{"title":"法国的 \"达瓦 \"问题:批判性分析","authors":"Hakis Hakis, Kamaluddin Tajibu, Syahruni Usman","doi":"10.47435/retorika.v6i1.2295","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nTujuan penelitian ini mengungkap sejarah Islam sampai di Prancis, mengupas perkembangan Islam yang ada di Prancis dan menganalisis probelamtika dakwah di Prancis. Penelitian ini adala library research, sumber data primer dari naskah online, manuskrip, surat kabar, majalah serta buku-buku yang terkait. Menggunakan analisis wacana kritis dengan membagi tiga dimensi analisis yaitu text, discourse practice, dan socialcultural practice. Operasional pendekatan kritis dilakukan dengan teknik analisis isi kemudian dikembangkan menjadi analisis wacana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah masuknya Islam di negara Prancis tahun 721 M ketika pasukan Abdurrahman al-Ghafiki dari Bani Umayah ekspansi ke Prancis lewat jalur pegunungan Pyrenia, menguasai Septimenia dan kemudian masuk menguasai Politiers dan Tour dekat kota Paris. Islam berkembang di Prancis karena kedatangan banyak migran dari luar negara Prancis dari negara Islam dan sudah lama menetap di Prancis sesuai dengan perhitungan penduduk 1990 tercatat 614.207 dari Aljazair, 575.652 dari Maroko, 206.336 dari Tunisia, dan 197.712 dari Turki lalu terbentuk komunitas-komunitas muslim dan menunjukkan eksistensi dirinya sebagai orang muslim. Adapun problematika dakwah Islam di Prancis antara lain Prancis negara sekuler, agama menjadi privasi individu sehingga sulit mendetekasi agama mereka kemudian marjinalisasi dan larangan memakai jilbab sebagai identitras Muslimah, pendudiuk lokal takut pada terorisme dan pundamentalisme membuat islam semakin terkucilkan. \n \nKata kunci: Imigran, eksistensi, marjinalisasi","PeriodicalId":225738,"journal":{"name":"RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"17 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROBLEMATIKA DAKWAH DI PRANCIS: SEBUAH ANALISIS KRITIS\",\"authors\":\"Hakis Hakis, Kamaluddin Tajibu, Syahruni Usman\",\"doi\":\"10.47435/retorika.v6i1.2295\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nTujuan penelitian ini mengungkap sejarah Islam sampai di Prancis, mengupas perkembangan Islam yang ada di Prancis dan menganalisis probelamtika dakwah di Prancis. Penelitian ini adala library research, sumber data primer dari naskah online, manuskrip, surat kabar, majalah serta buku-buku yang terkait. Menggunakan analisis wacana kritis dengan membagi tiga dimensi analisis yaitu text, discourse practice, dan socialcultural practice. Operasional pendekatan kritis dilakukan dengan teknik analisis isi kemudian dikembangkan menjadi analisis wacana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah masuknya Islam di negara Prancis tahun 721 M ketika pasukan Abdurrahman al-Ghafiki dari Bani Umayah ekspansi ke Prancis lewat jalur pegunungan Pyrenia, menguasai Septimenia dan kemudian masuk menguasai Politiers dan Tour dekat kota Paris. Islam berkembang di Prancis karena kedatangan banyak migran dari luar negara Prancis dari negara Islam dan sudah lama menetap di Prancis sesuai dengan perhitungan penduduk 1990 tercatat 614.207 dari Aljazair, 575.652 dari Maroko, 206.336 dari Tunisia, dan 197.712 dari Turki lalu terbentuk komunitas-komunitas muslim dan menunjukkan eksistensi dirinya sebagai orang muslim. Adapun problematika dakwah Islam di Prancis antara lain Prancis negara sekuler, agama menjadi privasi individu sehingga sulit mendetekasi agama mereka kemudian marjinalisasi dan larangan memakai jilbab sebagai identitras Muslimah, pendudiuk lokal takut pada terorisme dan pundamentalisme membuat islam semakin terkucilkan. \\n \\nKata kunci: Imigran, eksistensi, marjinalisasi\",\"PeriodicalId\":225738,\"journal\":{\"name\":\"RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam\",\"volume\":\"17 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-06-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47435/retorika.v6i1.2295\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47435/retorika.v6i1.2295","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROBLEMATIKA DAKWAH DI PRANCIS: SEBUAH ANALISIS KRITIS
Abstrak
Tujuan penelitian ini mengungkap sejarah Islam sampai di Prancis, mengupas perkembangan Islam yang ada di Prancis dan menganalisis probelamtika dakwah di Prancis. Penelitian ini adala library research, sumber data primer dari naskah online, manuskrip, surat kabar, majalah serta buku-buku yang terkait. Menggunakan analisis wacana kritis dengan membagi tiga dimensi analisis yaitu text, discourse practice, dan socialcultural practice. Operasional pendekatan kritis dilakukan dengan teknik analisis isi kemudian dikembangkan menjadi analisis wacana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah masuknya Islam di negara Prancis tahun 721 M ketika pasukan Abdurrahman al-Ghafiki dari Bani Umayah ekspansi ke Prancis lewat jalur pegunungan Pyrenia, menguasai Septimenia dan kemudian masuk menguasai Politiers dan Tour dekat kota Paris. Islam berkembang di Prancis karena kedatangan banyak migran dari luar negara Prancis dari negara Islam dan sudah lama menetap di Prancis sesuai dengan perhitungan penduduk 1990 tercatat 614.207 dari Aljazair, 575.652 dari Maroko, 206.336 dari Tunisia, dan 197.712 dari Turki lalu terbentuk komunitas-komunitas muslim dan menunjukkan eksistensi dirinya sebagai orang muslim. Adapun problematika dakwah Islam di Prancis antara lain Prancis negara sekuler, agama menjadi privasi individu sehingga sulit mendetekasi agama mereka kemudian marjinalisasi dan larangan memakai jilbab sebagai identitras Muslimah, pendudiuk lokal takut pada terorisme dan pundamentalisme membuat islam semakin terkucilkan.
Kata kunci: Imigran, eksistensi, marjinalisasi