{"title":"对中学素质教育的指导和咨询作用","authors":"Muslihati Muslihati","doi":"10.17977/um001v4i32019p101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This research aims at describing the roles of guidance and counseling in strengthening character education of the students of Mitra Industri MM2100 Vocational High School, Cikarang, Bekasi, West Java. It used qualitative approach with case study design, in which the data was collected through interview and observation. The main informants were: coordinator of Mitra Industri Cikarang Foundation; principal; assistant principal of academic affairs and curriculum; dean of students; school counselor; homeroom teacher; and students of Mitra Industri MM2100 Vocational High School. The data was analyzed by category and reduction in accordance with the focus of the research. The results of the research show that guidance and counseling has important roles in strengthening the character education. guidance and counseling has active roles in the selection process; preventing deviant behaviors; and eradication of deviant behaviors in students. These roles are conducted collaboratively with the dean of students; homeroom teacher; parents; and students. The success of character education program in Vocational High School is determined by the establishment of the “golden triangle of communication” which is the common awareness and commitment between: school; parents; and students. In addition, daily and weekly evaluation and supervision allows the school, particularly guidance and counseling teacher to identify, anticipate and respond to the indication of behavior and character issues of the students in an appropriate manner. From the results of the research, the board of Vocational High School is recommended to develop a character education system collaboratively with school counselor; dean of students; parents; and students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran bimbingan dan konseling (BK) dalam penguatan pendidikan karakter siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, dimana data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi. Informan utama adalah: pengurus Yayasan Mitra Industri Cikarang; kepala sekolah; wakil kepala sekolah bidang kurikulum; wakil kepala sekolah bidang kesiswaan; guru BK; guru wali kelas; dan siswa SMK Mitra Industri MM2100. Data dianalisis dengan kategorisasi dan reduksi data sesuai dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BK memiliki peran penting dalam penguatan pendidikan karakter. BK berperan aktif dalam proses seleksi; pencegahan perilaku menyimpang; dan pengentasan penyimpangan perilaku siswa. Peran tersebut dilaksanakan secara kolaboratif dengan kesiswaan; guru wali kelas; orangtua; dan siswa. Keberhasilan program pendidikan karakter di SMK dikarenakan terbangunnya “segitiga emas komunikasi” yaitu kesadaran dan komitmen bersama antara: sekolah; orangtua dan siswa. Di samping itu, pola evaluasi dan supervisi harian serta mingguan membuat sekolah, khususnya guru BK dapat mengidentifikasi, mengantisipasi dan merespon indikasi masalah perilaku dan karakter siswa secara cepat. Dari hasil penelitian, para pimpinan SMK disarankan agar mengembangkan sistem pendidikan karakter secara kolaboratif antara guru BK; kesiswaan; orangtua dan siswa.","PeriodicalId":31671,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"Peran Bimbingan dan Konseling dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan\",\"authors\":\"Muslihati Muslihati\",\"doi\":\"10.17977/um001v4i32019p101\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: This research aims at describing the roles of guidance and counseling in strengthening character education of the students of Mitra Industri MM2100 Vocational High School, Cikarang, Bekasi, West Java. It used qualitative approach with case study design, in which the data was collected through interview and observation. The main informants were: coordinator of Mitra Industri Cikarang Foundation; principal; assistant principal of academic affairs and curriculum; dean of students; school counselor; homeroom teacher; and students of Mitra Industri MM2100 Vocational High School. The data was analyzed by category and reduction in accordance with the focus of the research. The results of the research show that guidance and counseling has important roles in strengthening the character education. guidance and counseling has active roles in the selection process; preventing deviant behaviors; and eradication of deviant behaviors in students. These roles are conducted collaboratively with the dean of students; homeroom teacher; parents; and students. The success of character education program in Vocational High School is determined by the establishment of the “golden triangle of communication” which is the common awareness and commitment between: school; parents; and students. In addition, daily and weekly evaluation and supervision allows the school, particularly guidance and counseling teacher to identify, anticipate and respond to the indication of behavior and character issues of the students in an appropriate manner. From the results of the research, the board of Vocational High School is recommended to develop a character education system collaboratively with school counselor; dean of students; parents; and students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran bimbingan dan konseling (BK) dalam penguatan pendidikan karakter siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, dimana data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi. Informan utama adalah: pengurus Yayasan Mitra Industri Cikarang; kepala sekolah; wakil kepala sekolah bidang kurikulum; wakil kepala sekolah bidang kesiswaan; guru BK; guru wali kelas; dan siswa SMK Mitra Industri MM2100. Data dianalisis dengan kategorisasi dan reduksi data sesuai dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BK memiliki peran penting dalam penguatan pendidikan karakter. BK berperan aktif dalam proses seleksi; pencegahan perilaku menyimpang; dan pengentasan penyimpangan perilaku siswa. Peran tersebut dilaksanakan secara kolaboratif dengan kesiswaan; guru wali kelas; orangtua; dan siswa. Keberhasilan program pendidikan karakter di SMK dikarenakan terbangunnya “segitiga emas komunikasi” yaitu kesadaran dan komitmen bersama antara: sekolah; orangtua dan siswa. Di samping itu, pola evaluasi dan supervisi harian serta mingguan membuat sekolah, khususnya guru BK dapat mengidentifikasi, mengantisipasi dan merespon indikasi masalah perilaku dan karakter siswa secara cepat. Dari hasil penelitian, para pimpinan SMK disarankan agar mengembangkan sistem pendidikan karakter secara kolaboratif antara guru BK; kesiswaan; orangtua dan siswa.