发酵大米紫红曲霉jmba3’k对老年妇女血压和心率的影响

Stephanus Kristianto Witono, N. Fatimah, N. Nurhidayat, R. M. Sujatno
{"title":"发酵大米紫红曲霉jmba3’k对老年妇女血压和心率的影响","authors":"Stephanus Kristianto Witono, N. Fatimah, N. Nurhidayat, R. M. Sujatno","doi":"10.29313/GMHC.V6I2.2195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Incidence of hypertension is increasing rapidly, in 2000 more than 25% of the world's population of hypertension estimated in 2025 increased to 29%. The incidence of hypertension, especially in women will increase at the age of post menopause so it needs to be prevented in elderly women, especially with giving functional food that has effect to lowering blood pressure. Gamma-aminobutyric acid (GABA) is a compound that has the properties of lowering blood pressure through the regulation of smooth muscle tone of blood vessels contained in seeds fermented by Monascus purpureus sp. This research was a case control study which conducted in June 2013 to 19 women within age range 60–80 years who life in Santana Nursing Home, Cirebon to find out the influence of giving fermented rice M. purpureus JmbA3’K to systolic/diastolic blood pressure and heart rate of elderly women. Subjects were given 3 g of fermented rice M. purpureus JmbA3’K . Blood pressure and heart rate was monitored daily. The Wilcoxon signed-rank test was done to see whether the effect of giving fermented rice from the local M. purpureus JmbA3'K to the systolic and diastolic blood pressure of the elderly and the mean difference test using paired t test was done to see if the effect of fermented rice from M. purpureus JmbA3'K local to the heart rate of the elderly women. At the end of research, blood pressure and heart rate were compared before and after the treatment. At the end of the study there were no significant treatment side effects. There were improvements in aging syndrome such as: anxiety to depression, insomnia, overactive bladder (especially at night), neuralgia, and myalgia. In treatment group was found decrease in sistolic (176 to 152 mmHg) and diastolic blood pressure (90 to 83 mmHg) (p 0.05). The conclusion of this research is giving 3 grams of fermented rice M. purpureus JmbA3’K every evening meal for fourteen days decrease the sistolic and diastolic blood pressure of the elderly without any changing in heart rate. EFEK PEMBERIAN BERAS FERMENTASI  MONASCUS PURPUREUS JMBA3’K TERHADAP TEKANAN DARAH DAN FREKUENSI NADI USILA WANITA Peningkatan angka kejadian hipertensi sangat pesat, pada tahun 2000 lebih dari 25% populasi dunia penderita hipertensi yang diperkirakan pada tahun 2025 meningkat menjadi 29%. Angka kejadian hipertensi khususnya pada wanita akan meningkat pada usia posmenopause (usila) sehingga perlu diupayakan pencegahan hipertensi pada wanita usila, khususnya pemberian makanan yang mempunyai efek menurunkan tekanan darah. Gamma-aminobutyric acid (GABA) mempunyai sifat menurunkan tekanan darah melalui pengaturan tonasi otot polos pembuluh darah terkandung pada biji-bijian yang ditumbuhi kapang Monascus purpureus sp. Penelitian ini merupakan penelitian case control yang dilakukan Juni 2013 terhadap 19 orang subjek wanita usila rentang usia 60–80 tahun penghuni Panti Wreda Santana, Cirebon untuk mengetahui efek pemberian beras fermentasi M. purpureus JmbA3’K terhadap tekanan darah dan frekuensi nadi. Subjek diberikan 3 g beras fermentasi M. purpureus JmbA3’K selama 14 hari. Tekanan darah dan frekuensi detak jantung dimonitor setiap hari. Pada akhir penelitian tekanan darah dan frekuensi nadi dibandingkan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Uji beda Wilcoxon untuk melihat apakah efek pemberian beras fermentasi dari kapang M. purpureus JmbA3’K lokal terhadap tekanan darah sistole dan diastole usila dan uji beda rata-rata menggunakan paired t test dilakukan untuk melihat apakah efek pemberian beras fermentasi dari kapang M. purpureus JmbA3’K lokal terhadap frekuensi nadi usila. Pada akhir penelitian tidak didapatkan efek samping perlakuan