{"title":"通过健康促进媒体开展有关清洁和健康生活行为的健康教育","authors":"Al Khairul Rizwan, M. A. Zainaro, U. C. Isnainy","doi":"10.33024/jkpm.v7i7.15243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Prilaku hidup bersih dan sehat merupakan pijakan utama dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat. Meskipun demikian, kesadaran akan pentingnya prilaku ini seringkali masih rendah di masyarakat, disebabkan oleh kurangnya akses terhadap informasi kesehatan yang akurat dan pemahaman yang kurang tentang konsekuensi prilaku tidak sehat. Untuk mengatasi tantangan ini, pendidikan kesehatan melalui media promosi kesehatan telah terbukti menjadi salah satu pendekatan yang efektif. pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendidikan kesehatan melalui media promosi kesehatan terhadap prilaku hidup bersih dan sehat di Puskesmas serta meningkatkan efektivitas upaya promotif kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dimana rancangan dalam penelitian ini menggunakan survey analitik, dengan teknik Random Sampling dimana penulis membagikan kuesioner pengetahuan tentang PHBS kepada 30 masyarakat yang datang ke Puskesmas, baik sebelum dilakuakan intervensi dan sesudah dilakukan intervensi selama 9 hari, lalu penulis mengukur apakah ada kenaikan yang berarti pengetahuan pasien mengenai PHBS. Setelah dilakuakan pengkajian, pembuatan media promosi kesehatan, pemantauan dan evaluasi didapati hasil berupa kenaikan angka yang berarti, dari 15 responden yang masih memilki pengetahuan yang baik terhadap PHBS menjadi 26 responden yang memiliki pengetahuan baik terhadap PHBS di Puskesmas. Dari hal ini penulis berharap media promosi kesehatan sebagai instrumen utama untuk pendidikan kesehatan ataupun pada upaya promotif harus lebih dioptimalkan, dengan turut mengkaji permasalahan terkini, menginovasi media promosi kesehatan dan memantau serta mengevaluasi kegiatan, agar puskesmas dapat mencapai tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara lebih optimal. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Media Promosi Kesehatan, Puskesmas ABSTRACT Clean and healthy living behaviors are fundamental in maintaining individual and community health. However, awareness of their importance often remains low due to limited access to accurate health information and inadequate understanding of the consequences of unhealthy habits. Health education through health promotion media has emerged as an effective approach to address these challenges. This study aims to conduct health education on clean and healthy living behaviors at the Community Health Center (Puskesmas) and enhance the effectiveness of health promotion efforts. Utilizing a quantitative research design with an analytical survey approach and Random Sampling techniques, researchers distributed questionnaires assessing knowledge about clean and healthy living behaviors to 30 individuals before and after a 9-day intervention period. Subsequent assessment, media development, monitoring, and evaluation revealed a significant increase from 15 to 26 respondents exhibiting good knowledge of clean and healthy living behaviors at Puskesmas. It is imperative to optimize health promotion media as the primary tool for health education and promotion by addressing contemporary issues, innovating media, and continually monitoring and evaluating activities. This will enable community health centers to more effectively achieve their goal of improving the population's health status. Keywords: Health Education, Health Promotion Media, Community Health Center","PeriodicalId":448471,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","volume":"61 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendidikan Kesehatan Melalui Media Promosi Kesehatan Terhadap Prilaku Hidup Bersih dan Sehat\",\"authors\":\"Al Khairul Rizwan, M. A. Zainaro, U. C. Isnainy\",\"doi\":\"10.33024/jkpm.v7i7.15243\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK Prilaku hidup bersih dan sehat merupakan pijakan utama dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat. Meskipun demikian, kesadaran akan pentingnya prilaku ini seringkali masih rendah di masyarakat, disebabkan oleh kurangnya akses terhadap informasi kesehatan yang akurat dan pemahaman yang kurang tentang konsekuensi prilaku tidak sehat. Untuk mengatasi tantangan ini, pendidikan kesehatan melalui media promosi kesehatan telah terbukti menjadi salah satu pendekatan yang efektif. pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendidikan kesehatan melalui media promosi kesehatan terhadap prilaku hidup bersih dan sehat di Puskesmas serta meningkatkan efektivitas upaya promotif kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dimana rancangan dalam penelitian ini menggunakan survey analitik, dengan teknik Random Sampling dimana penulis membagikan kuesioner pengetahuan tentang PHBS kepada 30 masyarakat yang datang ke Puskesmas, baik sebelum dilakuakan intervensi dan sesudah dilakukan intervensi selama 9 hari, lalu penulis mengukur apakah ada kenaikan yang berarti pengetahuan pasien mengenai PHBS. Setelah dilakuakan pengkajian, pembuatan media promosi kesehatan, pemantauan dan evaluasi didapati hasil berupa kenaikan angka yang berarti, dari 15 responden yang masih memilki pengetahuan yang baik terhadap PHBS menjadi 26 responden yang memiliki pengetahuan baik terhadap PHBS di Puskesmas. Dari hal ini penulis berharap media promosi kesehatan sebagai instrumen utama untuk pendidikan kesehatan ataupun pada upaya promotif harus lebih dioptimalkan, dengan turut mengkaji permasalahan terkini, menginovasi media promosi kesehatan dan memantau serta mengevaluasi kegiatan, agar puskesmas dapat mencapai tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara lebih optimal. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Media Promosi Kesehatan, Puskesmas ABSTRACT Clean and healthy living behaviors are fundamental in maintaining individual and community health. However, awareness of their importance often remains low due to limited access to accurate health information and inadequate understanding of the consequences of unhealthy habits. Health education through health promotion media has emerged as an effective approach to address these challenges. This study aims to conduct health education on clean and healthy living behaviors at the Community Health Center (Puskesmas) and enhance the effectiveness of health promotion efforts. Utilizing a quantitative research design with an analytical survey approach and Random Sampling techniques, researchers distributed questionnaires assessing knowledge about clean and healthy living behaviors to 30 individuals before and after a 9-day intervention period. Subsequent assessment, media development, monitoring, and evaluation revealed a significant increase from 15 to 26 respondents exhibiting good knowledge of clean and healthy living behaviors at Puskesmas. It is imperative to optimize health promotion media as the primary tool for health education and promotion by addressing contemporary issues, innovating media, and continually monitoring and evaluating activities. This will enable community health centers to more effectively achieve their goal of improving the population's health status. Keywords: Health Education, Health Promotion Media, Community Health Center\",\"PeriodicalId\":448471,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)\",\"volume\":\"61 7\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.15243\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.15243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
