Erni Erni, A. Rambe, Y. Anggraini, Hilma Harmen, Halimul Bahri
{"title":"在峇都巴拉地区举办制作改良成衣国家时装的培训","authors":"Erni Erni, A. Rambe, Y. Anggraini, Hilma Harmen, Halimul Bahri","doi":"10.30656/jpmwp.v8i2.7389","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perupuk merupakan desa di kecamatan Lima Puluh Pesisir, kabupaten Batu Bara. Kabupaten Batu Bara dikenal sebagai sentra industri songket Melayu Batu Bara di Sumatera Utara. Potensi industrI songket ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh mitra dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Pendapatan utama ibu-ibu di desa Perupuk adalah menenun dan menjahit. Namun, masalah yang dihadapi oleh mitra yaitu kurangnya kreatifitas dalam memanfaatkan tenunan songket Melayu Batu Bara menjadi busana nasional modifikasi ready to wear. Padahal, melalui industri fashion mitra dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan dapat memanfaatkan produk busana menjadi platform pengenalan bentuk warisan budaya melalui tenun songket Melayu Batu Bara. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yaitu memberikan pelatihan pembuatan busana nasional modifikasi ready to wear di desa Perupuk, kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kab. Batu Bara. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini yaitu penyuluhan, pelatihan dan evaluasi. Penyuluhan dilakukan dengan memberi edukasi pengetahuan konsep busana ready to wear. Pengetahuan mitra dalam menciptakan busana ready to wear menggunakan tenun songket Melayu Batu Bara meningkat secara signifikan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan mitra meningkat sebesar 81.6% kategori baik. Mitra mampu menganalisis konsep desain busana ready to wear, pembuatan pola, merubah pola sesuai desain, pengetahuan merancang bahan dan teknik menjahit busana. PKM ini diharapkan mampu membantu mitra dalam memanfaatkan potensi budaya daerah dan penguatan ekonomi masyarakat setempat serta memastikan produk busana ready to wear tetap mempertahankan identitas tenun songket Melayu Batu Bara. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Pembuatan Busana Nasional Modifikasi Ready to Wear di Kabupaten Batu Bara\",\"authors\":\"Erni Erni, A. Rambe, Y. Anggraini, Hilma Harmen, Halimul Bahri\",\"doi\":\"10.30656/jpmwp.v8i2.7389\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perupuk merupakan desa di kecamatan Lima Puluh Pesisir, kabupaten Batu Bara. Kabupaten Batu Bara dikenal sebagai sentra industri songket Melayu Batu Bara di Sumatera Utara. Potensi industrI songket ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh mitra dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Pendapatan utama ibu-ibu di desa Perupuk adalah menenun dan menjahit. Namun, masalah yang dihadapi oleh mitra yaitu kurangnya kreatifitas dalam memanfaatkan tenunan songket Melayu Batu Bara menjadi busana nasional modifikasi ready to wear. Padahal, melalui industri fashion mitra dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan dapat memanfaatkan produk busana menjadi platform pengenalan bentuk warisan budaya melalui tenun songket Melayu Batu Bara. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yaitu memberikan pelatihan pembuatan busana nasional modifikasi ready to wear di desa Perupuk, kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kab. Batu Bara. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini yaitu penyuluhan, pelatihan dan evaluasi. Penyuluhan dilakukan dengan memberi edukasi pengetahuan konsep busana ready to wear. Pengetahuan mitra dalam menciptakan busana ready to wear menggunakan tenun songket Melayu Batu Bara meningkat secara signifikan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan mitra meningkat sebesar 81.6% kategori baik. Mitra mampu menganalisis konsep desain busana ready to wear, pembuatan pola, merubah pola sesuai desain, pengetahuan merancang bahan dan teknik menjahit busana. PKM ini diharapkan mampu membantu mitra dalam memanfaatkan potensi budaya daerah dan penguatan ekonomi masyarakat setempat serta memastikan produk busana ready to wear tetap mempertahankan identitas tenun songket Melayu Batu Bara. \",\"PeriodicalId\":262658,\"journal\":{\"name\":\"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\" 10\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.7389\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.7389","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
佩鲁普克(Perupuk)是峇都巴拉(Batu Bara)县利马普鲁佩西尔(Lima Puluh Pesisir)分区的一个村庄。峇都巴拉区是北苏门答腊的峇都巴拉马来歌椰产业中心。该产业在增加家庭收入方面的潜力并未得到合作伙伴的充分利用。Perupuk 村的母亲们的主要收入是纺织和缝纫。然而,合作伙伴面临的问题是缺乏创造力,无法将 Batu Bara 马来 songket 编织成可穿戴的改良民族时装。事实上,通过时尚产业,合作伙伴可以增加家庭收入,并利用时尚产品成为一个平台,通过峇株巴拉马来歌凯编织引进各种形式的文化遗产。社区服务(PKM)活动的目的是在峇都巴拉县 Lima Puluh Pesisir 分区的 Perupuk 村提供制作成衣改良民族服装的培训。这项 PKM 活动采用的方法是咨询、培训和评估。咨询是通过提供关于成衣概念的教育来进行的。合作伙伴使用巴都巴拉马来宋凯特编织法制作成衣的知识显著增加。培训结果表明,伙伴们在良好类别方面的知识增加了 81.6%。合作伙伴能够分析成衣时装设计的概念、制作样板、根据设计更改样板、设计材料知识和缝纫技术。预计该 PKM 将能够帮助合作伙伴利用地区文化的潜力,加强当地社区的经济,并确保成衣时装产品保持峇都巴拉马来 songket 编织的特色。
Pelatihan Pembuatan Busana Nasional Modifikasi Ready to Wear di Kabupaten Batu Bara
Perupuk merupakan desa di kecamatan Lima Puluh Pesisir, kabupaten Batu Bara. Kabupaten Batu Bara dikenal sebagai sentra industri songket Melayu Batu Bara di Sumatera Utara. Potensi industrI songket ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh mitra dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Pendapatan utama ibu-ibu di desa Perupuk adalah menenun dan menjahit. Namun, masalah yang dihadapi oleh mitra yaitu kurangnya kreatifitas dalam memanfaatkan tenunan songket Melayu Batu Bara menjadi busana nasional modifikasi ready to wear. Padahal, melalui industri fashion mitra dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan dapat memanfaatkan produk busana menjadi platform pengenalan bentuk warisan budaya melalui tenun songket Melayu Batu Bara. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yaitu memberikan pelatihan pembuatan busana nasional modifikasi ready to wear di desa Perupuk, kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kab. Batu Bara. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini yaitu penyuluhan, pelatihan dan evaluasi. Penyuluhan dilakukan dengan memberi edukasi pengetahuan konsep busana ready to wear. Pengetahuan mitra dalam menciptakan busana ready to wear menggunakan tenun songket Melayu Batu Bara meningkat secara signifikan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan mitra meningkat sebesar 81.6% kategori baik. Mitra mampu menganalisis konsep desain busana ready to wear, pembuatan pola, merubah pola sesuai desain, pengetahuan merancang bahan dan teknik menjahit busana. PKM ini diharapkan mampu membantu mitra dalam memanfaatkan potensi budaya daerah dan penguatan ekonomi masyarakat setempat serta memastikan produk busana ready to wear tetap mempertahankan identitas tenun songket Melayu Batu Bara.