yang berarti. Didapatkan perbaikan sindrom penuaan seperti ansietas sampai depresi, insomnia, overactive bladder (terutama malam hari), neuralgia, dan mialgia. Terdapat perbedaan tekanan darah sistole dengan diastole sebelum (176/90 mmHg) dengan sesudah diberi perlakuan (152/83 mmHg) (p 0,05). Simpulan, pemberian beras IR-42 fermentasi M. purpureus JmbA3’K menurunkan tekanan darah sistole dan diastole usila tanpa perubahan frekuensi nadi.","PeriodicalId":31502,"journal":{"name":"Global Medical Health Communication","volume":"6 1","pages":"88-92"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Effects of Fermented Rice Monascus purpureus JmbA3'K to Blood Pressure and Heart Rate Elderly Woman\",\"authors\":\"Stephanus Kristianto Witono, N. Fatimah, N. Nurhidayat, R. M. Sujatno\",\"doi\":\"10.29313/GMHC.V6I2.2195\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Incidence of hypertension is increasing rapidly, in 2000 more than 25% of the world's population of hypertension estimated in 2025 increased to 29%. The incidence of hypertension, especially in women will increase at the age of post menopause so it needs to be prevented in elderly women, especially with giving functional food that has effect to lowering blood pressure. Gamma-aminobutyric acid (GABA) is a compound that has the properties of lowering blood pressure through the regulation of smooth muscle tone of blood vessels contained in seeds fermented by Monascus purpureus sp. This research was a case control study which conducted in June 2013 to 19 women within age range 60–80 years who life in Santana Nursing Home, Cirebon to find out the influence of giving fermented rice M. purpureus JmbA3’K to systolic/diastolic blood pressure and heart rate of elderly women. Subjects were given 3 g of fermented rice M. purpureus JmbA3’K . Blood pressure and heart rate was monitored daily. The Wilcoxon signed-rank test was done to see whether the effect of giving fermented rice from the local M. purpureus JmbA3'K to the systolic and diastolic blood pressure of the elderly and the mean difference test using paired t test was done to see if the effect of fermented rice from M. purpureus JmbA3'K local to the heart rate of the elderly women. At the end of research, blood pressure and heart rate were compared before and after the treatment. At the end of the study there were no significant treatment side effects. There were improvements in aging syndrome such as: anxiety to depression, insomnia, overactive bladder (especially at night), neuralgia, and myalgia. In treatment group was found decrease in sistolic (176 to 152 mmHg) and diastolic blood pressure (90 to 83 mmHg) (p 0.05). The conclusion of this research is giving 3 grams of fermented rice M. purpureus JmbA3’K every evening meal for fourteen days decrease the sistolic and diastolic blood pressure of the elderly without any changing in heart rate. EFEK PEMBERIAN BERAS FERMENTASI  MONASCUS PURPUREUS JMBA3’K TERHADAP TEKANAN DARAH DAN FREKUENSI NADI USILA WANITA Peningkatan angka kejadian hipertensi sangat pesat, pada tahun 2000 lebih dari 25% populasi dunia penderita hipertensi yang diperkirakan pada tahun 2025 meningkat menjadi 29%. Angka kejadian hipertensi khususnya pada wanita akan meningkat pada usia posmenopause (usila) sehingga perlu diupayakan pencegahan hipertensi pada wanita usila, khususnya pemberian makanan yang mempunyai efek menurunkan tekanan darah. Gamma-aminobutyric acid (GABA) mempunyai sifat menurunkan tekanan darah melalui pengaturan tonasi otot polos pembuluh darah terkandung pada biji-bijian yang ditumbuhi kapang Monascus purpureus sp. Penelitian ini merupakan penelitian case control yang dilakukan Juni 2013 terhadap 19 orang subjek wanita usila rentang usia 60–80 tahun penghuni Panti Wreda Santana, Cirebon untuk mengetahui efek pemberian beras fermentasi M. purpureus JmbA3’K terhadap tekanan darah dan frekuensi nadi. Subjek diberikan 3 g beras fermentasi M. purpureus JmbA3’K selama 14 hari. Tekanan darah dan