L. Dewi, Devan Adil Syah, Rochmadina Suci Bestari, Devi Usdiana Rosyidah
{"title":"罗勒叶与吐温 80 和 peg 400 稀释剂对埃及伊蚊幼虫杀虫效果的比较","authors":"L. Dewi, Devan Adil Syah, Rochmadina Suci Bestari, Devi Usdiana Rosyidah","doi":"10.30743/ibnusina.v23i2.680","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengendalian populasi Aedes aegypti sebagai vektor DBD merupakan upaya utama memutus rantai penularannya. Namun, resistensi Aedes aegypti terhadap larvasida temephos mulai banyak terjadi. Diperlukan alternatif larvasida berbasis bahan alam sebagai larvasida, yaitu dari daun kemangi. Penambahan pengencer seperti Tween 80 dan PEG 400 diharapkan dapat meningkatkan efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas ekstrak daun kemangi dengan penambahan Tween 80 dan PEG 400 terhadap larva Aedes aegypti. Metode penelitian yang digunakan adalah post-test only crontrolled group design. Larva Aedes aegypti yang digunakan sebanyak 700 ekor, terbagi dalam 7 kelompok perlakuan, dan 4 kali pengulangan. Konsentrasi ekstrak daun kemangi yang digunakan adalah 0.5% dan 1%. Analisa data menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji post-hoc Mann Whitney. Hasil uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p<0.05. Hasil uji post-hoc Mann Whitney, perbandingan antara kelompok dengan penambahan Tween 80 dan PEG 400 didapatkan nilai p<0.05, sedangkan perbandingan kelompok dengan penambahan Tween 80 dan kontrol positif didapatkan nilai p>0.05. Sebagai kesimpulan, ekstrak daun kemangi dengan penambahan Tween 80 sama efektifnya dengan temephos sebagai larvasida terhadap Aedes aegypti, dan lebih superior dibandingkan ekstrak daun kemangi dengan penambahan PEG 400.","PeriodicalId":518393,"journal":{"name":"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBANDINGAN EFEK LARVASIDA DAUN KEMANGI DENGAN PENGENCER TWEEN 80 DAN PEG 400 TERHADAP LARVA AEDES AEGYPTI\",\"authors\":\"L. Dewi, Devan Adil Syah, Rochmadina Suci Bestari, Devi Usdiana Rosyidah\",\"doi\":\"10.30743/ibnusina.v23i2.680\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengendalian populasi Aedes aegypti sebagai vektor DBD merupakan upaya utama memutus rantai penularannya. Namun, resistensi Aedes aegypti terhadap larvasida temephos mulai banyak terjadi. Diperlukan alternatif larvasida berbasis bahan alam sebagai larvasida, yaitu dari daun kemangi. Penambahan pengencer seperti Tween 80 dan PEG 400 diharapkan dapat meningkatkan efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas ekstrak daun kemangi dengan penambahan Tween 80 dan PEG 400 terhadap larva Aedes aegypti. Metode penelitian yang digunakan adalah post-test only crontrolled group design. Larva Aedes aegypti yang digunakan sebanyak 700 ekor, terbagi dalam 7 kelompok perlakuan, dan 4 kali pengulangan. Konsentrasi ekstrak daun kemangi yang digunakan adalah 0.5% dan 1%. Analisa data menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji post-hoc Mann Whitney. Hasil uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p<0.05. Hasil uji post-hoc Mann Whitney, perbandingan antara kelompok dengan penambahan Tween 80 dan PEG 400 didapatkan nilai p<0.05, sedangkan perbandingan kelompok dengan penambahan Tween 80 dan kontrol positif didapatkan nilai p>0.05. Sebagai kesimpulan, ekstrak daun kemangi dengan penambahan Tween 80 sama efektifnya dengan temephos sebagai larvasida terhadap Aedes aegypti, dan lebih superior dibandingkan ekstrak daun kemangi dengan penambahan PEG 400.\",\"PeriodicalId\":518393,\"journal\":{\"name\":\"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara\",\"volume\":\" 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30743/ibnusina.v23i2.680\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/ibnusina.v23i2.680","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBANDINGAN EFEK LARVASIDA DAUN KEMANGI DENGAN PENGENCER TWEEN 80 DAN PEG 400 TERHADAP LARVA AEDES AEGYPTI
Pengendalian populasi Aedes aegypti sebagai vektor DBD merupakan upaya utama memutus rantai penularannya. Namun, resistensi Aedes aegypti terhadap larvasida temephos mulai banyak terjadi. Diperlukan alternatif larvasida berbasis bahan alam sebagai larvasida, yaitu dari daun kemangi. Penambahan pengencer seperti Tween 80 dan PEG 400 diharapkan dapat meningkatkan efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas ekstrak daun kemangi dengan penambahan Tween 80 dan PEG 400 terhadap larva Aedes aegypti. Metode penelitian yang digunakan adalah post-test only crontrolled group design. Larva Aedes aegypti yang digunakan sebanyak 700 ekor, terbagi dalam 7 kelompok perlakuan, dan 4 kali pengulangan. Konsentrasi ekstrak daun kemangi yang digunakan adalah 0.5% dan 1%. Analisa data menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji post-hoc Mann Whitney. Hasil uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p<0.05. Hasil uji post-hoc Mann Whitney, perbandingan antara kelompok dengan penambahan Tween 80 dan PEG 400 didapatkan nilai p<0.05, sedangkan perbandingan kelompok dengan penambahan Tween 80 dan kontrol positif didapatkan nilai p>0.05. Sebagai kesimpulan, ekstrak daun kemangi dengan penambahan Tween 80 sama efektifnya dengan temephos sebagai larvasida terhadap Aedes aegypti, dan lebih superior dibandingkan ekstrak daun kemangi dengan penambahan PEG 400.