自尊对 Z 世代社交媒体用户 "害怕错过"(Fomo)心理的影响

Hidayatul Fitri, Dyta Setiawati Hariyono, Ghea Amalia Arpandy
{"title":"自尊对 Z 世代社交媒体用户 \"害怕错过\"(Fomo)心理的影响","authors":"Hidayatul Fitri, Dyta Setiawati Hariyono, Ghea Amalia Arpandy","doi":"10.47134/pjp.v1i4.2823","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fear of Missing Out (FOMO) diartikan sebagai perasaan takut, cemas, atau khawatir yang muncul pada diri individu yang disebabkan oleh ketinggalan suatu informasi baru, seperti berita, tren ataupun aktivitas orang lain. FOMO seringkali muncul dalam konteks penggunaan media sosial, khususnya terjadi pada generasi Z yang akrab dengan berbagai platform media sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh self-esteem terhadap fear of missing out (FOMO) pada generasi Z pengguna media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria subjek yaitu, generasi Z pengguna media sosial di Banjarmasin dengan rentang usia 18-26 tahun yang berjumlah 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu regresi linear sederhana dengan bantuan software JASP (Jeffreys’s Amazing Statistic Program). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh self-esteem terhadap FOMO dengan nilai yang diperoleh (b = 173.824, SE = 0.954, p < 0,05) dengan besaran pengaruh 5,6% dan arah hubungan negatif yang signifikan, hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat self-esteem maka semakin rendah tingkat FOMO, maupun sebaliknya. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkaya literatur mengenai self-esteem dan FOMO serta memberikan wawasan baru tentang dinamika psikologis yang terjadi pada generasi ini.","PeriodicalId":55655,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi","volume":"12 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Self-Esteem Terhadap Fear Of Missing Out (Fomo) pada Generasi Z Pengguna Media Sosial\",\"authors\":\"Hidayatul Fitri, Dyta Setiawati Hariyono, Ghea Amalia Arpandy\",\"doi\":\"10.47134/pjp.v1i4.2823\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Fear of Missing Out (FOMO) diartikan sebagai perasaan takut, cemas, atau khawatir yang muncul pada diri individu yang disebabkan oleh ketinggalan suatu informasi baru, seperti berita, tren ataupun aktivitas orang lain. FOMO seringkali muncul dalam konteks penggunaan media sosial, khususnya terjadi pada generasi Z yang akrab dengan berbagai platform media sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh self-esteem terhadap fear of missing out (FOMO) pada generasi Z pengguna media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria subjek yaitu, generasi Z pengguna media sosial di Banjarmasin dengan rentang usia 18-26 tahun yang berjumlah 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu regresi linear sederhana dengan bantuan software JASP (Jeffreys’s Amazing Statistic Program). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh self-esteem terhadap FOMO dengan nilai yang diperoleh (b = 173.824, SE = 0.954, p < 0,05) dengan besaran pengaruh 5,6% dan arah hubungan negatif yang signifikan, hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat self-esteem maka semakin rendah tingkat FOMO, maupun sebaliknya. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkaya literatur mengenai self-esteem dan FOMO serta memberikan wawasan baru tentang dinamika psikologis yang terjadi pada generasi ini.\",\"PeriodicalId\":55655,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi\",\"volume\":\"12 7\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2823\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2823","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

错过恐惧(FOMO)的定义是,个人因错过新闻、趋势或他人活动等新信息而产生的一种恐惧、焦虑或担忧的感觉。FOMO 通常出现在使用社交媒体的情况下,尤其是熟悉各种社交媒体平台的 Z 世代。本研究旨在确定自尊对 Z 世代社交媒体用户害怕错过(FOMO)的影响。本研究采用相关设计的定量方法。抽样采用目的性抽样技术,对象标准为班加罗尔马辛的 Z 世代社交媒体用户,年龄在 18-26 岁之间,共计 100 人。使用的数据分析技术为简单线性回归,借助 JASP(杰弗里斯惊人统计程序)软件。结果显示,自尊对 FOMO 有影响,所得值(b = 173.824,SE = 0.954,P < 0.05)的效应大小为 5.6%,且呈显著负相关,表明自尊水平越高,FOMO 水平越低,反之亦然。这项研究有望丰富有关自尊和 FOMO 的文献,并为了解这一代人的心理动态提供新的视角。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Self-Esteem Terhadap Fear Of Missing Out (Fomo) pada Generasi Z Pengguna Media Sosial
Fear of Missing Out (FOMO) diartikan sebagai perasaan takut, cemas, atau khawatir yang muncul pada diri individu yang disebabkan oleh ketinggalan suatu informasi baru, seperti berita, tren ataupun aktivitas orang lain. FOMO seringkali muncul dalam konteks penggunaan media sosial, khususnya terjadi pada generasi Z yang akrab dengan berbagai platform media sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh self-esteem terhadap fear of missing out (FOMO) pada generasi Z pengguna media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria subjek yaitu, generasi Z pengguna media sosial di Banjarmasin dengan rentang usia 18-26 tahun yang berjumlah 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu regresi linear sederhana dengan bantuan software JASP (Jeffreys’s Amazing Statistic Program). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh self-esteem terhadap FOMO dengan nilai yang diperoleh (b = 173.824, SE = 0.954, p < 0,05) dengan besaran pengaruh 5,6% dan arah hubungan negatif yang signifikan, hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat self-esteem maka semakin rendah tingkat FOMO, maupun sebaliknya. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkaya literatur mengenai self-esteem dan FOMO serta memberikan wawasan baru tentang dinamika psikologis yang terjadi pada generasi ini.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信