frekuensi detak jantung dimonitor setiap hari. Pada akhir penelitian tekanan darah dan frekuensi nadi dibandingkan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Uji beda Wilcoxon untuk melihat apakah efek pemberian beras fermentasi dari kapang M. purpureus JmbA3’K lokal terhadap tekanan darah sistole dan diastole usila dan uji beda rata-rata menggunakan paired t test dilakukan untuk melihat apakah efek pemberian beras fermentasi dari kapang M. purpureus JmbA3’K lokal terhadap frekuensi nadi usila. Pada akhir penelitian tidak didapatkan efek samping perlakuan yang berarti. Didapatkan perbaikan sindrom penuaan seperti ansietas sampai depresi, insomnia, overactive bladder (terutama malam hari), neuralgia, dan mialgia. Terdapat perbedaan tekanan darah sistole dengan diastole sebelum (176/90 mmHg) dengan sesudah diberi perlakuan (152/83 mmHg) (p 0,05). Simpulan, pemberian beras IR-42 fermentasi M. purpureus JmbA3’K menurunkan tekanan darah sistole dan diastole usila tanpa perubahan frekuensi nadi.\",\"PeriodicalId\":31502,\"journal\":{\"name\":\"Global Medical Health Communication\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"88-92\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Global Medical Health Communication\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/GMHC.V6I2.2195\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical Health Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/GMHC.V6I2.2195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

高血压的发病率正在迅速增加,2000年世界高血压人口的25%以上,估计到2025年将增加到29%。高血压的发病率,尤其是女性在绝经后的年龄会增加,所以老年女性需要预防高血压,特别是给予有降血压效果的功能性食物。γ -氨基丁酸(GABA)是红曲霉(Monascus purpureus sp.)发酵的种子中含有的一种通过调节血管平滑肌张力来降低血压的化合物。本研究是2013年6月在桑塔纳养老院对19名年龄在60-80岁之间的女性进行的病例对照研究。目的探讨发酵米jmba3’k对老年妇女收缩压/舒张压及心率的影响。受试者给予3 g发酵大米M. purpureus jmba3’k。每天监测血压和心率。采用Wilcoxon sign -rank检验观察局部紫脓杆菌jmba3’k发酵米是否对老年人的收缩压和舒张压有影响,采用配对t检验采用均差检验观察局部紫脓杆菌jmba3’k发酵米是否对老年妇女的心率有影响。在研究结束时,比较治疗前后的血压和心率。在研究结束时,没有明显的治疗副作用。衰老综合症如:焦虑转为抑郁、失眠、膀胱过度活动(尤其是在夜间)、神经痛和肌痛得到改善。治疗组患者收缩压(176 ~ 152 mmHg)和舒张压(90 ~ 83 mmHg)下降(p < 0.05)。本研究的结论是,连续14天每天晚上食用3克发酵大米M. purpureus jmba3’k,可以降低老年人的收缩压和舒张压,但心率没有变化。EFEK PEMBERIAN BERAS FERMENTASI MONASCUS PURPUREUS JMBA3'K TERHADAP TEKANAN DARAH DAN FREKUENSI NADI USILA WANITA Peningkatan angka kejadian hipertensi sangat pesat, paada tahun 2000 lebih dari 25% populasi dunii penderita hipertensi yang diperkirakan paada tahun 2025 meningkat menjadi 29%更年期后(usila),绝经后(usila),绝经后(usila),绝经后(usila),绝经后(usila),绝经后(usila),绝经后(usila),绝经后(usila)γ -胺丁酸(GABA) mempunyai sifat menurunkan tekanan darah melalui pengaturan tonasi otot polos pembuluh darah terkandung pada biji-bijian yang dilakukan 2013年6月1日terhadap 19猩猩实验对象wanita usila rentang usia 60-80 tahun penghuni Panti Wreda Santana, Cirebon untuk mengetahui efek pemhadap tekanan darah dan frekuensi nadi。题目:diberikan 3 g berberas发酵M. purpureus JmbA3'K selama 14 hari。特卡南·达拉丹·弗雷库恩斯(Tekanan darah)在一份声明中说:巴基斯坦人民的幸福是幸福的,而不是幸福的,而是幸福的。Uji beda Wilcoxon untuk meliiapakah efek pemberian beras fermentasi dari kapang M. purpureus jba3 ' k本地terhadap tekanan darah sistole和舒张usila and Uji beda rata-rata menggunakan配对测试dilakukan untuk melihapakah efek pemperian beras fermentasi dari kapang M. purpureus jba3 ' k本地terhadap frekuensi nadi usila。帕达·阿齐兹·帕达·阿达·阿达·阿达·阿达·阿达·阿达·阿达·阿达·阿达·阿达·阿达·阿达·阿达·阿达。Didapatkan perbaikan综合征有三派抑郁、失眠、膀胱过动症、神经痛、肌痛。Terdapat perbedaan tekanan darah sistole dengan舒张性sebelum (176/90 mmHg) dengan sesudah diberi perlakuan (152/83 mmHg) (p 0.05)。Simpulan, perberian beras IR-42 fermentasi M. purpureus JmbA3'K menurunkan tekanan darah sistole and舒张usila tanpa perubahan frekuensi nadi。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
The Effects of Fermented Rice Monascus purpureus JmbA3'K to Blood Pressure and Heart Rate Elderly Woman
