I. Irfan, S. Fatimah, Hazral Aswa, Mardiantu Rahmah, Asfiati Asfiati, S. Suryani
{"title":"传统蛇龙游戏提高学生学习体育运动和健康的创造力 TK YA KARIM BIMA 市","authors":"I. Irfan, S. Fatimah, Hazral Aswa, Mardiantu Rahmah, Asfiati Asfiati, S. Suryani","doi":"10.52266/taroa.v3i2.2912","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permainan tradisional ular naga telah lama menjadi bagian integral dari budaya Indonesia, namun dalam era modern, permainan ini masih memiliki potensi besar dalam meningkatkan kreativitas anak siswa. Oleh karena itu pengabdian ini bertujuan untuk mengekplorasi bagaimana permainan tradisional ular naga dapat meningkatkan kreativitas anak siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Metode pengabdian ini menggunakan desain eksperimen dengan 60 siswa yang terbadi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan perlakuan permainan dengan permainan tradsional ular naga, sedangkan kelompok kedua tidak diberikan perlakuan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan pengabdian tentang permainan tradisional ular naga dapat menumbuhkan kreativitas siswa serta mampu berkoordinasi, kerjasama, keterampilan komunikasi, dan keterampilan kepemimpinan. Disampin itu juga permainan olahraga tradisional ular naga dapat menumbuhkan nilai-nilai pelestarian kearifan lokal budaya. Keberlanjutan kegiatan permainan tradisional ular naga dapat di kembangkan menjadi salah satu materi ajar yang terus dilaksanakan di satuan pendidikan, sedangkan untuk perguruan tinggi khususnya mahasiswa (calon pendidik) sebagai pengalaman keilmuan yang selanjutnya dapat diimplementasikan pada saat menjadi tenaga pendidik, serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":236961,"journal":{"name":"Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERMAINAN TRADISIONAL ULAR NAGA UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA DI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TK YAA KARIM KOTA BIMA\",\"authors\":\"I. Irfan, S. Fatimah, Hazral Aswa, Mardiantu Rahmah, Asfiati Asfiati, S. Suryani\",\"doi\":\"10.52266/taroa.v3i2.2912\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permainan tradisional ular naga telah lama menjadi bagian integral dari budaya Indonesia, namun dalam era modern, permainan ini masih memiliki potensi besar dalam meningkatkan kreativitas anak siswa. Oleh karena itu pengabdian ini bertujuan untuk mengekplorasi bagaimana permainan tradisional ular naga dapat meningkatkan kreativitas anak siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Metode pengabdian ini menggunakan desain eksperimen dengan 60 siswa yang terbadi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan perlakuan permainan dengan permainan tradsional ular naga, sedangkan kelompok kedua tidak diberikan perlakuan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan pengabdian tentang permainan tradisional ular naga dapat menumbuhkan kreativitas siswa serta mampu berkoordinasi, kerjasama, keterampilan komunikasi, dan keterampilan kepemimpinan. Disampin itu juga permainan olahraga tradisional ular naga dapat menumbuhkan nilai-nilai pelestarian kearifan lokal budaya. Keberlanjutan kegiatan permainan tradisional ular naga dapat di kembangkan menjadi salah satu materi ajar yang terus dilaksanakan di satuan pendidikan, sedangkan untuk perguruan tinggi khususnya mahasiswa (calon pendidik) sebagai pengalaman keilmuan yang selanjutnya dapat diimplementasikan pada saat menjadi tenaga pendidik, serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.\",\"PeriodicalId\":236961,\"journal\":{\"name\":\"Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\" 8\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52266/taroa.v3i2.2912\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52266/taroa.v3i2.2912","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERMAINAN TRADISIONAL ULAR NAGA UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA DI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TK YAA KARIM KOTA BIMA
Permainan tradisional ular naga telah lama menjadi bagian integral dari budaya Indonesia, namun dalam era modern, permainan ini masih memiliki potensi besar dalam meningkatkan kreativitas anak siswa. Oleh karena itu pengabdian ini bertujuan untuk mengekplorasi bagaimana permainan tradisional ular naga dapat meningkatkan kreativitas anak siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Metode pengabdian ini menggunakan desain eksperimen dengan 60 siswa yang terbadi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan perlakuan permainan dengan permainan tradsional ular naga, sedangkan kelompok kedua tidak diberikan perlakuan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan pengabdian tentang permainan tradisional ular naga dapat menumbuhkan kreativitas siswa serta mampu berkoordinasi, kerjasama, keterampilan komunikasi, dan keterampilan kepemimpinan. Disampin itu juga permainan olahraga tradisional ular naga dapat menumbuhkan nilai-nilai pelestarian kearifan lokal budaya. Keberlanjutan kegiatan permainan tradisional ular naga dapat di kembangkan menjadi salah satu materi ajar yang terus dilaksanakan di satuan pendidikan, sedangkan untuk perguruan tinggi khususnya mahasiswa (calon pendidik) sebagai pengalaman keilmuan yang selanjutnya dapat diimplementasikan pada saat menjadi tenaga pendidik, serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.