{"title":"风险管理程序","authors":"Agung Wahyu Wicaksono","doi":"10.61306/icaneat.v1i1.195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"— Manajemen risiko merupakan metode yang digunakan untuk mengendalikan risiko yang penuh ketidakpastian, berdampak besar dan selalu mengancam. Tata kelola risiko sendiri terdiri dari identifikasi risiko, penilaian risiko, evaluasi risiko dan manajemen risiko. Manajemen risiko dapat dikembangkan dengan menggabungkan kerangka kerjanya dengan manajemen proses bisnis sehingga memudahkan dalam melakukan identifikasi risiko yang ada dalam setiap kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep pendekatan manajemen risiko melalui manajemen proses bisnis. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Alat bantu yang digunakan adalah mindmap dari aplikasi mind manager. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi selama sembilan bulan yang dimulai sejak bulan januari hingga sepetember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kerangka kerja manajemen tersebut dapat dikembangkan bersamaan dan digunakan bersamaan dengan tujuan akhir adalah tata kelola risiko yang baik untuk mencapai tujuan organisasi. Pengembangan kedua kerangkan kerja ini dapat menambah nilai, memberi nilai dan menciptakan nilai baru selain menjaga nilai yang sudah ada.","PeriodicalId":518605,"journal":{"name":"Proceeding of International Conference on Artificial Intelligence, Navigation, Engineering, and Aviation Technology (ICANEAT)","volume":"10 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO\",\"authors\":\"Agung Wahyu Wicaksono\",\"doi\":\"10.61306/icaneat.v1i1.195\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"— Manajemen risiko merupakan metode yang digunakan untuk mengendalikan risiko yang penuh ketidakpastian, berdampak besar dan selalu mengancam. Tata kelola risiko sendiri terdiri dari identifikasi risiko, penilaian risiko, evaluasi risiko dan manajemen risiko. Manajemen risiko dapat dikembangkan dengan menggabungkan kerangka kerjanya dengan manajemen proses bisnis sehingga memudahkan dalam melakukan identifikasi risiko yang ada dalam setiap kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep pendekatan manajemen risiko melalui manajemen proses bisnis. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Alat bantu yang digunakan adalah mindmap dari aplikasi mind manager. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi selama sembilan bulan yang dimulai sejak bulan januari hingga sepetember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kerangka kerja manajemen tersebut dapat dikembangkan bersamaan dan digunakan bersamaan dengan tujuan akhir adalah tata kelola risiko yang baik untuk mencapai tujuan organisasi. Pengembangan kedua kerangkan kerja ini dapat menambah nilai, memberi nilai dan menciptakan nilai baru selain menjaga nilai yang sudah ada.\",\"PeriodicalId\":518605,\"journal\":{\"name\":\"Proceeding of International Conference on Artificial Intelligence, Navigation, Engineering, and Aviation Technology (ICANEAT)\",\"volume\":\"10 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Proceeding of International Conference on Artificial Intelligence, Navigation, Engineering, and Aviation Technology (ICANEAT)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61306/icaneat.v1i1.195\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Proceeding of International Conference on Artificial Intelligence, Navigation, Engineering, and Aviation Technology (ICANEAT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61306/icaneat.v1i1.195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
— Manajemen risiko merupakan metode yang digunakan untuk mengendalikan risiko yang penuh ketidakpastian, berdampak besar dan selalu mengancam. Tata kelola risiko sendiri terdiri dari identifikasi risiko, penilaian risiko, evaluasi risiko dan manajemen risiko. Manajemen risiko dapat dikembangkan dengan menggabungkan kerangka kerjanya dengan manajemen proses bisnis sehingga memudahkan dalam melakukan identifikasi risiko yang ada dalam setiap kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep pendekatan manajemen risiko melalui manajemen proses bisnis. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Alat bantu yang digunakan adalah mindmap dari aplikasi mind manager. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi selama sembilan bulan yang dimulai sejak bulan januari hingga sepetember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kerangka kerja manajemen tersebut dapat dikembangkan bersamaan dan digunakan bersamaan dengan tujuan akhir adalah tata kelola risiko yang baik untuk mencapai tujuan organisasi. Pengembangan kedua kerangkan kerja ini dapat menambah nilai, memberi nilai dan menciptakan nilai baru selain menjaga nilai yang sudah ada.