Marde Christian Stenly Mawikere, Sudiria Hura, Virginia Rebeca Tulung
{"title":"克利福德-格尔茨研究中的宗教动力和潜在冲突:宗教温和性的紧迫性及其与基督教神学的相关性","authors":"Marde Christian Stenly Mawikere, Sudiria Hura, Virginia Rebeca Tulung","doi":"10.38091/man_raf.v10i2.364","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas dinamika agama dan potensi konflik dengan memanfaatkan perspektif Clifford Geertz sebagai kerangka teoretis utama. Penelitian ini melibatkan analisis mendalam terhadap interaksi agama-agama dan potensi konflik yang muncul dalam masyarakat, dengan fokus khusus pada urgensi penerapan konsep moderasi beragama. Dalam konteks ini, studi ini menjelajahi relevansi konsep tersebut dengan teologi Kristen sebagai satu kerangka referensi. Pendekatan ini tidak hanya menggali aspek sosial dan budaya, tetapi juga mendorong pemahaman lebih mendalam terhadap dinamika agama, secara khusus teologi Kristen dalam konteks relevansi dan kontribusinya dalam konsep moderasi beragama.","PeriodicalId":34624,"journal":{"name":"Manna Rafflesia","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DINAMIKA AGAMA DAN POTENSI KONFLIK DALAM RISET CLIFFORD GEERTZ: URGENSI MODERASI BERAGAMA DAN RELEVANSI DENGAN TEOLOGI KRISTEN\",\"authors\":\"Marde Christian Stenly Mawikere, Sudiria Hura, Virginia Rebeca Tulung\",\"doi\":\"10.38091/man_raf.v10i2.364\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini membahas dinamika agama dan potensi konflik dengan memanfaatkan perspektif Clifford Geertz sebagai kerangka teoretis utama. Penelitian ini melibatkan analisis mendalam terhadap interaksi agama-agama dan potensi konflik yang muncul dalam masyarakat, dengan fokus khusus pada urgensi penerapan konsep moderasi beragama. Dalam konteks ini, studi ini menjelajahi relevansi konsep tersebut dengan teologi Kristen sebagai satu kerangka referensi. Pendekatan ini tidak hanya menggali aspek sosial dan budaya, tetapi juga mendorong pemahaman lebih mendalam terhadap dinamika agama, secara khusus teologi Kristen dalam konteks relevansi dan kontribusinya dalam konsep moderasi beragama.\",\"PeriodicalId\":34624,\"journal\":{\"name\":\"Manna Rafflesia\",\"volume\":\" 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Manna Rafflesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.38091/man_raf.v10i2.364\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Manna Rafflesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38091/man_raf.v10i2.364","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DINAMIKA AGAMA DAN POTENSI KONFLIK DALAM RISET CLIFFORD GEERTZ: URGENSI MODERASI BERAGAMA DAN RELEVANSI DENGAN TEOLOGI KRISTEN
Artikel ini membahas dinamika agama dan potensi konflik dengan memanfaatkan perspektif Clifford Geertz sebagai kerangka teoretis utama. Penelitian ini melibatkan analisis mendalam terhadap interaksi agama-agama dan potensi konflik yang muncul dalam masyarakat, dengan fokus khusus pada urgensi penerapan konsep moderasi beragama. Dalam konteks ini, studi ini menjelajahi relevansi konsep tersebut dengan teologi Kristen sebagai satu kerangka referensi. Pendekatan ini tidak hanya menggali aspek sosial dan budaya, tetapi juga mendorong pemahaman lebih mendalam terhadap dinamika agama, secara khusus teologi Kristen dalam konteks relevansi dan kontribusinya dalam konsep moderasi beragama.