{"title":"苏腊卡尔塔医学院学生使用与视力下降有关的小工具的能见度距离","authors":"Budi Hernawan, Muhammad Hafizh Hanifa","doi":"10.30743/ibnusina.v23i2.641","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingkat pemakaian gawai mengalami kenaikan setiap tahunnya, hampir seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran di Surakarta menggunakan gawai tiap hari. Penurunan visus dapat menjadi salah satu akibat dari pemakaian gawai tersebut. Pemakaian gawai dengan jarak pandang kurang dari 30 centimeter serta durasi lebih dari 4 jam perhari dinilai sebagai unsafe action. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara jarak pandang serta durasi penggunaan gawai dengan penurunan visus pada mahasiswa Fakultas Kedokteran di Surakarta. Jenis penelitian ini memakai kuantitatif desain deskriptif korelatif yang mengenakan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang digunakan sebanyak 63 responden dengan pengambilan sampel memakai stratified sampling. Pengambilan data dilakukan secara langsung pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil uji chi square terkait jarak pandang dengan penurunan visus didapatkan nilai p sebesar 0, 012 ( p< 0, 05). Hasil uji chi square terkait durasi penggunaan gawai dengan penurunan visus diperoleh nilai p sebesar 0, 935 ( p> 0, 05). Simpulan yaitu terdapat hubungan antara jarak pandang dengan penurunan visus serta tidak terdapat hubungan antara durasi pemakaian gawai dengan penurunan visus pada mahasiswa Fakultas Kedokteran di Surakarta.","PeriodicalId":518393,"journal":{"name":"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara","volume":"18 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"JARAK PANDANG PADA PEMAKAIAN GAWAI BERHUBUNGAN DENGAN PENURUNAN VISUS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DI SURAKARTA\",\"authors\":\"Budi Hernawan, Muhammad Hafizh Hanifa\",\"doi\":\"10.30743/ibnusina.v23i2.641\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tingkat pemakaian gawai mengalami kenaikan setiap tahunnya, hampir seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran di Surakarta menggunakan gawai tiap hari. Penurunan visus dapat menjadi salah satu akibat dari pemakaian gawai tersebut. Pemakaian gawai dengan jarak pandang kurang dari 30 centimeter serta durasi lebih dari 4 jam perhari dinilai sebagai unsafe action. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara jarak pandang serta durasi penggunaan gawai dengan penurunan visus pada mahasiswa Fakultas Kedokteran di Surakarta. Jenis penelitian ini memakai kuantitatif desain deskriptif korelatif yang mengenakan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang digunakan sebanyak 63 responden dengan pengambilan sampel memakai stratified sampling. Pengambilan data dilakukan secara langsung pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil uji chi square terkait jarak pandang dengan penurunan visus didapatkan nilai p sebesar 0, 012 ( p< 0, 05). Hasil uji chi square terkait durasi penggunaan gawai dengan penurunan visus diperoleh nilai p sebesar 0, 935 ( p> 0, 05). Simpulan yaitu terdapat hubungan antara jarak pandang dengan penurunan visus serta tidak terdapat hubungan antara durasi pemakaian gawai dengan penurunan visus pada mahasiswa Fakultas Kedokteran di Surakarta.\",\"PeriodicalId\":518393,\"journal\":{\"name\":\"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara\",\"volume\":\"18 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30743/ibnusina.v23i2.641\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/ibnusina.v23i2.641","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
JARAK PANDANG PADA PEMAKAIAN GAWAI BERHUBUNGAN DENGAN PENURUNAN VISUS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DI SURAKARTA
Tingkat pemakaian gawai mengalami kenaikan setiap tahunnya, hampir seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran di Surakarta menggunakan gawai tiap hari. Penurunan visus dapat menjadi salah satu akibat dari pemakaian gawai tersebut. Pemakaian gawai dengan jarak pandang kurang dari 30 centimeter serta durasi lebih dari 4 jam perhari dinilai sebagai unsafe action. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara jarak pandang serta durasi penggunaan gawai dengan penurunan visus pada mahasiswa Fakultas Kedokteran di Surakarta. Jenis penelitian ini memakai kuantitatif desain deskriptif korelatif yang mengenakan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang digunakan sebanyak 63 responden dengan pengambilan sampel memakai stratified sampling. Pengambilan data dilakukan secara langsung pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil uji chi square terkait jarak pandang dengan penurunan visus didapatkan nilai p sebesar 0, 012 ( p< 0, 05). Hasil uji chi square terkait durasi penggunaan gawai dengan penurunan visus diperoleh nilai p sebesar 0, 935 ( p> 0, 05). Simpulan yaitu terdapat hubungan antara jarak pandang dengan penurunan visus serta tidak terdapat hubungan antara durasi pemakaian gawai dengan penurunan visus pada mahasiswa Fakultas Kedokteran di Surakarta.