日惹穆斯林千禧年伊斯兰世界的宗教地图

Anita Anita, Badrun Kartowagiran, Ayub Ayub
{"title":"日惹穆斯林千禧年伊斯兰世界的宗教地图","authors":"Anita Anita, Badrun Kartowagiran, Ayub Ayub","doi":"10.21111/tsaqafah.v15i2.3386","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Islamic civilization is built upon Islam as a distinctive religion and way of life ( din ). Therefore, the fate of this civilization depends on the religiosity of each Muslim individuals. In this context, an empirical study to map Muslim religiosity becomes necessary. However, studies of Muslim religiosity have been imbued with conceptual as well as epistemological bias due to the adaptation of instruments that were developed based on the Judeo-Christian traditions. This article presents a mapping of Muslim millennial religiosity (306 respondents) using The Muslim Religiosity-Personality Inventory (MRPI), an instrument developed based on the concept of Islamic Worldview. Muslim millennials were chosen because of their strategic demographic position in the development of Islamic civilization. The religiosity of the respondents would be analyzed by referring to two dimensions of Islamic religiosity, namely Islamic Worldview and Religious Personality. Regarding the first dimension, this research revealed that millennials Muslims in Yogyakarta strongly believe in God's active involvement in the affairs of His creatures. However, they lack the understanding of the nature of the involvement. They also have a low score in some crucial aspects of Islamic worldview such as the universality of Islamic teachings and the concept of fit h rah (human nature). Regarding the second dimension, they have a high score on personal religiosity, medium score on social religiosity ( mu’âmalât ), and a low score in ritual religiosity (‘ ibâdah mahdhah ). This article will further discuss the implications of the findings to the development of Islamic civilization.   Keywords : Religiosity, Millennial Muslim, Islamic Worldview, Religious Personality.  Abstrak Peradaban Islam dibangun di atas fondasi Islam sebagai agama ( din ) yang distingtif dan unggul. Oleh karena itu, nasib peradaban ini tergantung kepada sejauh mana tiap Muslim menghayati agamanya. Dalam konteks ini, kajian religiositas yang empiris untuk memetakan keberagamaan ini menjadi perlu. Namun, selama ini kajian religiositas masih bias secara konseptual dan epistemologis, sebab kebanyakan instrumen yang digunakan berasal dari tradisi Yahudi atau Kristen. Artikel ini menyajikan pemetaan religiositas milenial Muslim (sampel 306 orang) dengan menggunakan The Muslim Religiosity-Personality Inventory (MRPI), sebuah instrumen yang dikembangkan berasaskan konsep Islamic Worldview. Milenial Muslim dipilih sebab posisi demografis mereka yang strategis dalam pembangunan peradaban. Data religiositas responden dipetakan dengan dengan merujuk kepada dua dimensi yaitu Islamic Worldview (IW) dan Religious Personality (RP) . Dari dimensi IW,  ditemukan bahwa milenial Muslim di Yogyakarta meyakini keterlibatan mutlak Allah di alam, tapi belum memahami dengan baik mekanisme hubungan Allah dengan ciptaan-Nya. Mereka juga memperoleh skor rendah dalam aspek krusial seperti tentang keuniversalan ajaran Islam dan pandangan tentang fitrah manusia. Pada dimensi RP milenial Muslim memiliki skor kesalehan personal yang tinggi disusul kesalehan sosial ( mu’âmalât ). Namun skor mereka rendah dalam ranah ritual (‘ ibâdah mahdhah ). Artikel ini juga akan mendiskusikan signifikansi skor yang diperoleh responden pada tiap indikator di atas terhadap upaya pembangunan peradaban Islam. Kata Kunci : Religiositas, Milenial Muslim, Worldview Islam , Kepribadian Religius .","PeriodicalId":53315,"journal":{"name":"Tsaqafah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Peta Religiositas berdasarkan Islamic Worldview pada Milenial Muslim di Yogyakarta\",\"authors\":\"Anita Anita, Badrun Kartowagiran, Ayub Ayub\",\"doi\":\"10.21111/tsaqafah.v15i2.3386\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract Islamic civilization is built upon Islam as a distinctive religion and way of life ( din ). Therefore, the fate of this civilization depends on the religiosity of each Muslim individuals. In this context, an empirical study to map Muslim religiosity becomes