{"title":"如何在数字时代利用决策方法获得医药方面的权力","authors":"Nova Ermawati","doi":"10.32763/gyd7qc82","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Perkembangan teknologi digital juga berdampak pada bertambahnya sarana untuk mendapatkan obat, yaitu sarana digital dan sarana konvensional. Tentunya ada keuntungan serta risiko dalam perjalanan perkembangan jaman ini, oleh karena itu dibutuhkan edukasi mengenai cara mendapatkan obat pada era digital. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas video edukasi dalam pemberdayaan siswa untuk mendapatkan obat pada era digital melalui pendekatan decision-making. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment Pretest and Posttest with Control Group Design dengan pendekatan cross sectional. Prosedur pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling. Responden penelitian sebanyak 62 orang, terbagi dalam kelompok eksperimen (33 siswa) dan kelompok kontrol (29 siswa). Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui media google form dengan link video edukasi yang ditautkan di dalamnya. Analisis data menggunakan uji t yang dilanjutkan dengan mencari effect size Cohen’s d. Hasil: Pada taraf kepercayaan 95%, video edukasi signifikan menurunkan konflik pengambilan keputusan (p-value < 0,001; Cohen’s d 0,799). Namun video edukasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan dan gaya pengambilan keputusan siswa. Kesimpulan: Video edukasi dinilai efektif untuk menurunkan konflik pengambilan keputusan, namun kurang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan gaya pengambilan keputusan untuk mendapatkan obat pada era digital.","PeriodicalId":17739,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan","volume":"14 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Mengenai Cara Mendapatkan Obat Pada Era Digital Dengan Pendekatan Decision Making\",\"authors\":\"Nova Ermawati\",\"doi\":\"10.32763/gyd7qc82\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Perkembangan teknologi digital juga berdampak pada bertambahnya sarana untuk mendapatkan obat, yaitu sarana digital dan sarana konvensional. Tentunya ada keuntungan serta risiko dalam perjalanan perkembangan jaman ini, oleh karena itu dibutuhkan edukasi mengenai cara mendapatkan obat pada era digital. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas video edukasi dalam pemberdayaan siswa untuk mendapatkan obat pada era digital melalui pendekatan decision-making. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment Pretest and Posttest with Control Group Design dengan pendekatan cross sectional. Prosedur pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling. Responden penelitian sebanyak 62 orang, terbagi dalam kelompok eksperimen (33 siswa) dan kelompok kontrol (29 siswa). Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui media google form dengan link video edukasi yang ditautkan di dalamnya. Analisis data menggunakan uji t yang dilanjutkan dengan mencari effect size Cohen’s d. Hasil: Pada taraf kepercayaan 95%, video edukasi signifikan menurunkan konflik pengambilan keputusan (p-value < 0,001; Cohen’s d 0,799). Namun video edukasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan dan gaya pengambilan keputusan siswa. Kesimpulan: Video edukasi dinilai efektif untuk menurunkan konflik pengambilan keputusan, namun kurang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan gaya pengambilan keputusan untuk mendapatkan obat pada era digital.\",\"PeriodicalId\":17739,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan\",\"volume\":\"14 8\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32763/gyd7qc82\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32763/gyd7qc82","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:数字技术的发展也增加了获取药品的手段,即数字手段和传统手段。当然,在这一发展过程中,有优势也有风险,因此需要开展如何在数字时代获取药品的教育。研究目的本研究旨在确定教育视频在通过决策方法增强学生在数字时代获取药品的能力方面的有效性。研究方法本研究采用准实验前测和后测加对照组设计,采用横断面方法。抽样程序采用非概率抽样技术。共有 62 名受访者,分为实验组(33 名学生)和对照组(29 名学生)。数据收集采用了通过谷歌表格媒体进行问卷调查的方式,并链接了教育视频链接。数据分析采用 t 检验,然后用 Cohen's d 计算效应大小。结果在 95% 的置信水平下,教育视频显著减少了决策冲突(p 值<0.001;Cohen's d 0.799)。然而,教育视频对学生的知识和决策风格没有明显影响。 结论教育视频能有效减少决策冲突,但在改善数字时代获取药品的知识和决策方式方面效果较差。
Pemberdayaan Mengenai Cara Mendapatkan Obat Pada Era Digital Dengan Pendekatan Decision Making
Latar Belakang: Perkembangan teknologi digital juga berdampak pada bertambahnya sarana untuk mendapatkan obat, yaitu sarana digital dan sarana konvensional. Tentunya ada keuntungan serta risiko dalam perjalanan perkembangan jaman ini, oleh karena itu dibutuhkan edukasi mengenai cara mendapatkan obat pada era digital. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas video edukasi dalam pemberdayaan siswa untuk mendapatkan obat pada era digital melalui pendekatan decision-making. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment Pretest and Posttest with Control Group Design dengan pendekatan cross sectional. Prosedur pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling. Responden penelitian sebanyak 62 orang, terbagi dalam kelompok eksperimen (33 siswa) dan kelompok kontrol (29 siswa). Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui media google form dengan link video edukasi yang ditautkan di dalamnya. Analisis data menggunakan uji t yang dilanjutkan dengan mencari effect size Cohen’s d. Hasil: Pada taraf kepercayaan 95%, video edukasi signifikan menurunkan konflik pengambilan keputusan (p-value < 0,001; Cohen’s d 0,799). Namun video edukasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan dan gaya pengambilan keputusan siswa. Kesimpulan: Video edukasi dinilai efektif untuk menurunkan konflik pengambilan keputusan, namun kurang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan gaya pengambilan keputusan untuk mendapatkan obat pada era digital.