探索蜡染作为培养跨文化交流意识和全球竞争力的媒介

E. M. Dukut
{"title":"探索蜡染作为培养跨文化交流意识和全球竞争力的媒介","authors":"E. M. Dukut","doi":"10.17977/um015v51i12023p73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"People doing work from home are mostly depending on what the internet has to offer for communication. Because people want to make good use of the Internet for communication, such information is available in English as a global language. One of the advantages of having ready information in English is that local cultural products can now have better chances to compete globally with products from other cultures. One of those products is Indonesia’s Batik Semarangan, which is produced in Semarang, the capital city of Central Java. Through studying the motifs found in Batik Semarangan, an intercultural communication awareness of rich hybrid culture can be achieved. To ensure awareness, a group of English Department’s literature students was trained to do library and field research on Batik Semarangan. By applying Roland Barthes’ semiotics, students were encouraged to explore the hidden reasons for the unique choice of Batik Semarangan motifs. By doing this activity, not only were the students equipped to be more critical in researching local products but the lecturer has also helped preserve and elevate Batik as a traditional heritage that has global potentiality. Keywords: Batik Semarang; cultural hybrid; traditional heritage; global competence; intercultural communication awarenessMenggali Batik Semarangan sebagai media untuk membentuk pengetahuan komunikasi antar budaya dan kompetensi globalKebanyakan orang yang melakukan pekerjaan mereka dari rumah mengandalkan media komunikasi mereka dengan apa yang ditawarkan oleh internet. Karena orang ingin memanfaatkan internet dengan baik untuk komunikasi, maka banyak informasi tersedia dalam bahasa Inggris sebagai bahasa global. Salah satu keuntungan memiliki informasi dalam bahasa Inggris adalah produk budaya lokal sekarang dapat memiliki peluang yang lebih baik untuk bersaing secara global dengan produk dari budaya lain. Salah satunya adalah Batik Semarangan Indonesia yang diproduksi di Semarang, ibu kota Jawa Tengah. Melalui mempelajari motif yang ditemukan di Batik Semarangan, kesadaran komunikasi antarbudaya akan budaya hibrida yang kaya dapat dicapai. Untuk memastikan kesadaran tersebut, sekelompok mahasiswa Sastra Inggris dilatih untuk melakukan penelitian kepustakaan dan lapangan tentang Batik Semarangan. Dengan menerapkan semiotika Roland Barthes, mahasiswa didorong untuk mengeksplorasi alasan-alasan tersembunyi dari pemilihan motif batik Semarangan yang unik. Dengan melakukan kegiatan ini, siswa tidak hanya dibekali untuk lebih kritis dalam meneliti produk lokal tetapi dosen juga turut melestarikan dan mengangkat Batik sebagai warisan tradisional yang memiliki potensi global.Kata kunci: Batik Semarangan; hibrida budaya; warisan tradisional; kompetensi global kesadaran komunikasi antarbudaya","PeriodicalId":55791,"journal":{"name":"Bahasa dan Seni Jurnal Bahasa Sastra Seni dan Pengajarannya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Exploring Batik Semarangan as a medium to develop intercultural communication awareness and global competence\",\"authors\":\"E. M. Dukut\",\"doi\":\"10.17977/um015v51i12023p73\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"People doing work from home are mostly depending on what the internet has to offer for communication. Because people want to make good use of the Internet for communication, such information is available in English as a global language. One of the advantages of having ready information in English is that local cultural products can now have better chances to compete globally with products from other cultures. One of those products is Indonesia’s Batik Semarangan, which is produced in Semarang, the capital city of Central Java. Through studying the motifs found in Batik Semarangan, an intercultural communication awareness of rich hybrid culture can be achieved. To ensure awareness, a group of English Department’s literature students was trained to do library and field research on Batik Semarangan. By applying Roland Barthes’ semiotics, students were encouraged to explore the hidden reasons for the unique choice of Batik Semarangan motifs. By doing this activity, not only were the students equipped to be more critical in researching local products but the lecturer has also helped preserve and elevate Batik as a traditional heritage that has global potentiality. Keywords: Batik Semarang; cultural hybrid; traditional heritage; global competence; intercultural communication awarenessMenggali Batik Semarangan sebagai media untuk membentuk pengetahuan komunikasi antar budaya dan kompetensi globalKebanyakan orang yang melakukan pekerjaan mereka dari rumah mengandalkan media komunikasi mereka dengan apa yang ditawarkan oleh internet. Karena orang ingin memanfaatkan internet dengan baik untuk komunikasi, maka banyak informasi tersedia dalam bahasa Inggris sebagai bahasa global. Salah satu keuntungan memiliki informasi dalam bahasa Inggris adalah produk budaya lokal sekarang dapat memiliki peluang yang lebih baik untuk bersaing secara global dengan produk dari budaya lain. Salah satunya adalah Batik Semarangan Indonesia yang diproduksi di Semarang, ibu kota Jawa Tengah. Melalui mempelajari motif yang ditemukan di Batik Semarangan, kesadaran komunikasi antarbudaya