Bangkalan 拘留中心 IIB 班居民利用有机废物的生态酵素制作培训

Yusmanida Pujik Eks Trans Inhu, M. Mojiono, Widiya Wati, Aldi Nur Setiawan, Rifan Dwi Nur Prasetyo, Rahmad Aminulloh, Askur Rahman
{"title":"Bangkalan 拘留中心 IIB 班居民利用有机废物的生态酵素制作培训","authors":"Yusmanida Pujik Eks Trans Inhu, M. Mojiono, Widiya Wati, Aldi Nur Setiawan, Rifan Dwi Nur Prasetyo, Rahmad Aminulloh, Askur Rahman","doi":"10.30656/jpmwp.v8i2.7489","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan sampah juga dihadapi oleh warga binaan Rutan Kelas IIB Bangkalan. Saat ini, penanganan sampah yang memadai belum dilakukan di tempat tersebut. Penyebab utama adalah rutan belum memiliki program khusus dan fasilitas pengolahan sampah organik.  Selain itu, warga binaan juga belum pernah mendapatkan edukasi yang cukup mengenai pengolah­an sampah menggunakan teknologi tepat guna. Untuk merespon permasa­lahan tersebut, warga binaan perlu diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola sampah organik yaitu berupa eco enzyme. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu permasalahan penumpukan sampah organik dari dapur berupa sisa sayuran dan buah-buahan. Eco enzyme dibuat dari sampah organik, molase, dan air dengan rasio 3:1:10. Bahan dicampur di dalam wadah plastik kapasitas 18 Liter dan dibiarkan mengalami fermentasi spontan selama 3 bulan hingga cairan eco enzyme bisa dipanen. Berdasarkan evaluasi kegiatan dengan diikuti sebanyak 20 peserta menyatakan puas terkait adanya kegiatan pengelolaan sampah organik menjadi eco enzyme. Tingkat pemahaman peserta terhadap topik mencapai 84%, yang menunjukkan bahwa sebagian besar peserta dapat memahami prinsip-prinsip dan praktik produksi enzim ramah lingkungan Kegiatan mampu memberikan edukasi efektif kepada warga binaan di Rutan Kelas IIB Bangkalan. Dari sisi pengurangan sampah, 3 unit fermentor eco enzyme kapasitas 10 L berhasil memanfaatkan 9 kg sampah organik di rutan, sementara unit kapasitas 30 L bisa menggunakan sampah organik hingga 10 kg. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"38 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme Bersama Warga Rutan Kelas IIB Bangkalan untuk Pemanfaatan Sampah Organik\",\"authors\":\"Yusmanida Pujik Eks Trans Inhu, M. Mojiono, Widiya Wati, Aldi Nur Setiawan, Rifan Dwi Nur Prasetyo, Rahmad Aminulloh, Askur Rahman\",\"doi\":\"10.30656/jpmwp.v8i2.7489\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permasalahan sampah juga dihadapi oleh warga binaan Rutan Kelas IIB Bangkalan. Saat ini, penanganan sampah yang memadai belum dilakukan di tempat tersebut. Penyebab utama adalah rutan belum memiliki program khusus dan fasilitas pengolahan sampah organik.  Selain itu, warga binaan juga belum pernah mendapatkan edukasi yang cukup mengenai pengolah­an sampah menggunakan teknologi tepat guna. Untuk merespon permasa­lahan tersebut, warga binaan perlu diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola sampah organik yaitu berupa eco enzyme. