Kurnia Akhirani Daulay, A. H. Nasution, Masniar Sihotang
{"title":"在棉兰 SMAN 3 的历史课上使用 \"思考与分享 \"方法提高学习积极性","authors":"Kurnia Akhirani Daulay, A. H. Nasution, Masniar Sihotang","doi":"10.52121/alacrity.v4i1.251","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ialah : (1) Mengetahui tingkat pemahaman belajar peserta didik dalam menguasai materi pembelajaran kerajaan islam, (2) Mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa dalam materi pembelajaran kerajaan Islam di SMA Negeri 3 Medan sebelum dan sesudah penerapan metode think-pair-share. Metode penelitian merupakan bentuk penelitian tindakan kelas atau dapat disebut juga dengan Classroom Action Reserch. Pengumpulan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling di kelas X. Penelitian dilakukan dalam dua siklus tindakan. Metode pengumpulan data pada penelitian menggunakan lembar observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Sedangkan instrumen menggunakan lembar observasi keaktifan belajar peserta didik. Dan Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran kerajaan Islam pada pra tindakan 31% dengan kategori rendah, meningkat pada siklus I dengan menggunakan metode think-pair-share 62% dengan kategori sedang, dan pada siklus II meningkat dengan metode think-pair- share sebesar 81% dengan kategori tinggi. (2) Keaktifan belajar siswa sebelum penerapan metode think-pair-share sebesar 31% meningkat pada siklus I dengan penerapan metode think-pair-share sebesar 31% menjadi 62%, pada siklus II terjadi peningkatan kembali sebesar 19% dimana keaktifan siswa pada siklus II menjadi 81%.","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"113 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Keaktifan Belajar Menggunakan Metode Think Pair Share Dalam Pelajaran Sejarah Di SMAN 3 Medan\",\"authors\":\"Kurnia Akhirani Daulay, A. H. Nasution, Masniar Sihotang\",\"doi\":\"10.52121/alacrity.v4i1.251\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ialah : (1) Mengetahui tingkat pemahaman belajar peserta didik dalam menguasai materi pembelajaran kerajaan islam, (2) Mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa dalam materi pembelajaran kerajaan Islam di SMA Negeri 3 Medan sebelum dan sesudah penerapan metode think-pair-share. Metode penelitian merupakan bentuk penelitian tindakan kelas atau dapat disebut juga dengan Classroom Action Reserch. Pengumpulan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling di kelas X. Penelitian dilakukan dalam dua siklus tindakan. Metode pengumpulan data pada penelitian menggunakan lembar observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Sedangkan instrumen menggunakan lembar observasi keaktifan belajar peserta didik. Dan Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran kerajaan Islam pada pra tindakan 31% dengan kategori rendah, meningkat pada siklus I dengan menggunakan metode think-pair-share 62% dengan kategori sedang, dan pada siklus II meningkat dengan metode think-pair- share sebesar 81% dengan kategori tinggi. (2) Keaktifan belajar siswa sebelum penerapan metode think-pair-share sebesar 31% meningkat pada siklus I dengan penerapan metode think-pair-share sebesar 31% menjadi 62%, pada siklus II terjadi peningkatan kembali sebesar 19% dimana keaktifan siswa pada siklus II menjadi 81%.\",\"PeriodicalId\":254926,\"journal\":{\"name\":\"ALACRITY : Journal of Education\",\"volume\":\"113 14\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ALACRITY : Journal of Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52121/alacrity.v4i1.251\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALACRITY : Journal of Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v4i1.251","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Keaktifan Belajar Menggunakan Metode Think Pair Share Dalam Pelajaran Sejarah Di SMAN 3 Medan
Tujuan dari penelitian ialah : (1) Mengetahui tingkat pemahaman belajar peserta didik dalam menguasai materi pembelajaran kerajaan islam, (2) Mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa dalam materi pembelajaran kerajaan Islam di SMA Negeri 3 Medan sebelum dan sesudah penerapan metode think-pair-share. Metode penelitian merupakan bentuk penelitian tindakan kelas atau dapat disebut juga dengan Classroom Action Reserch. Pengumpulan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling di kelas X. Penelitian dilakukan dalam dua siklus tindakan. Metode pengumpulan data pada penelitian menggunakan lembar observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Sedangkan instrumen menggunakan lembar observasi keaktifan belajar peserta didik. Dan Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran kerajaan Islam pada pra tindakan 31% dengan kategori rendah, meningkat pada siklus I dengan menggunakan metode think-pair-share 62% dengan kategori sedang, dan pada siklus II meningkat dengan metode think-pair- share sebesar 81% dengan kategori tinggi. (2) Keaktifan belajar siswa sebelum penerapan metode think-pair-share sebesar 31% meningkat pada siklus I dengan penerapan metode think-pair-share sebesar 31% menjadi 62%, pada siklus II terjadi peningkatan kembali sebesar 19% dimana keaktifan siswa pada siklus II menjadi 81%.