足部反射疗法和芳香疗法对高血压患者血液动力学数值的联合应用

Ners Muda Pub Date : 2024-07-23 DOI:10.26714/nm.v5i2.15190
Safira Nurul Karimah, Arief Sofyan Baidhowi, Satriya Pranata
{"title":"足部反射疗法和芳香疗法对高血压患者血液动力学数值的联合应用","authors":"Safira Nurul Karimah, Arief Sofyan Baidhowi, Satriya Pranata","doi":"10.26714/nm.v5i2.15190","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah meningkatnya tekanan darah sistoliknya di atas 140 mmHg sedangkan diastole nya di atas 90 mmHg.  Hipertensi memiliki masalah pada hemodinamik.Usaha yang dilakukan untuk menstabilkan hemodinamik adalah dengan foot reflexology dan aromaterapi. Tujuan Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui apakah kombinasi foot reflexology dan aromaterapi dapat menstabilkan hemodinamik pada pasien hipertensi. Metode Studi kasus ini menggunakan studi dekriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan kepada 2 pasien hipertensi. Intervensi ini dilakukan selama 7 hari. Implementasi pertama yang dilakukan yaitu aromaterapi. 3 tetes wewangian diteteskan pada bola kapas dan ditempelkan pada kerah pasien selama 20 menit. Setelah itu, sambil melakukan aromaterapi dilakukan Foot reflexology. Foot reflexology dilakukan dengan posisi klien duduk kemudian akupresur diterapkan pada sisi plantar kaki kanan pada tulang metatarsal pertama sekitar 1-1,5 cm proksimal sendiri metatarsophalangeal pertama, tekanan diberikan menggunakan ruas jari telunjuk kanan (bagian dorsal sendi interphalangeal proksimal dalam posisi menekuk) secara tegak lurus dan ditahan selama 15 detik kemudian dilepaskan selama 5 detik. Siklus ini dilakukan selama lima kali selama total 2 menit. Dilakukan pengukuran nilai hemodinamik pada hari ke-4 dan ke-7. Setelah dilakukan tindakan foot reflexology dan aromaterapi didapatkan hasil pengukuran tekanan darah pada kedua pasien mengalami penurunan tekanan darah pada  subjek I dari 159/80 mmHg menjadi 145/60 mmHg, subjek II dari 155/91 mmHg menjadi 140/69 mmHg. Pengukuran nadi subjek I dari 102 x/menit menjadi 75 x/menit subjek II 105 x/menit menjadi 77 x/menit. Pernafasan subjek I dari 24 menjadi 16 subjek II dari 23 menjadi 17. Kesimpulan yang didapatkan pada kedua subjek tersebut yang telah dilakukan implementasi foot reflexology dan aromaterapi yaitu mengalami penurunan hemodinamik.","PeriodicalId":509074,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"6 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan kombinasi foot reflexology dan aromaterapiterhadap nilai hemodinamik pasien hipertensi\",\"authors\":\"Safira Nurul Karimah, Arief Sofyan Baidhowi, Satriya Pranata\",\"doi\":\"10.26714/nm.v5i2.15190\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah meningkatnya tekanan darah sistoliknya di atas 140 mmHg sedangkan diastole nya di atas 90 mmHg.  Hipertensi memiliki masalah pada hemodinamik.Usaha yang dilakukan untuk menstabilkan hemodinamik adalah dengan foot reflexology dan aromaterapi. Tujuan Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui apakah kombinasi foot reflexology dan aromaterapi dapat menstabilkan hemodinamik pada pasien hipertensi. Metode Studi kasus ini menggunakan studi dekriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan kepada 2 pasien hipertensi. Intervensi ini dilakukan selama 7 hari. Implementasi pertama yang dilakukan yaitu aromaterapi. 3 tetes wewangian diteteskan pada bola kapas dan ditempelkan pada kerah pasien selama 20 menit. Setelah itu, sambil melakukan aromaterapi dilakukan Foot reflexology. Foot reflexology dilakukan dengan posisi klien duduk kemudian akupresur diterapkan pada sisi plantar kaki kanan pada tulang metatarsal pertama sekitar 1-1,5 cm proksimal sendiri metatarsophalangeal pertama, tekanan diberikan menggunakan ruas jari telunjuk kanan (bagian dorsal sendi interphalangeal proksimal dalam posisi menekuk) secara tegak lurus dan ditahan selama 15 detik kemudian dilepaskan selama 5 detik. Siklus