KIPAS咨询模式视角下土当四普隆对武吉族青少年群体咨询策略的构建

Aswar Aswar, Edil Wijaya Nur, M. Amirullah, Fitriana Fitriana
{"title":"KIPAS咨询模式视角下土当四普隆对武吉族青少年群体咨询策略的构建","authors":"Aswar Aswar, Edil Wijaya Nur, M. Amirullah, Fitriana Fitriana","doi":"10.17977/um001v7i32022p123-137","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this article is to describe the existence of Tudang Sipulung for group guidance that used KIPAS Counseling for the Bugis Youth at Senior High School at Sidrap. This research used a qualitative approach with Triple Hermeneutic Analysis method. The data collection technique are Interview and literature studies as well as data validation which is achieved through data triangulation. The subjects of this study were four people, two people from public figure (culturalists) and two people from students (Bugis youth). The results showed that Tudang Sipulung is the ancestral heritage of the Sidrap’s Bugis Society which contains positive values in the deliberation to reach consensus. In the practice of guidance and counseling, Tudang Sipulung can be constructed and implemented as group guidance in the perspective of the KIPAS counseling model in serving the counselee or Bugis Youth. The cultural values of Tudang Sipulung that can be integrated with the KIPAS model counseling include the counselor’s self-positioning, discussion themes, attitude, and positive thinking techniques, as well as the special technique of KIPAS is KaDo-MUDAH, and up to the steps of the KIPAS Counseling model\nAbstrak: Kajian ini berupaya untuk mendeskripsikan eksistensi Tudang Sipulung sebagai sarana bimbingan kelompok dalam kerangka acuan konseling model KIPAS (Konseling Intensif dan Progresif yang Adaptif terhadap Struktur) terhadap Remaja Bugis sekolah menengah atas di Kab. Sidenreng Rappang. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian AHB (analisis hermeneutika bersusun). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi kepustakaan, serta pengabsahan data ditempuh melalui triangulasi data. Pada penelitian ini, subjek berjumlah 4 orang, 2 orang dari kalangan tokoh masyarakat (budayawan) dan 2 orang dari kalangan siswa (remaja Bugis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tudang Sipulung merupakan warisan tradisi leluhur masyarakat Bugis Sidenreng Rappang (Sidrap) yang mengandung nilai-nilai positif dalam bentuk wahana kelompok ketika hendak membicarakan suatu hal yang perlu untuk disepakati secara bersama-sama. Pada praksis bimbingan dan konseling, Tudang Sipulung dapat dikonstruksi dan diimplementasikan sebagai strategi bimbingan kelompok dalam perspektif konseling model KIPAS dalam melayani konseli atau remaja yang berlatar suku Bugis. Adapun nilai-nilai budaya Tudang Sipulung yang dapat diintegrasikan dengan konseling model KIPAS meliputi pemosisian diri konselor, tema bahasan, teknik-teknik bersikap dan berpikir positif serta teknik khusus KaDo-MUDAH, hingga langkah-langkah konseling model KIPAS.","PeriodicalId":31671,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Construction of Tudang Sipulung as A Group Counseling Strategy for Bugis Adolescents in The Perspective of KIPAS Counseling Model\",\"authors\":\"Aswar Aswar, Edil Wijaya Nur, M. Amirullah, Fitriana Fitriana\",\"doi\":\"10.17977/um001v7i32022p123-137\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: The purpose of this article is to describe the existence of Tudang Sipulung for group guidance that used KIPAS Counseling for the Bugis Youth at Senior High School at Sidrap. This research used a qualitative approach with Triple Hermeneutic Analysis method. The data collection technique are Interview and literature studies as well as data validation which is achieved through data triangulation. The subjects of this study were four people, two people from public figure (culturalists) and two people from students (Bugis youth). The results showed that Tudang Sipulung is the ancestral heritage of the Sidrap’s Bugis Society which contains positive values in the deliberation to reach consensus. In the practice of guidance and counseling, Tudang Sipulung can be constructed and implemented as group guidance in the perspective of the KIPAS counseling model in serving the counselee or Bugis Youth. The cultural values of Tudang Sipulung that can be integrated with the KIPAS model counseling include the counselor’s self-positioning, discussion themes, attitude, and positive thinking techniques, as well as the special technique of KIPAS is KaDo-MUDAH, and up to the steps of the KIPAS Counseling model\\nAbstrak: Kajian ini berupaya untuk mendeskripsikan eksistensi Tudang Sipulung sebagai sarana bimbingan kelompok dalam kerangka acuan konseling model KIPAS (Konseling Intensif dan Progresif yang Adaptif terhadap Struktur) terhadap Remaja Bugis sekolah menengah atas di Kab. Sidenreng Rappang. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian AHB (analisis hermeneutika bersusun). