R. Nuri, I. Ismail, Makmur Jaya Nur, K. Kusnadi, Muyassarah, Afnan Haerati
{"title":"作为知识影响者的穆罕默迪亚青年干部概况","authors":"R. Nuri, I. Ismail, Makmur Jaya Nur, K. Kusnadi, Muyassarah, Afnan Haerati","doi":"10.47435/retorika.v6i1.2408","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nJurnal ini mengulas tentang bagaimana profil kader pemuda Muhammadiyah sebagai intelektual influencer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil kader Muhammadiyah dalam menjalankan tugasnya atau fungsinya sebagai pemuda intelektual influencer mengingat bahwa militansi kader Muhammadiyah di dunia digital juga harus mengimbangi bahkan bisa lebih dari jumlah kader yang dimiliki dalam struktural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kualitatif dan menggunakan metode studi pustaka (studi pustaka adalah metode yang menggunakan bahan kepustakaan sebagai sumber data). Adapun instrument penelitiannya menggunakan latar alamiah, dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan karena peneliti di hadapkan langsung dengan data atau teks yang disajikan, bukan melalui data lapangan atau saksi mata melainkan peneliti hanya berhadapan langsung dengan sumber yang ada di perpustakaan atau bersifat siap pakai. Hasil penelitian berupa data analisis tentang beberapa indikator menjadi seorang intelektual influencer seperti seorang kader terlebih dahulu harus mengenali bakat dan minat mereka, kemudian menguasai berbagai platform media sosial, memperluas pergaulan, dan indikator-indikator lain yang harus dipenuhi agar kader pemuda Muhammadiyah tersebut mampu menjadi seorang intelektual influencer.","PeriodicalId":225738,"journal":{"name":"RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":" 1169","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROFIL KADER PEMUDA MUHAMMADIYAH SEBAGAI INTELEKTUAL INFLUENCER\",\"authors\":\"R. Nuri, I. Ismail, Makmur Jaya Nur, K. Kusnadi, Muyassarah, Afnan Haerati\",\"doi\":\"10.47435/retorika.v6i1.2408\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nJurnal ini mengulas tentang bagaimana profil kader pemuda Muhammadiyah sebagai intelektual influencer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil kader Muhammadiyah dalam menjalankan tugasnya atau fungsinya sebagai pemuda intelektual influencer mengingat bahwa militansi kader Muhammadiyah di dunia digital juga harus mengimbangi bahkan bisa lebih dari jumlah kader yang dimiliki dalam struktural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kualitatif dan menggunakan metode studi pustaka (studi pustaka adalah metode yang menggunakan bahan kepustakaan sebagai sumber data). Adapun instrument penelitiannya menggunakan latar alamiah, dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan karena peneliti di hadapkan langsung dengan data atau teks yang disajikan, bukan melalui data lapangan atau saksi mata melainkan peneliti hanya berhadapan langsung dengan sumber yang ada di perpustakaan atau bersifat siap pakai. Hasil penelitian berupa data analisis tentang beberapa indikator menjadi seorang intelektual influencer seperti seorang kader terlebih dahulu harus mengenali bakat dan minat mereka, kemudian menguasai berbagai platform media sosial, memperluas pergaulan, dan indikator-indikator lain yang harus dipenuhi agar kader pemuda Muhammadiyah tersebut mampu menjadi seorang intelektual influencer.\",\"PeriodicalId\":225738,\"journal\":{\"name\":\"RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam\",\"volume\":\" 1169\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47435/retorika.v6i1.2408\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47435/retorika.v6i1.2408","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROFIL KADER PEMUDA MUHAMMADIYAH SEBAGAI INTELEKTUAL INFLUENCER
Abstrak
Jurnal ini mengulas tentang bagaimana profil kader pemuda Muhammadiyah sebagai intelektual influencer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil kader Muhammadiyah dalam menjalankan tugasnya atau fungsinya sebagai pemuda intelektual influencer mengingat bahwa militansi kader Muhammadiyah di dunia digital juga harus mengimbangi bahkan bisa lebih dari jumlah kader yang dimiliki dalam struktural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kualitatif dan menggunakan metode studi pustaka (studi pustaka adalah metode yang menggunakan bahan kepustakaan sebagai sumber data). Adapun instrument penelitiannya menggunakan latar alamiah, dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan karena peneliti di hadapkan langsung dengan data atau teks yang disajikan, bukan melalui data lapangan atau saksi mata melainkan peneliti hanya berhadapan langsung dengan sumber yang ada di perpustakaan atau bersifat siap pakai. Hasil penelitian berupa data analisis tentang beberapa indikator menjadi seorang intelektual influencer seperti seorang kader terlebih dahulu harus mengenali bakat dan minat mereka, kemudian menguasai berbagai platform media sosial, memperluas pergaulan, dan indikator-indikator lain yang harus dipenuhi agar kader pemuda Muhammadiyah tersebut mampu menjadi seorang intelektual influencer.