ini dilakukan selama lima kali selama total 2 menit. Dilakukan pengukuran nilai hemodinamik pada hari ke-4 dan ke-7. Setelah dilakukan tindakan foot reflexology dan aromaterapi didapatkan hasil pengukuran tekanan darah pada kedua pasien mengalami penurunan tekanan darah pada  subjek I dari 159/80 mmHg menjadi 145/60 mmHg, subjek II dari 155/91 mmHg menjadi 140/69 mmHg. Pengukuran nadi subjek I dari 102 x/menit menjadi 75 x/menit subjek II 105 x/menit menjadi 77 x/menit. Pernafasan subjek I dari 24 menjadi 16 subjek II dari 23 menjadi 17. Kesimpulan yang didapatkan pada kedua subjek tersebut yang telah dilakukan implementasi foot reflexology dan aromaterapi yaitu mengalami penurunan hemodinamik.\",\"PeriodicalId\":509074,\"journal\":{\"name\":\"Ners Muda\",\"volume\":\"6 8\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ners Muda\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.15190\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ners Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.15190","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

高血压或高血压是指收缩压升高到 140 毫米汞柱以上,而舒张压升高到 90 毫米汞柱以上。 高血压会影响血液动力学,而足部反射疗法和芳香疗法是稳定血液动力学的有效方法。目的 本病例研究旨在确定足部反射疗法和芳香疗法的结合是否能稳定高血压患者的血流动力学。方法 本病例研究采用护理方法对 2 名高血压患者进行描述性研究。该干预措施为期 7 天。首先实施的是芳香疗法。将 3 滴香水滴在棉球上,贴在患者的衣领上,持续 20 分钟。之后,在进行芳香疗法的同时,还进行了足部反射疗法。足部反射疗法是在患者坐着的情况下进行的,然后在右脚跖侧第一跖骨距第一跖趾关节近端约 1-1.5 厘米处进行穴位按摩,用右手食指指节(近端指间关节弯曲位置的背侧部分)垂直施压,保持 15 秒钟,然后松开 5 秒钟。如此循环5次,共2分钟。第 4 天和第 7 天测量血流动力学值。在足部反射疗法和芳香疗法作用后,两名患者的血压测量结果均有所下降,受试者 I 的血压从 159/80 mmHg 降至 145/60 mmHg,受试者 II 的血压从 155/91 mmHg 降至 140/69 mmHg。受试者 I 的脉搏测量值从 102 x/min 降至 75 x/min,受试者 II 从 105 x/min 降至 77 x/min。呼吸方面,受试者 I 从 24 次降到 16 次,受试者 II 从 23 次降到 17 次。 对两名受试者进行足部反射疗法和芳香疗法后得出的结论是,血液动力学有所下降。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penerapan kombinasi foot reflexology dan aromaterapiterhadap nilai hemodinamik pasien hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah meningkatnya tekanan darah sistoliknya di atas 140 mmHg sedangkan diastole nya di atas 90 mmHg.  Hipertensi memiliki masalah pada hemodinamik.Usaha yang dilakukan untuk menstabilkan hemodinamik adalah dengan foot reflexology dan aromaterapi. Tujuan Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui apakah kombinasi foot reflexology dan aromaterapi dapat menstabilkan hemodinamik pada pasien hipertensi. Metode Studi kasus ini menggunakan studi dekriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan kepada 2 pasien hipertensi. Intervensi ini dilakukan selama 7 hari. Implementasi pertama yang dilakukan yaitu aromaterapi. 3 tetes wewangian diteteskan pada bola kapas dan ditempelkan pada kerah pasien selama 20 menit. Setelah itu, sambil melakukan aromaterapi dilakukan Foot reflexology. Foot reflexology dilakukan dengan posisi klien duduk kemudian akupresur diterapkan pada sisi plantar kaki kanan pada tulang metatarsal pertama sekitar 1-1,5 cm proksimal sendiri metatarsophalangeal pertama, tekanan diberikan menggunakan ruas jari telunjuk kanan (bagian dorsal sendi interphalangeal proksimal dalam posisi menekuk) secara tegak lurus dan ditahan selama 15 detik kemudian dilepaskan selama 5 detik. Siklus ini dilakukan selama lima kali selama total 2 menit. Dilakukan pengukuran nilai hemodinamik pada hari ke-4 dan ke-7. Setelah dilakukan tindakan foot reflexology dan aromaterapi didapatkan hasil pengukuran tekanan darah pada kedua pasien mengalami penurunan tekanan darah pada  subjek I dari 159/80 mmHg menjadi 145/60 mmHg, subjek II dari 155/91 mmHg menjadi 140/69 mmHg. Pengukuran nadi subjek I dari 102 x/menit menjadi 75 x/menit subjek II 105 x/menit menjadi 77 x/menit. Pernafasan subjek I dari 24 menjadi 16 subjek II dari 23 menjadi 17. Kesimpulan yang didapatkan pada kedua subjek tersebut yang telah dilakukan implementasi foot reflexology dan aromaterapi yaitu mengalami penurunan hemodinamik.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信