{"title":"苏丹阿贡西玛琅医院中风老年患者的自我效能感与抑郁程度之间的关系","authors":"Dewi Lestiyoningsih, N. Azhari, L. K. Noviyanti","doi":"10.55606/jufdikes.v6i1.867","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler ditunjukkan dengan kerusakan fungsional dan struktural yang bersifat sementara maupun permanen akibat kurangnya aliran darah ke otak. Depresi merupakan penyakit yang melibatkan tubuh, suasana hati dan pikiran, depresi pada penyakit kronis yang telah dikaitkan dengan kurangnya kepatuhan dalam program pengobatan, kecenderungan bunuh diri dan tingkat kelangsungan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan tingkat depresi pada lansia dengan penderita stroke di RSI Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 66 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman Rank. Hasil yang diperoleh yaitu taraf signifikasi p-value (0,001 <0,05) dengan nilai correlation coefficient sebesar (-0,395) yang menunjukkan terdapat hubungan antara efikasi diri dengan tingkat depresi dalam kategori hubungan rendah dengan arah korelasi negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa efikasi diri yang rendah dapat menyebabkan tingkat depresi sedang pada pasien lansia dengan penderita stroke. Diharapkan peneliti selanjutnya perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor- faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat depresi pada pasien lansia dengan penderita stroke.","PeriodicalId":126303,"journal":{"name":"JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA","volume":"170 1-2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DENGAN PENDERITA STROKE DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG\",\"authors\":\"Dewi Lestiyoningsih, N. Azhari, L. K. Noviyanti\",\"doi\":\"10.55606/jufdikes.v6i1.867\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler ditunjukkan dengan kerusakan fungsional dan struktural yang bersifat sementara maupun permanen akibat kurangnya aliran darah ke otak. Depresi merupakan penyakit yang melibatkan tubuh, suasana hati dan pikiran, depresi pada penyakit kronis yang telah dikaitkan dengan kurangnya kepatuhan dalam program pengobatan, kecenderungan bunuh diri dan tingkat kelangsungan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan tingkat depresi pada lansia dengan penderita stroke di RSI Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 66 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman Rank. Hasil yang diperoleh yaitu taraf signifikasi p-value (0,001 <0,05) dengan nilai correlation coefficient sebesar (-0,395) yang menunjukkan terdapat hubungan antara efikasi diri dengan tingkat depresi dalam kategori hubungan rendah dengan arah korelasi negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa efikasi diri yang rendah dapat menyebabkan tingkat depresi sedang pada pasien lansia dengan penderita stroke. Diharapkan peneliti selanjutnya perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor- faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat depresi pada pasien lansia dengan penderita stroke.\",\"PeriodicalId\":126303,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA\",\"volume\":\"170 1-2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55606/jufdikes.v6i1.867\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/jufdikes.v6i1.867","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
中风是一种脑血管疾病,其特点是由于脑部血流不足而造成暂时性或永久性的功能和结构损害。抑郁症是一种涉及身体、情绪和心理的疾病,慢性疾病中的抑郁症与不遵守治疗方案、自杀倾向和存活率有关。本研究旨在确定三宝垄苏丹阿贡医院老年中风患者的自我效能感与抑郁程度之间的关系。 研究采用的是横断面设计的定量研究类型。研究样本为 66 名受访者,抽样技术为目的性抽样。使用的统计检验是斯皮尔曼等级检验。得到的结果是 P 值显著性水平(0.001 <0.05),相关系数值为(-0.395),这表明自我效能感和抑郁水平之间存在低关系类别的关系,且相关方向为负。因此可以得出结论,低自我效能感会导致老年脑卒中患者出现中度抑郁。希望研究者们能进一步研究哪些因素会影响老年脑卒中患者的抑郁水平。
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DENGAN PENDERITA STROKE DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG
Penyakit Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler ditunjukkan dengan kerusakan fungsional dan struktural yang bersifat sementara maupun permanen akibat kurangnya aliran darah ke otak. Depresi merupakan penyakit yang melibatkan tubuh, suasana hati dan pikiran, depresi pada penyakit kronis yang telah dikaitkan dengan kurangnya kepatuhan dalam program pengobatan, kecenderungan bunuh diri dan tingkat kelangsungan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan tingkat depresi pada lansia dengan penderita stroke di RSI Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 66 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman Rank. Hasil yang diperoleh yaitu taraf signifikasi p-value (0,001 <0,05) dengan nilai correlation coefficient sebesar (-0,395) yang menunjukkan terdapat hubungan antara efikasi diri dengan tingkat depresi dalam kategori hubungan rendah dengan arah korelasi negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa efikasi diri yang rendah dapat menyebabkan tingkat depresi sedang pada pasien lansia dengan penderita stroke. Diharapkan peneliti selanjutnya perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor- faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat depresi pada pasien lansia dengan penderita stroke.