Incidence of hypertension is increasing rapidly, in 2000 more than 25% of the world's population of hypertension estimated in 2025 increased to 29%. The incidence of hypertension, especially in women will increase at the age of post menopause so it needs to be prevented in elderly women, especially with giving functional food that has effect to lowering blood pressure. Gamma-aminobutyric acid (GABA) is a compound that has the properties of lowering blood pressure through the regulation of smooth muscle tone of blood vessels contained in seeds fermented by Monascus purpureus sp. This research was a case control study which conducted in June 2013 to 19 women within age range 60–80 years who life in Santana Nursing Home, Cirebon to find out the influence of giving fermented rice M. purpureus JmbA3’K to systolic/diastolic blood pressure and heart rate of elderly women. Subjects were given 3 g of fermented rice M. purpureus JmbA3’K . Blood pressure and heart rate was monitored daily. The Wilcoxon signed-rank test was done to see whether the effect of giving fermented rice from the local M. purpureus JmbA3'K to the systolic and diastolic blood pressure of the elderly and the mean difference test using paired t test was done to see if the effect of fermented rice from M. purpureus JmbA3'K local to the heart rate of the elderly women. At the end of research, blood pressure and heart rate were compared before and after the treatment. At the end of the study there were no significant treatment side effects. There were improvements in aging syndrome such as: anxiety to depression, insomnia, overactive bladder (especially at night), neuralgia, and myalgia. In treatment group was found decrease in sistolic (176 to 152 mmHg) and diastolic blood pressure (90 to 83 mmHg) (p 0.05). The conclusion of this research is giving 3 grams of fermented rice M. purpureus JmbA3’K every evening meal for fourteen days decrease the sistolic and diastolic blood pressure of the elderly without any changing in heart rate. EFEK PEMBERIAN BERAS FERMENTASI  MONASCUS PURPUREUS JMBA3’K TERHADAP TEKANAN DARAH DAN FREKUENSI NADI USILA WANITA Peningkatan angka kejadian hipertensi sangat pesat, pada tahun 2000 lebih dari 25% populasi dunia penderita hipertensi yang diperkirakan pada tahun 2025 meningkat menjadi 29%. Angka kejadian hipertensi khususnya pada wanita akan meningkat pada usia posmenopause (usila) sehingga perlu diupayakan pencegahan hipertensi pada wanita usila, khususnya pemberian makanan yang mempunyai efek menurunkan tekanan darah. Gamma-aminobutyric acid (GABA) mempunyai sifat menurunkan tekanan darah melalui pengaturan tonasi otot polos pembuluh darah terkandung pada biji-bijian yang ditumbuhi kapang Monascus purpureus sp. Penelitian ini merupakan penelitian case control yang dilakukan Juni 2013 terhadap 19 orang subjek wanita usila rentang usia 60–80 tahun penghuni Panti Wreda Santana, Cirebon untuk mengetahui efek pemberian beras fermentasi M. purpureus JmbA3’K terhadap tekanan darah dan frekuensi nadi. Subjek diberikan 3 g beras fermentasi M. purpureus JmbA3’K selama 14 hari. Tekanan darah dan frekuensi detak jantung dimonitor setiap hari. Pada akhir penelitian tekanan darah dan frekuensi nadi dibandingkan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Uji beda Wilcoxon untuk melihat apakah efek pemberian beras fermentasi dari kapang M. purpureus JmbA3’K lokal terhadap tekanan darah sistole dan diastole usila dan uji beda rata-rata menggunakan paired t test dilakukan untuk melihat apakah efek pemberian beras fermentasi dari kapang M. purpureus JmbA3’K lokal terhadap frekuensi nadi usila. Pada akhir penelitian tidak didapatkan efek samping perlakuan yang berarti. Didapatkan perbaikan sindrom penuaan seperti ansietas sampai depresi, insomnia, overactive bladder (terutama malam hari), neuralgia, dan mialgia. Terdapat perbedaan tekanan darah sistole dengan diastole sebelum (176/90 mmHg) dengan sesudah diberi perlakuan (152/83 mmHg) (p 0,05). Simpulan, pemberian beras IR-42 fermentasi M. purpureus JmbA3’K menurunkan tekanan darah sistole dan diastole usila tanpa perubahan frekuensi nadi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
26
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信