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu permasalahan penumpukan sampah organik dari dapur berupa sisa sayuran dan buah-buahan. Eco enzyme dibuat dari sampah organik, molase, dan air dengan rasio 3:1:10. Bahan dicampur di dalam wadah plastik kapasitas 18 Liter dan dibiarkan mengalami fermentasi spontan selama 3 bulan hingga cairan eco enzyme bisa dipanen. Berdasarkan evaluasi kegiatan dengan diikuti sebanyak 20 peserta menyatakan puas terkait adanya kegiatan pengelolaan sampah organik menjadi eco enzyme. Tingkat pemahaman peserta terhadap topik mencapai 84%, yang menunjukkan bahwa sebagian besar peserta dapat memahami prinsip-prinsip dan praktik produksi enzim ramah lingkungan Kegiatan mampu memberikan edukasi efektif kepada warga binaan di Rutan Kelas IIB Bangkalan. Dari sisi pengurangan sampah, 3 unit fermentor eco enzyme kapasitas 10 L berhasil memanfaatkan 9 kg sampah organik di rutan, sementara unit kapasitas 30 L bisa menggunakan sampah organik hingga 10 kg. \",\"PeriodicalId\":262658,\"journal\":{\"name\":\"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"38 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.7489\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.7489","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Bangkalan IIB 级拘留中心的囚犯也面临废物问题。目前,这里还没有进行适当的废物管理。主要原因是拘留中心没有专门处理有机废物的计划和设施。 此外,被拘留者也从未接受过有关使用适当技术进行废物管理的充分教育。为了解决这些问题,需要向囚犯传授以生态酵素形式管理有机废物的知识和技能。开展这项社区服务活动的目的是为了解决合作伙伴所面临的问题,即厨房里剩余蔬菜和水果等有机废物的堆积问题。环保酵素由有机废物、糖蜜和水按 3:1:10 的比例制成。这些成分被混合在一个容量为 18 升的塑料容器中,经过 3 个月的自发发酵,直到可以收获环保酵素液。根据 20 名参与者对活动的评估,他们对将有机废物处理成环保酵素的活动表示满意。参与者对主题的理解程度达到了 84%,这表明大多数参与者能够理解生态酵素生产的原理和实践活动能够为 Bangkalan IIB 级拘留中心的囚犯提供有效的教育。在减少废物方面,3 台容量为 10 升的生态酵素发酵罐成功利用了拘留所内 9 公斤的有机废物,而容量为 30 升的发酵罐可利用多达 10 公斤的有机废物。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme Bersama Warga Rutan Kelas IIB Bangkalan untuk Pemanfaatan Sampah Organik
Permasalahan sampah juga dihadapi oleh warga binaan Rutan Kelas IIB Bangkalan. Saat ini, penanganan sampah yang memadai belum dilakukan di tempat tersebut. Penyebab utama adalah rutan belum memiliki program khusus dan fasilitas pengolahan sampah organik.  Selain itu, warga binaan juga belum pernah mendapatkan edukasi yang cukup mengenai pengolah­an sampah menggunakan teknologi tepat guna. Untuk merespon permasa­lahan tersebut, warga binaan perlu diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola sampah organik yaitu berupa eco enzyme. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu permasalahan penumpukan sampah organik dari dapur berupa sisa sayuran dan buah-buahan. Eco enzyme dibuat dari sampah organik, molase, dan air dengan rasio 3:1:10. Bahan dicampur di dalam wadah plastik kapasitas 18 Liter dan dibiarkan mengalami fermentasi spontan selama 3 bulan hingga cairan eco enzyme bisa dipanen. Berdasarkan evaluasi kegiatan dengan diikuti sebanyak 20 peserta menyatakan puas terkait adanya kegiatan pengelolaan sampah organik menjadi eco enzyme. Tingkat pemahaman peserta terhadap topik mencapai 84%, yang menunjukkan bahwa sebagian besar peserta dapat memahami prinsip-prinsip dan praktik produksi enzim ramah lingkungan Kegiatan mampu memberikan edukasi efektif kepada warga binaan di Rutan Kelas IIB Bangkalan. Dari sisi pengurangan sampah, 3 unit fermentor eco enzyme kapasitas 10 L berhasil memanfaatkan 9 kg sampah organik di rutan, sementara unit kapasitas 30 L bisa menggunakan sampah organik hingga 10 kg. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信