E. Sibagariang, Mafe Robbi Simajuntak, Berkat Eliniat Zega, A. Sibagariang
{"title":"拉朗村糖尿病患者的知识、活动和遗传之间的关系","authors":"E. Sibagariang, Mafe Robbi Simajuntak, Berkat Eliniat Zega, A. Sibagariang","doi":"10.30743/ibnusina.v23i2.684","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes mellitus menekankan pentingnya perhatian terhadap kasus ini karena prevalensi dan insidensinya semakin meningkat secara signifikan hingga lebih dari 346 juta kasus. Ditambah dengan angka mortalitas yang kian meningkat menyebabkan penyakit DM harus menjadi perhatian. DM merupakan jenis penyakit degeneratife yang erat kaitannya dengan riwayat genetik serta pola hidup. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pengetahuan, aktifitas, dan genetik pada penderita DM di Puskesmas Desa Lalang. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini ditentukan secara total sampling dari penderita DM di Puskesmas Desa Lalang selama periode Januari-februari 2023 yaitu sebanyak 56 responden. Hasil penelitian didapatkan hubungan faktor-faktor kejadian DM yaitu aktifitas (p=0,029 OR=4,429) dan genetik (p=0,029 OR=4,569). Sedangkan pengetahuan (p=0,628 OR=0,619) tidak berhubungan dengan kejadian DM. Disarankan adanya peningkatan program penyuluhan dengan melibatkan praktisi kesehatan dan tokoh masyarakat untuk melakukan promosi kesehatan serta mengadakan pemeriksaan kadar gula darah secara gratis.","PeriodicalId":518393,"journal":{"name":"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara","volume":" 71","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN PENGETAHUAN, AKTIFITAS, DAN GENETIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA LALANG\",\"authors\":\"E. Sibagariang, Mafe Robbi Simajuntak, Berkat Eliniat Zega, A. Sibagariang\",\"doi\":\"10.30743/ibnusina.v23i2.684\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes mellitus menekankan pentingnya perhatian terhadap kasus ini karena prevalensi dan insidensinya semakin meningkat secara signifikan hingga lebih dari 346 juta kasus. Ditambah dengan angka mortalitas yang kian meningkat menyebabkan penyakit DM harus menjadi perhatian. DM merupakan jenis penyakit degeneratife yang erat kaitannya dengan riwayat genetik serta pola hidup. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pengetahuan, aktifitas, dan genetik pada penderita DM di Puskesmas Desa Lalang. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini ditentukan secara total sampling dari penderita DM di Puskesmas Desa Lalang selama periode Januari-februari 2023 yaitu sebanyak 56 responden. Hasil penelitian didapatkan hubungan faktor-faktor kejadian DM yaitu aktifitas (p=0,029 OR=4,429) dan genetik (p=0,029 OR=4,569). Sedangkan pengetahuan (p=0,628 OR=0,619) tidak berhubungan dengan kejadian DM. Disarankan adanya peningkatan program penyuluhan dengan melibatkan praktisi kesehatan dan tokoh masyarakat untuk melakukan promosi kesehatan serta mengadakan pemeriksaan kadar gula darah secara gratis.\",\"PeriodicalId\":518393,\"journal\":{\"name\":\"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara\",\"volume\":\" 71\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30743/ibnusina.v23i2.684\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/ibnusina.v23i2.684","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN PENGETAHUAN, AKTIFITAS, DAN GENETIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA LALANG
Diabetes mellitus menekankan pentingnya perhatian terhadap kasus ini karena prevalensi dan insidensinya semakin meningkat secara signifikan hingga lebih dari 346 juta kasus. Ditambah dengan angka mortalitas yang kian meningkat menyebabkan penyakit DM harus menjadi perhatian. DM merupakan jenis penyakit degeneratife yang erat kaitannya dengan riwayat genetik serta pola hidup. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pengetahuan, aktifitas, dan genetik pada penderita DM di Puskesmas Desa Lalang. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini ditentukan secara total sampling dari penderita DM di Puskesmas Desa Lalang selama periode Januari-februari 2023 yaitu sebanyak 56 responden. Hasil penelitian didapatkan hubungan faktor-faktor kejadian DM yaitu aktifitas (p=0,029 OR=4,429) dan genetik (p=0,029 OR=4,569). Sedangkan pengetahuan (p=0,628 OR=0,619) tidak berhubungan dengan kejadian DM. Disarankan adanya peningkatan program penyuluhan dengan melibatkan praktisi kesehatan dan tokoh masyarakat untuk melakukan promosi kesehatan serta mengadakan pemeriksaan kadar gula darah secara gratis.