{"title":"Experiential Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Multikultural Mahasiswa","authors":"Mawardi Djamaluddin, B. B. Lasan, A. Atmoko","doi":"10.17977/UM001V3I32018P119","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The study aims at measuring the effectiveness of experiential learning model for improving the multicultural competence of non-Javanese students in the Malang City. The true-experiment type quantitative study is conducted by using the pretest-posttest control group design. The subjects were 20 non-Javanese students in several universities in Malang City that had low multicultural competence. The Wilcoxon Signed Rank Test was implemented in order to compare the score of the students before and after the treatment. In addition, Mann-Whitney U Test was also implemented in order to compare the level of effectiveness statistically between the control group and the experimental group after the provision of the treatment. The results of the study show that the experimental group has significant mean score of multicultural competence in comparison to the control group. The statement implies that the experiential learning model has been effective in improving the multicultural competence of non-Javanese students. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keefektifan model experiential learning dalam meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa luar Jawa di Kota Malang. Penelitian kuantitatif dengan jenis true experiment ini menggunakan desain pretest-posttest control group design . Subjek penelitian adalah 20 mahasiswa luar Jawa pada beberapa Perguruan Tinggi di Kota Malang yang memiliki kategori kompetensi multikultural rendah. Teknik analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengukur perbandingan skor sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Analisis Mann-Whitney U Test digunakan untuk membandingkan tingkat keefektifan secara statistik antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah diberikan perlakuan. Hasil yang menunjukkan peningkatan nilai rata-rata kompetensi multikultural secara signifikan pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol menunjukkan bahwa model experiential learning efektif untuk meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa luar Jawa. DOI: https://doi.org/10.17977/um001v3i32018p119","PeriodicalId":31671,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM001V3I32018P119","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
摘要:本研究旨在衡量体验式学习模式对玛琅市非爪哇学生多元文化能力提升的有效性。采用前测后测对照组设计进行真实验型定量研究。研究对象为来自玛琅市几所大学的20名多元文化能力较低的非爪哇学生。采用Wilcoxon sign Rank检验比较治疗前后学生的得分。此外,为了在提供治疗后对对照组和实验组的有效性水平进行统计学比较,还进行了Mann-Whitney U检验。研究结果表明,实验组的多元文化能力平均分显著高于对照组。这表明体验式学习模式在提高非爪哇学生的多元文化能力方面是有效的。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keefektifan模型体验式学习dalam meningkatkan kompetensi多元文化mahasiswa luar爪哇di Kota Malang。peneltian定量统计学实验在蒙古那坎设计了前测后测对照组设计。主题:penelitian adalah 20 mahasiswa luar java paada beberapa perguran Tinggi di Kota Malang yang memiliki kategori kompetensi多元文化的人。技术分析数据yang digunakan adalah Wilcoxon sign Rank Test untuk mengukur perbandingand skor sebelum and sesudah diberikan perlakuan。分析:曼-惠特尼检验(Mann-Whitney Test),检验,检验,检验,检验,检验,检验,检验,检验,检验,检验,检验,检验。Hasil yang menunjukkan peningkatan nilai rata-rata kompetensi多元文化secara signikan pakada kelompok实验dibandingkan dengan kelompok控制menunjukkan bahwa模型体验式学习效果(ktuk meningkatkan kompetensi多元文化mahasiswa)DOI: https://doi.org/10.17977/um001v3i32018p119
Experiential Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Multikultural Mahasiswa
Abstract: The study aims at measuring the effectiveness of experiential learning model for improving the multicultural competence of non-Javanese students in the Malang City. The true-experiment type quantitative study is conducted by using the pretest-posttest control group design. The subjects were 20 non-Javanese students in several universities in Malang City that had low multicultural competence. The Wilcoxon Signed Rank Test was implemented in order to compare the score of the students before and after the treatment. In addition, Mann-Whitney U Test was also implemented in order to compare the level of effectiveness statistically between the control group and the experimental group after the provision of the treatment. The results of the study show that the experimental group has significant mean score of multicultural competence in comparison to the control group. The statement implies that the experiential learning model has been effective in improving the multicultural competence of non-Javanese students. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keefektifan model experiential learning dalam meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa luar Jawa di Kota Malang. Penelitian kuantitatif dengan jenis true experiment ini menggunakan desain pretest-posttest control group design . Subjek penelitian adalah 20 mahasiswa luar Jawa pada beberapa Perguruan Tinggi di Kota Malang yang memiliki kategori kompetensi multikultural rendah. Teknik analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengukur perbandingan skor sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Analisis Mann-Whitney U Test digunakan untuk membandingkan tingkat keefektifan secara statistik antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah diberikan perlakuan. Hasil yang menunjukkan peningkatan nilai rata-rata kompetensi multikultural secara signifikan pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol menunjukkan bahwa model experiential learning efektif untuk meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa luar Jawa. DOI: https://doi.org/10.17977/um001v3i32018p119