清洁和健康的行为是保持个人和社区健康的基石。然而,由于缺乏准确的健康信息,以及对不健康行为的后果缺乏了解,社区居民对这些行为重要性的认识往往还很低。为了克服这一挑战,通过健康促进媒体开展健康教育已被证明是有效的方法之一。 这项服务旨在通过健康促进媒体在各乡开展有关清洁和健康生活行为的健康教育,并提高健康促进工作的成效。本研究采用的研究类型是定量研究,设计中使用了随机抽样技术的分析调查,作者在干预前和干预后的 9 天内,向 30 名前来乡卫生院的人发放了 PHBS 知识问卷,然后作者测量病人对 PHBS 的了解是否有显著增加。经过评估、制作健康促进媒体、监测和评估,结果显示人数有了显著增加,从 15 名受访者对 PHBS 仍有较好的了解,增加到 26 名受访者在 Puskesmas 对 PHBS 有较好的了解。由此,笔者希望,健康促进媒体作为健康教育或促进工作的主要手段,必须进一步优化,同时还要研究当前存在的问题,创新健康促进媒体,并对活动进行监测和评估,从而使卫生中心能够以更优化的方式实现改善公众健康状况的目标。关键词健康教育、健康促进媒体、Puskesmas ABSTRACT Clean and healthy living behaviours are fundamental in maintaining individual and community health.然而,由于获得准确健康信息的途径有限,以及对不健康习惯的后果认识不足,人们对其重要性的认识往往不高。通过健康促进媒体开展健康教育已成为应对这些挑战的有效方法。本研究旨在社区卫生中心(Puskesmas)开展有关清洁和健康生活行为的健康教育,提高健康促进工作的有效性。研究人员采用定量研究设计、分析调查法和随机抽样技术,在为期 9 天的干预期前后向 30 人发放了问卷,评估他们对清洁健康生活行为的了解程度。随后的评估、媒体开发、监测和评价结果显示,在 Puskesmas 表现出良好的清洁健康生活行为知识的受访者从 15 人大幅增加到 26 人。必须通过解决当代问题、创新媒体以及持续监测和评估活动,优化健康促进媒体,将其作为健康教育和促进的主要工具。这将使社区卫生中心更有效地实现改善居民健康状况的目标。关键词健康教育、健康促进媒体、社区健康中心
Pendidikan Kesehatan Melalui Media Promosi Kesehatan Terhadap Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
ABSTRAK Prilaku hidup bersih dan sehat merupakan pijakan utama dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat. Meskipun demikian, kesadaran akan pentingnya prilaku ini seringkali masih rendah di masyarakat, disebabkan oleh kurangnya akses terhadap informasi kesehatan yang akurat dan pemahaman yang kurang tentang konsekuensi prilaku tidak sehat. Untuk mengatasi tantangan ini, pendidikan kesehatan melalui media promosi kesehatan telah terbukti menjadi salah satu pendekatan yang efektif. pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendidikan kesehatan melalui media promosi kesehatan terhadap prilaku hidup bersih dan sehat di Puskesmas serta meningkatkan efektivitas upaya promotif kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dimana rancangan dalam penelitian ini menggunakan survey analitik, dengan teknik Random Sampling dimana penulis membagikan kuesioner pengetahuan tentang PHBS kepada 30 masyarakat yang datang ke Puskesmas, baik sebelum dilakuakan intervensi dan sesudah dilakukan intervensi selama 9 hari, lalu penulis mengukur apakah ada kenaikan yang berarti pengetahuan pasien mengenai PHBS. Setelah dilakuakan pengkajian, pembuatan media promosi kesehatan, pemantauan dan evaluasi didapati hasil berupa kenaikan angka yang berarti, dari 15 responden yang masih memilki pengetahuan yang baik terhadap PHBS menjadi 26 responden yang memiliki pengetahuan baik terhadap PHBS di Puskesmas. Dari hal ini penulis berharap media promosi kesehatan sebagai instrumen utama untuk pendidikan kesehatan ataupun pada upaya promotif harus lebih dioptimalkan, dengan turut mengkaji permasalahan terkini, menginovasi media promosi kesehatan dan memantau serta mengevaluasi kegiatan, agar puskesmas dapat mencapai tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara lebih optimal. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Media Promosi Kesehatan, Puskesmas ABSTRACT Clean and healthy living behaviors are fundamental in maintaining individual and community health. However, awareness of their importance often remains low due to limited access to accurate health information and inadequate understanding of the consequences of unhealthy habits. Health education through health promotion media has emerged as an effective approach to address these challenges. This study aims to conduct health education on clean and healthy living behaviors at the Community Health Center (Puskesmas) and enhance the effectiveness of health promotion efforts. Utilizing a quantitative research design with an analytical survey approach and Random Sampling techniques, researchers distributed questionnaires assessing knowledge about clean and healthy living behaviors to 30 individuals before and after a 9-day intervention period. Subsequent assessment, media development, monitoring, and evaluation revealed a significant increase from 15 to 26 respondents exhibiting good knowledge of clean and healthy living behaviors at Puskesmas. It is imperative to optimize health promotion media as the primary tool for health education and promotion by addressing contemporary issues, innovating media, and continually monitoring and evaluating activities. This will enable community health centers to more effectively achieve their goal of improving the population's health status. Keywords: Health Education, Health Promotion Media, Community Health Center