necessary. However, studies of Muslim religiosity have been imbued with conceptual as well as epistemological bias due to the adaptation of instruments that were developed based on the Judeo-Christian traditions. This article presents a mapping of Muslim millennial religiosity (306 respondents) using The Muslim Religiosity-Personality Inventory (MRPI), an instrument developed based on the concept of Islamic Worldview. Muslim millennials were chosen because of their strategic demographic position in the development of Islamic civilization. The religiosity of the respondents would be analyzed by referring to two dimensions of Islamic religiosity, namely Islamic Worldview and Religious Personality. Regarding the first dimension, this research revealed that millennials Muslims in Yogyakarta strongly believe in God's active involvement in the affairs of His creatures. However, they lack the understanding of the nature of the involvement. They also have a low score in some crucial aspects of Islamic worldview such as the universality of Islamic teachings and the concept of fit h rah (human nature). Regarding the second dimension, they have a high score on personal religiosity, medium score on social religiosity ( mu’âmalât ), and a low score in ritual religiosity (‘ ibâdah mahdhah ). This article will further discuss the implications of the findings to the development of Islamic civilization.   Keywords : Religiosity, Millennial Muslim, Islamic Worldview, Religious Personality.  Abstrak Peradaban Islam dibangun di atas fondasi Islam sebagai agama ( din ) yang distingtif dan unggul. Oleh karena itu, nasib peradaban ini tergantung kepada sejauh mana tiap Muslim menghayati agamanya. Dalam konteks ini, kajian religiositas yang empiris untuk memetakan keberagamaan ini menjadi perlu. Namun, selama ini kajian religiositas masih bias secara konseptual dan epistemologis, sebab kebanyakan instrumen yang digunakan berasal dari tradisi Yahudi atau Kristen. Artikel ini menyajikan pemetaan religiositas milenial Muslim (sampel 306 orang) dengan menggunakan The Muslim Religiosity-Personality Inventory (MRPI), sebuah instrumen yang dikembangkan berasaskan konsep Islamic Worldview. Milenial Muslim dipilih sebab posisi demografis mereka yang strategis dalam pembangunan peradaban. Data religiositas responden dipetakan dengan dengan merujuk kepada dua dimensi yaitu Islamic Worldview (IW) dan Religious Personality (RP) . Dari dimensi IW,  ditemukan bahwa milenial Muslim di Yogyakarta meyakini keterlibatan mutlak Allah di alam, tapi belum memahami dengan baik mekanisme hubungan Allah dengan ciptaan-Nya. Mereka juga memperoleh skor rendah dalam aspek krusial seperti tentang keuniversalan ajaran Islam dan pandangan tentang fitrah manusia. Pada dimensi RP milenial Muslim memiliki skor kesalehan personal yang tinggi disusul kesalehan sosial ( mu’âmalât ). Namun skor mereka rendah dalam ranah ritual (‘ ibâdah mahdhah ). Artikel ini juga akan mendiskusikan signifikansi skor yang diperoleh responden pada tiap indikator di atas terhadap upaya pembangunan peradaban Islam. Kata Kunci : Religiositas, Milenial Muslim, Worldview Islam , Kepribadian Religius .\",\"PeriodicalId\":53315,\"journal\":{\"name\":\"Tsaqafah\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tsaqafah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v15i2.3386\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tsaqafah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v15i2.3386","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

伊斯兰文明是建立在伊斯兰教作为一种独特的宗教和生活方式(din)之上的。因此,这个文明的命运取决于每个穆斯林个人的宗教信仰。在这种背景下,有必要对穆斯林的宗教虔诚度进行实证研究。然而,由于对基于犹太-基督教传统开发的工具的适应,对穆斯林宗教信仰的研究充满了概念和认识论的偏见。本文使用基于伊斯兰世界观概念开发的工具“穆斯林宗教-个性量表”(MRPI),展示了一份穆斯林千禧一代宗教虔诚度(306名受访者)的地图。选择穆斯林千禧一代是因为他们在伊斯兰文明发展中的战略人口地位。被调查者的宗教性将参考伊斯兰教宗教性的两个维度,即伊斯兰世界观和宗教人格来分析。关于第一个维度,这项研究揭示了日惹的千禧一代穆斯林强烈相信上帝积极参与他的创造物的事务。然而,他们缺乏对参与的性质的理解。他们在伊斯兰世界观的一些关键方面也得分很低,比如伊斯兰教义的普遍性和人性的概念。在第二个维度上,他们在个人宗教虔诚度上得分较高,在社会宗教虔诚度(mu ' mal)上得分中等,在仪式宗教虔诚度(' ib dah mahdhah)上得分较低。本文将进一步讨论这些发现对伊斯兰文明发展的影响。关键词:宗教性,千禧一代穆斯林,伊斯兰世界观,宗教人格。【摘要】Peradaban Islam dibangun di数据基础伊斯兰教sebagai agama (din)阳区分丹古尔。Oleh karena itu, nasib peradaban ini tergantong kepada sejauh manap穆斯林menghayati agamanya。达拉姆·康泰克尼,卡吉安的宗教信仰,如杨氏帝国,如梅塔坎·克伯拉加玛安·曼加迪·佩鲁。在认识论的基础上,建立了一种科学的方法,使人们对科学的认识有了更深入的了解。