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi kepustakaan, serta pengabsahan data ditempuh melalui triangulasi data. Pada penelitian ini, subjek berjumlah 4 orang, 2 orang dari kalangan tokoh masyarakat (budayawan) dan 2 orang dari kalangan siswa (remaja Bugis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tudang Sipulung merupakan warisan tradisi leluhur masyarakat Bugis Sidenreng Rappang (Sidrap) yang mengandung nilai-nilai positif dalam bentuk wahana kelompok ketika hendak membicarakan suatu hal yang perlu untuk disepakati secara bersama-sama. Pada praksis bimbingan dan konseling, Tudang Sipulung dapat dikonstruksi dan diimplementasikan sebagai strategi bimbingan kelompok dalam perspektif konseling model KIPAS dalam melayani konseli atau remaja yang berlatar suku Bugis. Adapun nilai-nilai budaya Tudang Sipulung yang dapat diintegrasikan dengan konseling model KIPAS meliputi pemosisian diri konselor, tema bahasan, teknik-teknik bersikap dan berpikir positif serta teknik khusus KaDo-MUDAH, hingga langkah-langkah konseling model KIPAS.\",\"PeriodicalId\":31671,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um001v7i32022p123-137\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um001v7i32022p123-137","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

摘要:本文的目的是描述Tudang Sipulung在Sidrap高中使用KIPAS辅导布吉斯青年的团体指导中的存在。本研究采用三重解释学分析方法进行定性研究。数据收集技术包括访谈和文献研究,以及通过数据三角测量实现的数据验证。本研究的受试者为四人,其中两人来自公众人物(文化工作者),两人来自学生(布吉斯青年)。研究结果表明,吐当寺普隆是西拉普布吉社的祖先遗产,在协商一致中具有积极的价值。在指导和咨询实践中,Tudang Sipulung可以从KIPAS咨询模式的角度构建并实施为被咨询人或Bugis青年服务的团体指导。可与KIPAS模式咨询相结合的Tudang Sipulung的文化价值观包括咨询师的自我定位、讨论主题、态度和积极思考技巧,KIPAS的特殊技巧是KaDo MUDAH,以及KIPAS咨询模式的步骤Sidenreng Rappong。所使用的研究方法是AHB。数据收集是通过访谈和图书馆研究完成的,数据抽象是通过数据三角形完成的。在这项研究中,有四个受试者,两个人和两个学生。研究表明,Tudang Sipulung是Bugis Sidenreng Rappong(Sidrap)祖先的遗产,在讨论需要共同协商的事情时,它以团体的形式包含了积极的价值观。在指导和咨询实践中,可以从KIPAS模式咨询的角度,将《手册》作为一项群体指导战略来构建和实施,为管理Bugis部落的委员会或青少年提供服务。嵌入式手册的文化价值观可以与KIPAS模型顾问相结合,包括自我定位顾问、语言主题、行为技巧和积极思维,以及KaDo MUDAH特殊技巧,直到KIPAS模型咨询的步骤。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Construction of Tudang Sipulung as A Group Counseling Strategy for Bugis Adolescents in The Perspective of KIPAS Counseling Model
Abstract: The purpose of this article is to describe the existence of Tudang Sipulung for group guidance that used KIPAS Counseling for the Bugis Youth at Senior High School at Sidrap. This research used a qualitative approach with Triple Hermeneutic Analysis method. The data collection technique are Interview and literature studies as well as data validation which is achieved through data triangulation. The subjects of this study were four people, two people from public figure (culturalists) and two people from students (Bugis youth). The results showed that Tudang Sipulung is the ancestral heritage of the Sidrap’s Bugis Society which contains positive values in the deliberation to reach consensus. In the practice of guidance and counseling, Tudang Sipulung can be constructed and implemented as group guidance in the perspective of the KIPAS counseling model in serving the counselee or Bugis Youth. The cultural values of Tudang Sipulung that can be integrated with the KIPAS model counseling include the counselor’s self-positioning, discussion themes, attitude, and positive thinking techniques, as well as the special technique of KIPAS is KaDo-MUDAH, and up to the steps of the KIPAS Counseling model Abstrak: Kajian ini berupaya untuk mendeskripsikan eksistensi Tudang Sipulung sebagai sarana bimbingan kelompok dalam kerangka acuan konseling model KIPAS (Konseling Intensif dan Progresif yang Adaptif terhadap Struktur) terhadap Remaja Bugis sekolah menengah atas di Kab. Sidenreng Rappang. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian AHB (analisis hermeneutika bersusun). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi kepustakaan, serta pengabsahan data ditempuh melalui triangulasi data. Pada penelitian ini, subjek berjumlah 4 orang, 2 orang dari kalangan tokoh masyarakat (budayawan) dan 2 orang dari kalangan siswa (remaja Bugis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tudang Sipulung merupakan warisan tradisi leluhur masyarakat Bugis Sidenreng Rappang (Sidrap) yang mengandung nilai-nilai positif dalam bentuk wahana kelompok ketika hendak membicarakan suatu hal yang perlu untuk disepakati secara bersama-sama. Pada praksis bimbingan dan konseling, Tudang Sipulung dapat dikonstruksi dan diimplementasikan sebagai strategi bimbingan kelompok dalam perspektif konseling model KIPAS dalam melayani konseli atau remaja yang berlatar suku Bugis. Adapun nilai-nilai budaya Tudang Sipulung yang dapat diintegrasikan dengan konseling model KIPAS meliputi pemosisian diri konselor, tema bahasan, teknik-teknik bersikap dan berpikir positif serta teknik khusus KaDo-MUDAH, hingga langkah-langkah konseling model KIPAS.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
11 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信