akan budaya hibrida yang kaya dapat dicapai. Untuk memastikan kesadaran tersebut, sekelompok mahasiswa Sastra Inggris dilatih untuk melakukan penelitian kepustakaan dan lapangan tentang Batik Semarangan. Dengan menerapkan semiotika Roland Barthes, mahasiswa didorong untuk mengeksplorasi alasan-alasan tersembunyi dari pemilihan motif batik Semarangan yang unik. Dengan melakukan kegiatan ini, siswa tidak hanya dibekali untuk lebih kritis dalam meneliti produk lokal tetapi dosen juga turut melestarikan dan mengangkat Batik sebagai warisan tradisional yang memiliki potensi global.Kata kunci: Batik Semarangan; hibrida budaya; warisan tradisional; kompetensi global kesadaran komunikasi antarbudaya\",\"PeriodicalId\":55791,\"journal\":{\"name\":\"Bahasa dan Seni Jurnal Bahasa Sastra Seni dan Pengajarannya\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bahasa dan Seni Jurnal Bahasa Sastra Seni dan Pengajarannya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um015v51i12023p73\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bahasa dan Seni Jurnal Bahasa Sastra Seni dan Pengajarannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um015v51i12023p73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在家工作的人主要依赖于互联网提供的沟通方式。因为人们想要很好地利用互联网进行交流,所以这些信息可以用英语作为一种全球语言。拥有现成的英语信息的好处之一是,本地文化产品现在可以有更好的机会在全球范围内与其他文化的产品竞争。其中一种产品是印尼的三宝垄蜡染,产自中爪哇省的首府三宝垄。通过对三马兰干蜡染图案的研究,可以达到一种丰富的混合文化的跨文化交际意识。为了提高人们对蜡染的认识,一群英语系的文学学生接受了培训,去图书馆和实地调查蜡染。通过运用罗兰·巴特的符号学,鼓励学生们探索蜡染图案独特选择的隐藏原因。通过这次活动,学生们不仅具备了研究当地产品的能力,而且讲师也帮助蜡染作为一种具有全球潜力的传统遗产得到了保护和提升。关键词:三宝垄蜡染;文化混合;传统的遗产;全球能力;跨文化交际意识蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国,蒙古国中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:英文翻译为:中文翻译为:全球中文翻译。Salah satu keuntunan memoriliki informasi dalam bahasa Inggris adalah product budaya当地sekarang dapat memoriliki peluang yang lebih baik untuk bersaing secara全球dengan product dari budaya lain。Salah satunya adalah Batik Semarangan印度尼西亚,yang diproduksi di Semarang, ibu kota爪哇登加。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。登干蜡染图案罗兰·巴特,mahasiswa didorong untuk mengeksplorasi alasan-alasan tersembunyi dari pemilihan motif蜡染图案Semarangan yang unik。登干麻辣干kegiatanini, siswa tidak hanya dibekali untuk lebih kritis dalam meneliti产品当地tetapi dosen juga turut melestarikan dan mengangkat Batik sebagai warisan传统的yang memiliki潜力全球。Kata kunci:蜡染;hibrida budaya;warisan tradisional;Kompetensi global kesadaran komunikasi antarbudaya
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Exploring Batik Semarangan as a medium to develop intercultural communication awareness and global competence
People doing work from home are mostly depending on what the internet has to offer for communication. Because people want to make good use of the Internet for communication, such information is available in English as a global language. One of the advantages of having ready information in English is that local cultural products can now have better chances to compete globally with products from other cultures. One of those products is Indonesia’s Batik Semarangan, which is produced in Semarang, the capital city of Central Java. Through studying the motifs found in Batik Semarangan, an intercultural communication awareness of rich hybrid culture can be achieved. To ensure awareness, a group of English Department’s literature students was trained to do library and field research on Batik Semarangan. By applying Roland Barthes’ semiotics, students were encouraged to explore the hidden reasons for the unique choice of Batik Semarangan motifs. By doing this activity, not only were the students equipped to be more critical in researching local products but the lecturer has also helped preserve and elevate Batik as a traditional heritage that has global potentiality. Keywords: Batik Semarang; cultural hybrid; traditional heritage; global competence; intercultural communication awarenessMenggali Batik Semarangan sebagai media untuk membentuk pengetahuan komunikasi antar budaya dan kompetensi globalKebanyakan orang yang melakukan pekerjaan mereka dari rumah mengandalkan media komunikasi mereka dengan apa yang ditawarkan oleh internet. Karena orang ingin memanfaatkan internet dengan baik untuk komunikasi, maka banyak informasi tersedia dalam bahasa Inggris sebagai bahasa global. Salah satu keuntungan memiliki informasi dalam bahasa Inggris adalah produk budaya lokal sekarang dapat memiliki peluang yang lebih baik untuk bersaing secara global dengan produk dari budaya lain. Salah satunya adalah Batik Semarangan Indonesia yang diproduksi di Semarang, ibu kota Jawa Tengah. Melalui mempelajari motif yang ditemukan di Batik Semarangan, kesadaran komunikasi antarbudaya akan budaya hibrida yang kaya dapat dicapai. Untuk memastikan kesadaran tersebut, sekelompok mahasiswa Sastra Inggris dilatih untuk melakukan penelitian kepustakaan dan lapangan tentang Batik Semarangan. Dengan menerapkan semiotika Roland Barthes, mahasiswa didorong untuk mengeksplorasi alasan-alasan tersembunyi dari pemilihan motif batik Semarangan yang unik. Dengan melakukan kegiatan ini, siswa tidak hanya dibekali untuk lebih kritis dalam meneliti produk lokal tetapi dosen juga turut melestarikan dan mengangkat Batik sebagai warisan tradisional yang memiliki potensi global.Kata kunci: Batik Semarangan; hibrida budaya; warisan tradisional; kompetensi global kesadaran komunikasi antarbudaya
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信