Efektivitas Edukasi Keamanan Pangan Untuk Meningkatkan Praktik Pada UMKM Tahu di Wilayah Puskesmas Cibuntu Kota Bandung

Latar Belakang : Perkembangan industri pangan di Indonesia meningkat sangat pesat, terdapat 70% dari 56 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bergerak di industri makanan dan minuman. terdapat UMKM di bidang makanan kurang terdidik dalam masalah keamanan pangan sehingga diperlukan edukasi keamanan pangan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi keamanan pangan untuk meningkatkan praktik pada UMKM tahu di Puskesmas Cibuntu Kota Bandung. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimental dengan pendekatan Non-equivalent control group  prettest-posttest. Jumlah sampel 38 kelompok intervensi dan kontrol. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner praktik yang dibuat sendiri oleh peneliti dan terdiri dari 15 pertanyaan. Analisa statistik menggunakan uji paired T-test, Independen T-test dan Multivariat menggunakan uji regresi logistic berganda. Hasil: Hasil penelitian menggunakan Paired T-Test diperoleh p value praktik pada kelompok intervensi (p 0,001) dan kelompok kontrol (p 0,044) yang artinya terdapat perbedaan sebelum dan sesudah intervensi. Uji Independen T-Test diperoleh p value praktik pada kelompok intervensi (P 0,001) dan kelompok kontrol (p 0,001) terdapat perbedaan praktik setelah diberikan edukasi keamanan pangan. Hasil penelitian menggunakan uji regresi logistik berganda bahwa terdapat variable perancu dan terdapat interaksi antara intervensi dengan jenis kelamin. Kesimpulan: Edukasi keamanan pangan dapat direkomendasikan dalam peningkatan praktik pada UMKM tahu di Wilayah Puskesmas Cibuntu Kota Bandung.