{"title":"以牛油果布丁的形式利用本地食品为发育迟缓的幼儿提供补充喂养(PMT)","authors":"Dwi Nur Siti Marchamah, Wahyu Eko Giri Kusumo, Sururim Maudlunah, Fitra Khoirizza","doi":"10.31949/jb.v5i3.9522","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dusun Jambon memiliki hasil tani melimpah, namun masih terdapat masalah balita stunting. Hasil analisis fishbone meliputi: kurangnya perhatian keluarga, pola asuh kurang baik, ekonomi yang kurang, kader dan tenaga kesehatan kurang memantau secara berkala, dan kurangnya kreativitas dalam membuat pemberian makanan tambahan lokal. Tujuan pengabdian yakni pemanfaatan komoditas pangan lokal berupa puding alpukat sebagai pemberian makanan tambahan bagi balita stunting. Tim pengabdian melakuakan pendataan jenis tanaman lokal sumber gizi, dan pelatihan pembuatan olahan makanan tambahan berbahan dasar lokal. Tim pengabdian menghitung kalori dan membuat resep puding alpukat. Setelah itu memberikan puding alpukat, dan penyuluhan secara door to door pada ibu balita stunting mengenai manfaat puding alpukat guna memperbaiki gizi balita stunting. Inovasi puding alpukat dikarenakan alpukat merupakan salah satu hasil panen warga lokal yang mudah didapatkan dan dimanfaatkan. Alpukat memiliki kandungan nutrisi dan vitamin yang baik untuk dikonsumsi oleh balita stunting. Upaya tersebut diharapkan mampu menekan kejadian stunting dan mengembalikan status gizi yang baik pada masyarakat di Dusun Jambon.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"55 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Komoditas Pangan Lokal Berupa Puding Alpukat Sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bagi Balita Stunting\",\"authors\":\"Dwi Nur Siti Marchamah, Wahyu Eko Giri Kusumo, Sururim Maudlunah, Fitra Khoirizza\",\"doi\":\"10.31949/jb.v5i3.9522\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dusun Jambon memiliki hasil tani melimpah, namun masih terdapat masalah balita stunting. Hasil analisis fishbone meliputi: kurangnya perhatian keluarga, pola asuh kurang baik, ekonomi yang kurang, kader dan tenaga kesehatan kurang memantau secara berkala, dan kurangnya kreativitas dalam membuat pemberian makanan tambahan lokal. Tujuan pengabdian yakni pemanfaatan komoditas pangan lokal berupa puding alpukat sebagai pemberian makanan tambahan bagi balita stunting. Tim pengabdian melakuakan pendataan jenis tanaman lokal sumber gizi, dan pelatihan pembuatan olahan makanan tambahan berbahan dasar lokal. Tim pengabdian menghitung kalori dan membuat resep puding alpukat. Setelah itu memberikan puding alpukat, dan penyuluhan secara door to door pada ibu balita stunting mengenai manfaat puding alpukat guna memperbaiki gizi balita stunting. Inovasi puding alpukat dikarenakan alpukat merupakan salah satu hasil panen warga lokal yang mudah didapatkan dan dimanfaatkan. Alpukat memiliki kandungan nutrisi dan vitamin yang baik untuk dikonsumsi oleh balita stunting. Upaya tersebut diharapkan mampu menekan kejadian stunting dan mengembalikan status gizi yang baik pada masyarakat di Dusun Jambon.\",\"PeriodicalId\":338635,\"journal\":{\"name\":\"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"volume\":\"55 12\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9522\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9522","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Komoditas Pangan Lokal Berupa Puding Alpukat Sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bagi Balita Stunting
Dusun Jambon memiliki hasil tani melimpah, namun masih terdapat masalah balita stunting. Hasil analisis fishbone meliputi: kurangnya perhatian keluarga, pola asuh kurang baik, ekonomi yang kurang, kader dan tenaga kesehatan kurang memantau secara berkala, dan kurangnya kreativitas dalam membuat pemberian makanan tambahan lokal. Tujuan pengabdian yakni pemanfaatan komoditas pangan lokal berupa puding alpukat sebagai pemberian makanan tambahan bagi balita stunting. Tim pengabdian melakuakan pendataan jenis tanaman lokal sumber gizi, dan pelatihan pembuatan olahan makanan tambahan berbahan dasar lokal. Tim pengabdian menghitung kalori dan membuat resep puding alpukat. Setelah itu memberikan puding alpukat, dan penyuluhan secara door to door pada ibu balita stunting mengenai manfaat puding alpukat guna memperbaiki gizi balita stunting. Inovasi puding alpukat dikarenakan alpukat merupakan salah satu hasil panen warga lokal yang mudah didapatkan dan dimanfaatkan. Alpukat memiliki kandungan nutrisi dan vitamin yang baik untuk dikonsumsi oleh balita stunting. Upaya tersebut diharapkan mampu menekan kejadian stunting dan mengembalikan status gizi yang baik pada masyarakat di Dusun Jambon.