E. Jurnalkomplikasianestesivolum, Mahmud Sudadi, Hajar Rafika
{"title":"考虑到大循环和微循环参数,使用心电图(ec)进行血流动力学管理","authors":"E. Jurnalkomplikasianestesivolum, Mahmud Sudadi, Hajar Rafika","doi":"10.22146/jka.v7i2.7462","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dilaporkan Seorang wanita usia 62 tahun dengan peritonitis kecurigaan perforasi usus yang dilakukan laparotomi eksplorasi. Pasien status fisik ASA 2 dengan geriatri, leukositosis, hipokalemia, hipoalbuminemia. Pasien dilakukan pembiusan dengan anestesi umum dengan analgesia epidural. Operasi berjalan selama 5 jam. Pasca operasi pasien ditransfer ke post anesthesia care unit (PACU) dan dilakukan pengukuran EC sebelum dan sesudah manajemen hemodinamik pasca operasi. Perubahan curah jantung yang terlihat dengan pengukuran EC dengan mempertimbangkan nilai laktat sebagai parameter mikrosirkulasi dapat digunakan untuk memprediksi respon hemodinamik terhadap cairan.","PeriodicalId":513365,"journal":{"name":"Jurnal Komplikasi Anestesi","volume":"29 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MANAJEMEN HEMODINAMIK MENGGUNAKAN ELECTRICAL CARDIOMETRY (EC) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PARAMETER MAKROSIRKULASI DAN MIKROSIRKULASI\",\"authors\":\"E. Jurnalkomplikasianestesivolum, Mahmud Sudadi, Hajar Rafika\",\"doi\":\"10.22146/jka.v7i2.7462\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dilaporkan Seorang wanita usia 62 tahun dengan peritonitis kecurigaan perforasi usus yang dilakukan laparotomi eksplorasi. Pasien status fisik ASA 2 dengan geriatri, leukositosis, hipokalemia, hipoalbuminemia. Pasien dilakukan pembiusan dengan anestesi umum dengan analgesia epidural. Operasi berjalan selama 5 jam. Pasca operasi pasien ditransfer ke post anesthesia care unit (PACU) dan dilakukan pengukuran EC sebelum dan sesudah manajemen hemodinamik pasca operasi. Perubahan curah jantung yang terlihat dengan pengukuran EC dengan mempertimbangkan nilai laktat sebagai parameter mikrosirkulasi dapat digunakan untuk memprediksi respon hemodinamik terhadap cairan.\",\"PeriodicalId\":513365,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Komplikasi Anestesi\",\"volume\":\"29 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Komplikasi Anestesi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jka.v7i2.7462\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komplikasi Anestesi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jka.v7i2.7462","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MANAJEMEN HEMODINAMIK MENGGUNAKAN ELECTRICAL CARDIOMETRY (EC) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PARAMETER MAKROSIRKULASI DAN MIKROSIRKULASI
Dilaporkan Seorang wanita usia 62 tahun dengan peritonitis kecurigaan perforasi usus yang dilakukan laparotomi eksplorasi. Pasien status fisik ASA 2 dengan geriatri, leukositosis, hipokalemia, hipoalbuminemia. Pasien dilakukan pembiusan dengan anestesi umum dengan analgesia epidural. Operasi berjalan selama 5 jam. Pasca operasi pasien ditransfer ke post anesthesia care unit (PACU) dan dilakukan pengukuran EC sebelum dan sesudah manajemen hemodinamik pasca operasi. Perubahan curah jantung yang terlihat dengan pengukuran EC dengan mempertimbangkan nilai laktat sebagai parameter mikrosirkulasi dapat digunakan untuk memprediksi respon hemodinamik terhadap cairan.