《穆斯林宗教人格量表(MRPI)》,《穆斯林宗教人格量表》,《伊斯兰世界观》。千禧年穆斯林dipilih sebab posisi demografis mereka yang strategis dalam pembangunan peradaban。数据宗教性研究是对伊斯兰世界观(IW)和宗教人格(RP)的双重维度的研究。日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹Mereka juga memperoleh skor rendah dalam说krusial seperi tenteni keuniversan ajaran Islam和pandangan tenteni fitrah manusia。帕达维印尼语(印尼语)印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语印尼语Namun skor mereka rendah dalam ranah仪式(' ib dah mahdhah)。Artikel ini juga akan mendiskusian signfifikansi skor yang的数据响应的pad - apap指标显示,该数据显示的是apapabunan peradaban Islam。Kata Kunci: Religiositas,千年穆斯林,伊斯兰世界观,Kepribadian Religius。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Peta Religiositas berdasarkan Islamic Worldview pada Milenial Muslim di Yogyakarta
Abstract Islamic civilization is built upon Islam as a distinctive religion and way of life ( din ). Therefore, the fate of this civilization depends on the religiosity of each Muslim individuals. In this context, an empirical study to map Muslim religiosity becomes necessary. However, studies of Muslim religiosity have been imbued with conceptual as well as epistemological bias due to the adaptation of instruments that were developed based on the Judeo-Christian traditions. This article presents a mapping of Muslim millennial religiosity (306 respondents) using The Muslim Religiosity-Personality Inventory (MRPI), an instrument developed based on the concept of Islamic Worldview. Muslim millennials were chosen because of their strategic demographic position in the development of Islamic civilization. The religiosity of the respondents would be analyzed by referring to two dimensions of Islamic religiosity, namely Islamic Worldview and Religious Personality. Regarding the first dimension, this research revealed that millennials Muslims in Yogyakarta strongly believe in God's active involvement in the affairs of His creatures. However, they lack the understanding of the nature of the involvement. They also have a low score in some crucial aspects of Islamic worldview such as the universality of Islamic teachings and the concept of fit h rah (human nature). Regarding the second dimension, they have a high score on personal religiosity, medium score on social religiosity ( mu’âmalât ), and a low score in ritual religiosity (‘ ibâdah mahdhah ). This article will further discuss the implications of the findings to the development of Islamic civilization.   Keywords : Religiosity, Millennial Muslim, Islamic Worldview, Religious Personality.  Abstrak Peradaban Islam dibangun di atas fondasi Islam sebagai agama ( din ) yang distingtif dan unggul. Oleh karena itu, nasib peradaban ini tergantung kepada sejauh mana tiap Muslim menghayati agamanya. Dalam konteks ini, kajian religiositas yang empiris untuk memetakan keberagamaan ini menjadi perlu. Namun, selama ini kajian religiositas masih bias secara konseptual dan epistemologis, sebab kebanyakan instrumen yang digunakan berasal dari tradisi Yahudi atau Kristen. Artikel ini menyajikan pemetaan religiositas milenial Muslim (sampel 306 orang) dengan menggunakan The Muslim Religiosity-Personality Inventory (MRPI), sebuah instrumen yang dikembangkan berasaskan konsep Islamic Worldview. Milenial Muslim dipilih sebab posisi demografis mereka yang strategis dalam pembangunan peradaban. Data religiositas responden dipetakan dengan dengan merujuk kepada dua dimensi yaitu Islamic Worldview (IW) dan Religious Personality (RP) . Dari dimensi IW,  ditemukan bahwa milenial Muslim di Yogyakarta meyakini keterlibatan mutlak Allah di alam, tapi belum memahami dengan baik mekanisme hubungan Allah dengan ciptaan-Nya. Mereka juga memperoleh skor rendah dalam aspek krusial seperti tentang keuniversalan ajaran Islam dan pandangan tentang fitrah manusia. Pada dimensi RP milenial Muslim memiliki skor kesalehan personal yang tinggi disusul kesalehan sosial ( mu’âmalât ). Namun skor mereka rendah dalam ranah ritual (‘ ibâdah mahdhah ). Artikel ini juga akan mendiskusikan signifikansi skor yang diperoleh responden pada tiap indikator di atas terhadap upaya pembangunan peradaban Islam. Kata Kunci : Religiositas, Milenial Muslim, Worldview Islam , Kepribadian Religius .
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信