{"title":"家庭暴力青少年受害者的自我同情与幸福感:整体辅导后的相关研究","authors":"Kheren Kenzia Angela Kehi, Arthur Huwae","doi":"10.51214/00202406931000","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas terkait variabel welas diri dan kesejahteraan psikologis pada remaja korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang telah melalui proses pendampingan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara welas diri dengan kesejahteraan psikologis remaja yang menjadi korban KDRT yang telah melalui proses pendampingan. Hipotesis penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara welas diri dengan kesejahteraan psikologis pada remaja korban KDRT yang telah melalui proses pendampingan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Pengambilan sampel dengan teknik incidental sampling, sehingga melibatkan 62 partisipan yang terdiri dari 40 remaja laki-laki dan 22 remaja perempuan korban KDRT yang telah melalui proses pendampingan dengan rentang usia 13-21 tahun (mean = 19,56 dan standar deviasi = 1,82). Pengukuran penelitian menggunakan Self-Compassion Scale dan Ryff’s Psychological Well-Being Scale. Hasil uji hipotesis memperoleh nilai Pearson Correlation sebesar -0,518 dengan signifikansi 0,000 (p<0,01). Hasil ini berarti bahwa terdapat hubungan antara arah welas diri negatif dengan penurunan tingkat kesejahteraan psikologis pada remaja korban KDRT yang telah melalui proses pendampingan.","PeriodicalId":502268,"journal":{"name":"Bulletin of Counseling and Psychotherapy","volume":"16 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Welas Diri dan Kesejahteraan Remaja Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Studi Korelasional Pasca Pendampingan Holistik\",\"authors\":\"Kheren Kenzia Angela Kehi, Arthur Huwae\",\"doi\":\"10.51214/00202406931000\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini membahas terkait variabel welas diri dan kesejahteraan psikologis pada remaja korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang telah melalui proses pendampingan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara welas diri dengan kesejahteraan psikologis remaja yang menjadi korban KDRT yang telah melalui proses pendampingan. Hipotesis penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara welas diri dengan kesejahteraan psikologis pada remaja korban KDRT yang telah melalui proses pendampingan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Pengambilan sampel dengan teknik incidental sampling, sehingga melibatkan 62 partisipan yang terdiri dari 40 remaja laki-laki dan 22 remaja perempuan korban KDRT yang telah melalui proses pendampingan dengan rentang usia 13-21 tahun (mean = 19,56 dan standar deviasi = 1,82). Pengukuran penelitian menggunakan Self-Compassion Scale dan Ryff’s Psychological Well-Being Scale. Hasil uji hipotesis memperoleh nilai Pearson Correlation sebesar -0,518 dengan signifikansi 0,000 (p<0,01). Hasil ini berarti bahwa terdapat hubungan antara arah welas diri negatif dengan penurunan tingkat kesejahteraan psikologis pada remaja korban KDRT yang telah melalui proses pendampingan.\",\"PeriodicalId\":502268,\"journal\":{\"name\":\"Bulletin of Counseling and Psychotherapy\",\"volume\":\"16 10\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bulletin of Counseling and Psychotherapy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51214/00202406931000\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bulletin of Counseling and Psychotherapy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51214/00202406931000","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Welas Diri dan Kesejahteraan Remaja Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Studi Korelasional Pasca Pendampingan Holistik
Penelitian ini membahas terkait variabel welas diri dan kesejahteraan psikologis pada remaja korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang telah melalui proses pendampingan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara welas diri dengan kesejahteraan psikologis remaja yang menjadi korban KDRT yang telah melalui proses pendampingan. Hipotesis penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara welas diri dengan kesejahteraan psikologis pada remaja korban KDRT yang telah melalui proses pendampingan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Pengambilan sampel dengan teknik incidental sampling, sehingga melibatkan 62 partisipan yang terdiri dari 40 remaja laki-laki dan 22 remaja perempuan korban KDRT yang telah melalui proses pendampingan dengan rentang usia 13-21 tahun (mean = 19,56 dan standar deviasi = 1,82). Pengukuran penelitian menggunakan Self-Compassion Scale dan Ryff’s Psychological Well-Being Scale. Hasil uji hipotesis memperoleh nilai Pearson Correlation sebesar -0,518 dengan signifikansi 0,000 (p<0,01). Hasil ini berarti bahwa terdapat hubungan antara arah welas diri negatif dengan penurunan tingkat kesejahteraan psikologis pada remaja korban KDRT yang telah melalui proses pendampingan.