\",\"PeriodicalId\":31671,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um001v4i32019p101\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um001v4i32019p101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
摘要
摘要:本研究旨在描述指导和咨询在加强西爪哇省别加西市芝卡朗市Mitra industrii MM2100职业高中学生品格教育中的作用。它采用定性方法与案例研究设计,其中通过访谈和观察收集数据。主要举报人有:Mitra industrii Cikarang基金会协调员;校长;教务与课程副校长;教务长;学校辅导员;班主任老师;以及Mitra industrii MM2100职业高中的学生。根据研究重点对数据进行分类和精简分析。研究结果表明,指导与辅导对加强大学生品格教育具有重要作用。指导和咨询在选择过程中起着积极的作用;防止越轨行为;根除学生的越轨行为。这些角色是与学生主任合作进行的;班主任老师;父母;和学生。高职品格教育项目的成功与否,取决于“沟通金三角”的建立,即学校与学生之间的共同意识和承诺;父母;和学生。此外,每天和每周的评估和监督使学校,特别是指导和辅导教师能够以适当的方式识别,预测和应对学生的行为和性格问题。从研究结果来看,建议职高学校董事会与学校辅导员共同开发品格教育体系;教务长;父母;和学生。摘要:Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran bimbingan dan konseling (BK) dalam penguatan pendidikan karakter siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat。Penelitian ini menggunakan pendekatan quality dengan design study kasus, dikumpulkan dengan tecknik wawanara dan observasi。非正式的utama adalah: pengurus Yayasan Mitra industry Cikarang;kepala sekolah;Wakil kepala sekolah bidang kurikulum;Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan;汉堡王大师;古鲁瓦利克拉斯;SMK Mitra工业MM2100。数据分析是指数据分析的分类,数据分析是指数据分析的重点。企鹅,企鹅,企鹅,企鹅。BK berperan aktif dalam处理seleksi;penegahan peraku menyimpang;Dan pengentasan penyimpangan peraku siswa。Peran tersebut dilaksanakan secara协作;古鲁瓦利克拉斯;orangtua;丹siswa。Keberhasilan程序pendidikan karakter di SMK dikarenakan terbangunnya“segitiga emas komunikasi”yitu kesadaran dan komitmen bersama antara: sekolah;Orangtua Dan siswa。dipingitu, pola评估丹监督harian sermingguan成员sekolah, khususnya大师BK dapat mengidentifikasi, mengantisipasi dan merespon indikasi masalah perakaku丹karakter siswa secara cepat。达里·哈希·潘尼提安,para pimpimpan SMK; disarankan agar mengembangkan系统;pendidikan karakter secara kolaboratif antara大师;kesiswaan;Orangtua Dan siswa。
Peran Bimbingan dan Konseling dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan
Abstract: This research aims at describing the roles of guidance and counseling in strengthening character education of the students of Mitra Industri MM2100 Vocational High School, Cikarang, Bekasi, West Java. It used qualitative approach with case study design, in which the data was collected through interview and observation. The main informants were: coordinator of Mitra Industri Cikarang Foundation; principal; assistant principal of academic affairs and curriculum; dean of students; school counselor; homeroom teacher; and students of Mitra Industri MM2100 Vocational High School. The data was analyzed by category and reduction in accordance with the focus of the research. The results of the research show that guidance and counseling has important roles in strengthening the character education. guidance and counseling has active roles in the selection process; preventing deviant behaviors; and eradication of deviant behaviors in students. These roles are conducted collaboratively with the dean of students; homeroom teacher; parents; and students. The success of character education program in Vocational High School is determined by the establishment of the “golden triangle of communication” which is the common awareness and commitment between: school; parents; and students. In addition, daily and weekly evaluation and supervision allows the school, particularly guidance and counseling teacher to identify, anticipate and respond to the indication of behavior and character issues of the students in an appropriate manner. From the results of the research, the board of Vocational High School is recommended to develop a character education system collaboratively with school counselor; dean of students; parents; and students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran bimbingan dan konseling (BK) dalam penguatan pendidikan karakter siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, dimana data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi. Informan utama adalah: pengurus Yayasan Mitra Industri Cikarang; kepala sekolah; wakil kepala sekolah bidang kurikulum; wakil kepala sekolah bidang kesiswaan; guru BK; guru wali kelas; dan siswa SMK Mitra Industri MM2100. Data dianalisis dengan kategorisasi dan reduksi data sesuai dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BK memiliki peran penting dalam penguatan pendidikan karakter. BK berperan aktif dalam proses seleksi; pencegahan perilaku menyimpang; dan pengentasan penyimpangan perilaku siswa. Peran tersebut dilaksanakan secara kolaboratif dengan kesiswaan; guru wali kelas; orangtua; dan siswa. Keberhasilan program pendidikan karakter di SMK dikarenakan terbangunnya “segitiga emas komunikasi” yaitu kesadaran dan komitmen bersama antara: sekolah; orangtua dan siswa. Di samping itu, pola evaluasi dan supervisi harian serta mingguan membuat sekolah, khususnya guru BK dapat mengidentifikasi, mengantisipasi dan merespon indikasi masalah perilaku dan karakter siswa secara cepat. Dari hasil penelitian, para pimpinan SMK disarankan agar mengembangkan sistem pendidikan karakter secara kolaboratif antara guru BK; kesiswaan; orangtua dan siswa.