Andi Eliyah Humairah, A. Marjuni, M. Mahmud, S. Sukawati
{"title":"从伊斯兰教育哲学的角度理解普通科学与宗教科学的二分法","authors":"Andi Eliyah Humairah, A. Marjuni, M. Mahmud, S. Sukawati","doi":"10.57218/jupenji.vol3.iss3.1165","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dikotomi ilmu sebagai pemisahan diantara dua disiplin ilmu, hal ini pada akhirnya melahirkan dualisme pendidikan yaitu pendidikan agama dan pendidikan umum. Pandangan dikotomis yang memisahkan antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum ini bertentangan dengan konsep ajaran Islam yang bersifat integralistik. Konsep Islam memandang ilmu pengetahuan secara utuh dan universal, tidak ada istilah dikotomi atau pemisahan. Arikel ni menggunakan metode studi pustaka, dengan cara penulis menelusuri literatur yang ada di pustaka, buku-buku, jurnal, artikel, dan lain-lain yang sebagian besar terdapat pada lima tahun terakhir. Hasil penulisan ini menemukan bahwa secara keseluruhan, implikasi problematika ini menampilkan bahwa pengembangan pendidikan Islam memerlukan transformasi mendalam dalam paradigma pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pembentukan visi pendidikan yang inklusif dan holistik. Hanya dengan mengatasi problematika tersebut, pendidikan Islam dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam membentuk individu yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.","PeriodicalId":155532,"journal":{"name":"JUPENJI : Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia","volume":"9 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Memahami Dikotomi Ilmu Pengetahuan Umum dan Agama Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam\",\"authors\":\"Andi Eliyah Humairah, A. Marjuni, M. Mahmud, S. Sukawati\",\"doi\":\"10.57218/jupenji.vol3.iss3.1165\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dikotomi ilmu sebagai pemisahan diantara dua disiplin ilmu, hal ini pada akhirnya melahirkan dualisme pendidikan yaitu pendidikan agama dan pendidikan umum. Pandangan dikotomis yang memisahkan antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum ini bertentangan dengan konsep ajaran Islam yang bersifat integralistik. Konsep Islam memandang ilmu pengetahuan secara utuh dan universal, tidak ada istilah dikotomi atau pemisahan. Arikel ni menggunakan metode studi pustaka, dengan cara penulis menelusuri literatur yang ada di pustaka, buku-buku, jurnal, artikel, dan lain-lain yang sebagian besar terdapat pada lima tahun terakhir. Hasil penulisan ini menemukan bahwa secara keseluruhan, implikasi problematika ini menampilkan bahwa pengembangan pendidikan Islam memerlukan transformasi mendalam dalam paradigma pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pembentukan visi pendidikan yang inklusif dan holistik. Hanya dengan mengatasi problematika tersebut, pendidikan Islam dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam membentuk individu yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.\",\"PeriodicalId\":155532,\"journal\":{\"name\":\"JUPENJI : Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia\",\"volume\":\"9 11\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-08-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUPENJI : Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57218/jupenji.vol3.iss3.1165\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUPENJI : Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57218/jupenji.vol3.iss3.1165","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Memahami Dikotomi Ilmu Pengetahuan Umum dan Agama Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
Dikotomi ilmu sebagai pemisahan diantara dua disiplin ilmu, hal ini pada akhirnya melahirkan dualisme pendidikan yaitu pendidikan agama dan pendidikan umum. Pandangan dikotomis yang memisahkan antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum ini bertentangan dengan konsep ajaran Islam yang bersifat integralistik. Konsep Islam memandang ilmu pengetahuan secara utuh dan universal, tidak ada istilah dikotomi atau pemisahan. Arikel ni menggunakan metode studi pustaka, dengan cara penulis menelusuri literatur yang ada di pustaka, buku-buku, jurnal, artikel, dan lain-lain yang sebagian besar terdapat pada lima tahun terakhir. Hasil penulisan ini menemukan bahwa secara keseluruhan, implikasi problematika ini menampilkan bahwa pengembangan pendidikan Islam memerlukan transformasi mendalam dalam paradigma pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pembentukan visi pendidikan yang inklusif dan holistik. Hanya dengan mengatasi problematika tersebut, pendidikan Islam dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam membentuk individu yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.