{"title":"教育工作者和教育工作者追求先行性方面的研究","authors":"Niki Elesonia Sarisno, R. Setiawan","doi":"10.23917/dayasaing.v24i1.17450","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perusahaan dituntut untuk mampu bergerak cepat dan tepat sebagai respon adaptif terhadap kondisi zaman online yang terus berkembang sepanjang waktu. Demi mencapai tujuannya, perusahaan perlu mendayagunakan setiap potensi optimal dari setiap karyawan yang dimilikinya. Proses ini dapat memicu berbagai aksi reaksi dari diri karyawan secara psikologis, yang tersirat pada sikap kerja karyawan. Keinginan keluar, sebagai prediksi utama turnover, perlu diperhatikan sebagai salah satu faktor yang esensial karena dampaknya yang kompleks bagi perusahaan. Sikap kerja negatif dapat diakibatkan oleh tingginya sikap kerja negatif dan rendahnya sikap kerja positif dari para karyawan dalam perusahaan, tak terkecuali pada institusi pendidikan. Penelitian ini melibatkan 47 orang tenaga pendidik dan kependidikan pada Fakultas Bisnis Universitas Z. Metodologi utama yang diaplikasikan ialah regresi secara linier serta berganda. Hasil riset ini membuktikan bahwa stres kerja berpengaruh positif pada keinginan untuk keluar, beban kerja tidak berpengaruh positif pada keinginan untuk keluar, dan work-life balance tidak berpengaruh negatif bagi keinginan untuk keluar. Pengelola perusahaan memiliki tanggung jawab krusial untuk melakukan segala daya upaya fasilitatif dan proaktif yang memampukan dan mendorong karyawan dalam mengelola stres kerja yang mereka hadapi.Kata kunci: beban kerja, keinginan keluar, stres kerja, work-life balance","PeriodicalId":31835,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Dayasaing","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Aspek-Aspek Anteseden Keinginan Keluar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan\",\"authors\":\"Niki Elesonia Sarisno, R. Setiawan\",\"doi\":\"10.23917/dayasaing.v24i1.17450\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perusahaan dituntut untuk mampu bergerak cepat dan tepat sebagai respon adaptif terhadap kondisi zaman online yang terus berkembang sepanjang waktu. Demi mencapai tujuannya, perusahaan perlu mendayagunakan setiap potensi optimal dari setiap karyawan yang dimilikinya. Proses ini dapat memicu berbagai aksi reaksi dari diri karyawan secara psikologis, yang tersirat pada sikap kerja karyawan. Keinginan keluar, sebagai prediksi utama turnover, perlu diperhatikan sebagai salah satu faktor yang esensial karena dampaknya yang kompleks bagi perusahaan. Sikap kerja negatif dapat diakibatkan oleh tingginya sikap kerja negatif dan rendahnya sikap kerja positif dari para karyawan dalam perusahaan, tak terkecuali pada institusi pendidikan. Penelitian ini melibatkan 47 orang tenaga pendidik dan kependidikan pada Fakultas Bisnis Universitas Z. Metodologi utama yang diaplikasikan ialah regresi secara linier serta berganda. Hasil riset ini membuktikan bahwa stres kerja berpengaruh positif pada keinginan untuk keluar, beban kerja tidak berpengaruh positif pada keinginan untuk keluar, dan work-life balance tidak berpengaruh negatif bagi keinginan untuk keluar. Pengelola perusahaan memiliki tanggung jawab krusial untuk melakukan segala daya upaya fasilitatif dan proaktif yang memampukan dan mendorong karyawan dalam mengelola stres kerja yang mereka hadapi.Kata kunci: beban kerja, keinginan keluar, stres kerja, work-life balance\",\"PeriodicalId\":31835,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Dayasaing\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Dayasaing\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23917/dayasaing.v24i1.17450\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Dayasaing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/dayasaing.v24i1.17450","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
它需要能够快速、准确地行动,以适应不断增长的网络环境。为了实现其目标,公司需要充分利用其现有员工的每一个最佳潜力。这一过程可能会引发员工心理上的反应,这取决于员工的工作态度。出口的欲望,作为主要的杠杆预测,需要被视为一个重要的因素,因为它对公司的影响是复杂的。负面工作态度可能是负面工作态度的结果,而公司内部员工(包括教育机构)也缺乏积极工作态度的结果。该研究涉及Z. university商学院(Z. communications school of business)的47名教育家和教育工作者,他们的主要方法是线性和双重回归。这些研究证明,工作压力对想要出去的欲望有积极的影响,工作负荷对想要出去的欲望没有积极的影响,而工作压力对想要出去的欲望没有消极的影响。企业管理人员负有关键责任,尽其所能提供便利,鼓励员工管理工作压力。关键词:工作负荷、渴望、工作压力、工作压力、工作生活平衡
Kajian Aspek-Aspek Anteseden Keinginan Keluar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Perusahaan dituntut untuk mampu bergerak cepat dan tepat sebagai respon adaptif terhadap kondisi zaman online yang terus berkembang sepanjang waktu. Demi mencapai tujuannya, perusahaan perlu mendayagunakan setiap potensi optimal dari setiap karyawan yang dimilikinya. Proses ini dapat memicu berbagai aksi reaksi dari diri karyawan secara psikologis, yang tersirat pada sikap kerja karyawan. Keinginan keluar, sebagai prediksi utama turnover, perlu diperhatikan sebagai salah satu faktor yang esensial karena dampaknya yang kompleks bagi perusahaan. Sikap kerja negatif dapat diakibatkan oleh tingginya sikap kerja negatif dan rendahnya sikap kerja positif dari para karyawan dalam perusahaan, tak terkecuali pada institusi pendidikan. Penelitian ini melibatkan 47 orang tenaga pendidik dan kependidikan pada Fakultas Bisnis Universitas Z. Metodologi utama yang diaplikasikan ialah regresi secara linier serta berganda. Hasil riset ini membuktikan bahwa stres kerja berpengaruh positif pada keinginan untuk keluar, beban kerja tidak berpengaruh positif pada keinginan untuk keluar, dan work-life balance tidak berpengaruh negatif bagi keinginan untuk keluar. Pengelola perusahaan memiliki tanggung jawab krusial untuk melakukan segala daya upaya fasilitatif dan proaktif yang memampukan dan mendorong karyawan dalam mengelola stres kerja yang mereka hadapi.Kata kunci: beban kerja, keinginan keluar, stres kerja, work-life balance