several books which were published by distinguished publishers and used in schools, it was found that they included only a very few of those items. This study was held to know if character points of Pancasila which Indonesian learners need to know have been included in the textbooks titled When English Rings the Bell: Buku Siswa and When English Rings the Bell: Buku Guru which were officially published by the Educational and Cultural Ministry of Indonesia and used the primary textbook in models schools as the implementation of Kurikulum 2013. The findings showed that as the official textbook has adequate number of Pancasila items in it. However, the teachers’ role was still the most important factor to make those items were known and can be applied. Abstrak Pancasila adalah ideologi bangsa dan menjadi fondasi karakter Indonesia. Namun, berdasarkan kenyataan, ada banyak karakter Indonesia yang jauh di bawah ekspektasi standar dalam Item Pancasila, sebagai penjelasan lebih lanjut tentang nilai-nilai dalam Pancasila. Oleh karena itu, perlu untuk memperkenalkan Pancasila dan 45 poinnya dalam sistem pendidikan formal kita. Buku teks masih menjadi media pendidikan formal sekolah dasar. Dengan menilai beberapa buku yang diterbitkan oleh penerbit terkemuka dan digunakan di sekolah-sekolah, ditemukan bahwa mereka hanya memasukkan sedikit dari barang-barang itu. Penelitian ini diadakan untuk mengetahui apakah poin-poin karakter Pancasila yang perlu diketahui oleh pelajar Indonesia telah dimasukkan dalam buku teks berjudul When English Rings the Bell: Books Student and When English Rings the Bell: Books's Teacher yang secara resmi diterbitkan oleh the Educational and Kementerian Kebudayaan Indonesia dan menggunakan buku teks utama di sekolah-sekolah model sebagai implementasi dari Kurikulum 2013. Temuan menunjukkan bahwa sebagai buku teks resmi memiliki jumlah beberapa poin Pancasila yang memadai di dalamnya. Namun, peran guru masih merupakan faktor terpenting untuk membuat item-item itu diketahui dan dapat diterapkan. How to Cite : Husna, N., Kamar, T. L.. (2019). Empowering Character Building-Based Education: an Evaluation on Official English Textbook. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 6 (1), 58-68. doi:10.15408/tjems.v6i1.10354.\",\"PeriodicalId\":31139,\"journal\":{\"name\":\"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"58-68\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/tjems.v6i1.10354\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/tjems.v6i1.10354","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
潘卡西拉是印尼语民族的意识形态,是印尼语文字的基础。然而,从现实来看,在《Butir-butir Pancasila》(Items of Pancasila)中有许多印尼人的性格远远低于预期的标准,这进一步说明了《Pancasila》的价值观。因此,有必要在我国的正规教育体系中引入Pancasila及其45个项目。教科书仍成为学校正规教育的主要媒介。通过评估几本由著名出版商出版并在学校使用的书籍,我们发现它们只包含了很少的这些内容。本研究是为了了解印尼学习者需要知道的潘卡西拉语的字符点是否被纳入印尼教育和文化部正式出版的教科书《When English Rings the Bell: Buku Siswa》和《When English Rings the Bell: Buku Guru》中,并作为2013年Kurikulum实施的示范学校的小学教科书。调查结果表明,作为官方教科书,潘卡西拉的条目数量充足。然而,教师的角色仍然是使这些项目被了解和应用的最重要因素。[摘要]印尼的反法西斯主义意识形态。Namun, berdasarkan kenyataan, ada banyak karakter Indonesia yang jauh di bawah ekspektasi standard dalam Item Pancasila, sebagai penjelasan lebih lanjut tentang nilai-nilai dalam Pancasila。Oleh karena itu, perlu untuk成员perkenalkan Pancasila和45 poinya dalam系统pendidikan正式的kita。Buku teks masih menjadi media pendidikan formal sekolah dasar。当你想要一个好女孩的时候,你就会想要一个好女孩,你就会想要一个好女孩。Penelitian ini diadakan untuk mengetahui apakah point - point karakter Pancasila yang perlu diketahui oleh pelajar Indonesia telah dimasukkan dalam buku teks berjudul the education and Kementerian Kebudayaan Indonesia and menggunakan buku teks utama di sekolah-sekolah模型sebagai实施,dari Kurikulum 2013。Temuan menunjukkan bahwa sebagai buku teks resmi memiliki jumlah beberapa point Pancasila yang memadai di dalamnyya。Namun, peran guru masih merupakan,是一名专门从事家政工作的人,他的工作是一件一件地从事家政工作。如何引用:Husna, N., Kamar, T. L.……(2019)。赋予品格塑造为本的教育:对官方英语教材的评价。[j] .教育学报,2004,(1),58-68。doi: 10.15408 / tjems.v6i1.10354。
Empowering character building-based education: Discourse analysis on official English textbook
Abstract Pancasila is the ideology of the nation and becomes the foundation of Indonesian characters. However, based on the reality, there were many Indonesian’s characters that are far below expectation of the standard in Butir-butir Pancasila (Items of Pancasila ), as a further explanation of the values in Pancasila. Therefore, it is needed to introduce of Pancasila and its 45 items in our formal education system. Textbook still become the primary media formal education schools. By assessing several books which were published by distinguished publishers and used in schools, it was found that they included only a very few of those items. This study was held to know if character points of Pancasila which Indonesian learners need to know have been included in the textbooks titled When English Rings the Bell: Buku Siswa and When English Rings the Bell: Buku Guru which were officially published by the Educational and Cultural Ministry of Indonesia and used the primary textbook in models schools as the implementation of Kurikulum 2013. The findings showed that as the official textbook has adequate number of Pancasila items in it. However, the teachers’ role was still the most important factor to make those items were known and can be applied. Abstrak Pancasila adalah ideologi bangsa dan menjadi fondasi karakter Indonesia. Namun, berdasarkan kenyataan, ada banyak karakter Indonesia yang jauh di bawah ekspektasi standar dalam Item Pancasila, sebagai penjelasan lebih lanjut tentang nilai-nilai dalam Pancasila. Oleh karena itu, perlu untuk memperkenalkan Pancasila dan 45 poinnya dalam sistem pendidikan formal kita. Buku teks masih menjadi media pendidikan formal sekolah dasar. Dengan menilai beberapa buku yang diterbitkan oleh penerbit terkemuka dan digunakan di sekolah-sekolah, ditemukan bahwa mereka hanya memasukkan sedikit dari barang-barang itu. Penelitian ini diadakan untuk mengetahui apakah poin-poin karakter Pancasila yang perlu diketahui oleh pelajar Indonesia telah dimasukkan dalam buku teks berjudul When English Rings the Bell: Books Student and When English Rings the Bell: Books's Teacher yang secara resmi diterbitkan oleh the Educational and Kementerian Kebudayaan Indonesia dan menggunakan buku teks utama di sekolah-sekolah model sebagai implementasi dari Kurikulum 2013. Temuan menunjukkan bahwa sebagai buku teks resmi memiliki jumlah beberapa poin Pancasila yang memadai di dalamnya. Namun, peran guru masih merupakan faktor terpenting untuk membuat item-item itu diketahui dan dapat diterapkan. How to Cite : Husna, N., Kamar, T. L.. (2019). Empowering Character Building-Based Education: an Evaluation on Official English Textbook. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 6 (1), 58-68. doi:10.15408/tjems.v6i1.10354.