{"title":"在 SLB Negeri Purwosari 提高中度残障儿童的记忆力和画线能力","authors":"Dika Nurunnaja, Aulia Ulfatun Ni’mah, Arcivid Chorynia Ruby","doi":"10.51518/lentera.v6i2.208","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian yang dilakukan adalah untuk meningkatkan keterampilan mengingat dan membuat garis untuk anak tunagrahita tingkat sedang di SLB Negeri Purwosari Kudus. Anak-anak dengan Tuna grahita seringkali mempunyai masalah dalam perkembangan keterampilan dan daya ingat. Penyebab disabilitas ini adalah kurangnya metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana subjek penelitiannya adalah guru kelas dan siswa tunagrahita sedang. Data diperoleh dari observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan media yang menarik seperti penggunaan alat peraga dan media visual dapat mengatasi kesulitan memori dan delineasi pada anak tunagrahita. Cara lain untuk meningkatkan keterampilan membuat garis adalah dengan memperkenalkan macam-macam garis. Terdapat pula beberapa faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan membentuk antrian pada anak tunagrahita. Faktor internal tersebut meliputi kesehatan, minat, bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan keluarga dan lingkungan. Oleh karena itu, mendukung pembelajaran anak tunagrahita memerlukan dukungan keluarga dan pendekatan yang tepat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang efektif bagi anak tunagrahita.","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":"14 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Meningkatkan Daya Ingat dan Kemampuan Membuat Garis Pada Anak Tuna Grahita Sedang di SLB Negeri Purwosari\",\"authors\":\"Dika Nurunnaja, Aulia Ulfatun Ni’mah, Arcivid Chorynia Ruby\",\"doi\":\"10.51518/lentera.v6i2.208\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian yang dilakukan adalah untuk meningkatkan keterampilan mengingat dan membuat garis untuk anak tunagrahita tingkat sedang di SLB Negeri Purwosari Kudus. Anak-anak dengan Tuna grahita seringkali mempunyai masalah dalam perkembangan keterampilan dan daya ingat. Penyebab disabilitas ini adalah kurangnya metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana subjek penelitiannya adalah guru kelas dan siswa tunagrahita sedang. Data diperoleh dari observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan media yang menarik seperti penggunaan alat peraga dan media visual dapat mengatasi kesulitan memori dan delineasi pada anak tunagrahita. Cara lain untuk meningkatkan keterampilan membuat garis adalah dengan memperkenalkan macam-macam garis. Terdapat pula beberapa faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan membentuk antrian pada anak tunagrahita. Faktor internal tersebut meliputi kesehatan, minat, bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan keluarga dan lingkungan. Oleh karena itu, mendukung pembelajaran anak tunagrahita memerlukan dukungan keluarga dan pendekatan yang tepat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang efektif bagi anak tunagrahita.\",\"PeriodicalId\":134400,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan\",\"volume\":\"14 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i2.208\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i2.208","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究旨在提高 Negeri Purwosari Kudus SLB 中度障碍儿童的记忆和划线技能。患有 Tuna grahita 的儿童通常在技能发展和记忆方面存在问题。造成这种残疾的原因是缺乏适合他们需要的学习方法。本研究采用描述性定性方法,研究对象为班主任和中度障碍学生。数据来自观察、结构化访谈和文献资料。这项研究表明,利用有趣的媒体进行学习,如使用道具和视觉媒体,可以克服残疾儿童在记忆和划线方面的困难。提高划线技能的另一个方法是引入各种线条。还有一些内部和外部因素会影响残疾儿童排队能力的发展。这些内部因素包括健康、兴趣、天赋和动机。外部因素则包括家庭和环境的支持。因此,支持残疾儿童的学习需要家庭的支持和正确的方法。本研究的结果有望为残疾儿童制定有效的学习策略做出积极贡献。
Meningkatkan Daya Ingat dan Kemampuan Membuat Garis Pada Anak Tuna Grahita Sedang di SLB Negeri Purwosari
Penelitian yang dilakukan adalah untuk meningkatkan keterampilan mengingat dan membuat garis untuk anak tunagrahita tingkat sedang di SLB Negeri Purwosari Kudus. Anak-anak dengan Tuna grahita seringkali mempunyai masalah dalam perkembangan keterampilan dan daya ingat. Penyebab disabilitas ini adalah kurangnya metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana subjek penelitiannya adalah guru kelas dan siswa tunagrahita sedang. Data diperoleh dari observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan media yang menarik seperti penggunaan alat peraga dan media visual dapat mengatasi kesulitan memori dan delineasi pada anak tunagrahita. Cara lain untuk meningkatkan keterampilan membuat garis adalah dengan memperkenalkan macam-macam garis. Terdapat pula beberapa faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan membentuk antrian pada anak tunagrahita. Faktor internal tersebut meliputi kesehatan, minat, bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan keluarga dan lingkungan. Oleh karena itu, mendukung pembelajaran anak tunagrahita memerlukan dukungan keluarga dan pendekatan yang tepat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang efektif bagi anak tunagrahita.