{"title":"EDMONS(教育与示威)对公众了解关于火山爆发灾害警报的知识","authors":"Didit Damayanti, Pria Wahyu Romadhon Girianto, Widiya Kurniati","doi":"10.46815/jk.v12i1.120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Erupsi gunung api merupakan permasalahan yang serius bagi Indonesia karena berada pada lingkaran cincin api Ring of Fire. Kurangnya pengetahuan kebencanaan menjadikan masyarakat belum mengetahui cara mencegah dampak bencana yang lebih besar. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh EDMONS (edukasi dan demonstrasi) terhadap pengetahuan masyarakat tentang tas siaga bencana erupsi di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Desain penelitian menggunakan pre-Eksperimental Design pendekatan one group pretest-posttest design. Teknik cluster sampling didapatkan 46 responden dari 210 populasi, responden adalah kepala keluarga. Instrument menggunakan kuesioner pengetahuan tas siaga bencana, uji statistic menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan 0,05). Hasil penelitian sebelum diberikan intervensi EDMONS seluruhnya (100%) responden memiliki pengetahuan kurang. Setelah diberikan intervensi hampir keseluruhan (91,3%) responden memiliki pengetahuan baik. Hasil analisis didapatkan p-value = 0,000 0,05), artinya terdapat pengaruh EDMONS terhadap pengetahuan masyarakat tentang tas siaga bencana erupsi di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Metode EDMONS adalah gabungan metode yang sangat menarik, interaktif, dan efektif, sehingga responden mendapatkan pengetahuan yang lebih tentang tas siaga bencana erupsi. Sebaiknya metode ini dapat disosialisasikan keseluruh masyarakat sebagai upaya kesiapsiagaan bencana erupsi.","PeriodicalId":17739,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EDMONS (Edukasi & Demonstrasi) terhadap Pengetahuan Masyarakat tentang Tas Siaga Bencana Erupsi\",\"authors\":\"Didit Damayanti, Pria Wahyu Romadhon Girianto, Widiya Kurniati\",\"doi\":\"10.46815/jk.v12i1.120\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Erupsi gunung api merupakan permasalahan yang serius bagi Indonesia karena berada pada lingkaran cincin api Ring of Fire. Kurangnya pengetahuan kebencanaan menjadikan masyarakat belum mengetahui cara mencegah dampak bencana yang lebih besar. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh EDMONS (edukasi dan demonstrasi) terhadap pengetahuan masyarakat tentang tas siaga bencana erupsi di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Desain penelitian menggunakan pre-Eksperimental Design pendekatan one group pretest-posttest design. Teknik cluster sampling didapatkan 46 responden dari 210 populasi, responden adalah kepala keluarga. Instrument menggunakan kuesioner pengetahuan tas siaga bencana, uji statistic menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan 0,05). Hasil penelitian sebelum diberikan intervensi EDMONS seluruhnya (100%) responden memiliki pengetahuan kurang. Setelah diberikan intervensi hampir keseluruhan (91,3%) responden memiliki pengetahuan baik. Hasil analisis didapatkan p-value = 0,000 0,05), artinya terdapat pengaruh EDMONS terhadap pengetahuan masyarakat tentang tas siaga bencana erupsi di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Metode EDMONS adalah gabungan metode yang sangat menarik, interaktif, dan efektif, sehingga responden mendapatkan pengetahuan yang lebih tentang tas siaga bencana erupsi. Sebaiknya metode ini dapat disosialisasikan keseluruh masyarakat sebagai upaya kesiapsiagaan bencana erupsi.\",\"PeriodicalId\":17739,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46815/jk.v12i1.120\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46815/jk.v12i1.120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EDMONS (Edukasi & Demonstrasi) terhadap Pengetahuan Masyarakat tentang Tas Siaga Bencana Erupsi
Erupsi gunung api merupakan permasalahan yang serius bagi Indonesia karena berada pada lingkaran cincin api Ring of Fire. Kurangnya pengetahuan kebencanaan menjadikan masyarakat belum mengetahui cara mencegah dampak bencana yang lebih besar. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh EDMONS (edukasi dan demonstrasi) terhadap pengetahuan masyarakat tentang tas siaga bencana erupsi di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Desain penelitian menggunakan pre-Eksperimental Design pendekatan one group pretest-posttest design. Teknik cluster sampling didapatkan 46 responden dari 210 populasi, responden adalah kepala keluarga. Instrument menggunakan kuesioner pengetahuan tas siaga bencana, uji statistic menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan 0,05). Hasil penelitian sebelum diberikan intervensi EDMONS seluruhnya (100%) responden memiliki pengetahuan kurang. Setelah diberikan intervensi hampir keseluruhan (91,3%) responden memiliki pengetahuan baik. Hasil analisis didapatkan p-value = 0,000 0,05), artinya terdapat pengaruh EDMONS terhadap pengetahuan masyarakat tentang tas siaga bencana erupsi di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Metode EDMONS adalah gabungan metode yang sangat menarik, interaktif, dan efektif, sehingga responden mendapatkan pengetahuan yang lebih tentang tas siaga bencana erupsi. Sebaiknya metode ini dapat disosialisasikan keseluruh masyarakat sebagai upaya kesiapsiagaan bencana erupsi.