Praktik Pembelajaran Terpadu pada Madrasah Berbasis Pesantren Modern di Sidoarjo

Artikel ini mengeksplorasi praktik pembelajaran terpadu pada madrasah berbasis pesantren modern; Madrasah Aliyah Bilingual, Junwangi, Krian, Sidoarjo. Selama ini, pembelajaran konvensional tidak cukup baik dalam memberikan pengayaan perspektif dan pengalaman langsung belajar yang menyenangkan. Tetapi berbeda dengan pembelajaran terpadu yang selama ini sudah menjadi tren pada lembaga pendidikan modern yang mengusung pengalaman belajar yang holistik dan menyenangkan. Argumen artikel ini adalah praktik pembelajaran terpadu secara efektif akan membantu menciptakan konstruk berpikir yang utuh bagi siswa untuk melihat dan membangun konsep-konsep yang saling inheren. Dengan modalitas ini, siswa diharapkan memiliki kemampuan mengidentifikasi, mengasosiasi, menilai dan menggunakan informasi yang ada secara bermakna. Artikel ini menggunakan jenis penelitian kualitatif berbasis studi lapangan, dan analisis data meliputi display data, kondensasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan mengungkapkan bahwa praktik pembelajaran terpadu pada madrasah ini menerapkan dua model secara simultan yakni model jaring laba-laba dan model integrasi. Kedua model ini cukup efektif dan efisien dalam mendukung proses pembelajaran terpadu di sekolah yang berada pada kultur pesantren.