{"title":"渐进式肌肉放松疗法可减轻接受化疗的癌症患者的焦虑情绪","authors":"Titis Purwanti, Khoiriyah Khoiriyah","doi":"10.26714/nm.v5i2.14057","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu penatalaksanaan pasien kanker adalah kemoterapi. Pasien yang menjalani kemoterapi dapat mengalami kecemasan. Terapi Relaksasi Otot Progresif dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk menurunkan kecemasan. Penerapan teknik relaksasi otot progresif ini bertujuan untuk mengetahui penurunan tingkat kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi setelah diberikan intervensi. Studi kasus ini adalah deskriptif dengan mengaplikasikan terapi relaksasi otot progresif pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Intervensi dilakukan selama 15 hari dengan durasi 20 menit setiap sesi. Subjek dalam studi kasus ini berjumlah 3 responden usia dewasa dengan diagnosa kanker yang sedang dirawat inap untuk menjalani kemoterapi. Tingkat kecemasan responden diukur dengan menggunakan instrumen General Anxiety Disorder – 7 ( GAD-7) versi bahasa Indonesia. Pengukuran tingkat kecemasan dilakukan sebelum dan setelah pemberian intervensi. Studi kasus menunjukkan adanya penurunan rerata skor kecemasan responden sebesar 7 dari skor 13.33 (tingkat kecemasan sedang) menjadi skor 6.33 (tingkat kecemasan ringan). Intervensi terapi relaksasi otot progresif efektif menurunkan tingkat kecemasan pasien yang menjalani kemoterapi. Terapi relaksasi otot progresif dapat dijadikan salah satu terapi non farmakologi untuk menurunkan tingkat kecemasan pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi.","PeriodicalId":509074,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"128 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Terapi relaksasi otot progresif menurunkan kecemasan pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi\",\"authors\":\"Titis Purwanti, Khoiriyah Khoiriyah\",\"doi\":\"10.26714/nm.v5i2.14057\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu penatalaksanaan pasien kanker adalah kemoterapi. Pasien yang menjalani kemoterapi dapat mengalami kecemasan. Terapi Relaksasi Otot Progresif dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk menurunkan kecemasan. Penerapan teknik relaksasi otot progresif ini bertujuan untuk mengetahui penurunan tingkat kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi setelah diberikan intervensi. Studi kasus ini adalah deskriptif dengan mengaplikasikan terapi relaksasi otot progresif pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Intervensi dilakukan selama 15 hari dengan durasi 20 menit setiap sesi. Subjek dalam studi kasus ini berjumlah 3 responden usia dewasa dengan diagnosa kanker yang sedang dirawat inap untuk menjalani kemoterapi. Tingkat kecemasan responden diukur dengan menggunakan instrumen General Anxiety Disorder – 7 ( GAD-7) versi bahasa Indonesia. Pengukuran tingkat kecemasan dilakukan sebelum dan setelah pemberian intervensi. Studi kasus menunjukkan adanya penurunan rerata skor kecemasan responden sebesar 7 dari skor 13.33 (tingkat kecemasan sedang) menjadi skor 6.33 (tingkat kecemasan ringan). Intervensi terapi relaksasi otot progresif efektif menurunkan tingkat kecemasan pasien yang menjalani kemoterapi. Terapi relaksasi otot progresif dapat dijadikan salah satu terapi non farmakologi untuk menurunkan tingkat kecemasan pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi.\",\"PeriodicalId\":509074,\"journal\":{\"name\":\"Ners Muda\",\"volume\":\"128 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ners Muda\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.14057\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ners Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.14057","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Terapi relaksasi otot progresif menurunkan kecemasan pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi
Salah satu penatalaksanaan pasien kanker adalah kemoterapi. Pasien yang menjalani kemoterapi dapat mengalami kecemasan. Terapi Relaksasi Otot Progresif dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk menurunkan kecemasan. Penerapan teknik relaksasi otot progresif ini bertujuan untuk mengetahui penurunan tingkat kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi setelah diberikan intervensi. Studi kasus ini adalah deskriptif dengan mengaplikasikan terapi relaksasi otot progresif pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Intervensi dilakukan selama 15 hari dengan durasi 20 menit setiap sesi. Subjek dalam studi kasus ini berjumlah 3 responden usia dewasa dengan diagnosa kanker yang sedang dirawat inap untuk menjalani kemoterapi. Tingkat kecemasan responden diukur dengan menggunakan instrumen General Anxiety Disorder – 7 ( GAD-7) versi bahasa Indonesia. Pengukuran tingkat kecemasan dilakukan sebelum dan setelah pemberian intervensi. Studi kasus menunjukkan adanya penurunan rerata skor kecemasan responden sebesar 7 dari skor 13.33 (tingkat kecemasan sedang) menjadi skor 6.33 (tingkat kecemasan ringan). Intervensi terapi relaksasi otot progresif efektif menurunkan tingkat kecemasan pasien yang menjalani kemoterapi. Terapi relaksasi otot progresif dapat dijadikan salah satu terapi non farmakologi untuk menurunkan tingkat kecemasan pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi.