{"title":"教育概论课程案例研究实施绩效评估工具的开发","authors":"St. Rahmadani, Nasrianty Nasrianty","doi":"10.57218/jupenji.vol3.iss1.1024","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah pengantar pendidikan dilengkapi dengan kegiatan studi kasus untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih berkualitas bagi mahasiswa. Namun, belum adanya pedoman instrumen penilaian kinerja yang tepat, menjadi kendala bagi pendidik dalam melakukan penilaian kompetensi keterampilan peserta didik pada kegiatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengembangkan instrumen penilaian kinerja studi kasus pada mata kuliah pengantar pendidikan di Universitas Patompo; 2)mengetahui karakteristik dan kelayakan produk hasil pengembangan. Pengembangan produk dalam penelitian ini mengacu pada model Borg dan Gall. Penelitian dilakukan mulai dari tahap studi pendahuluan sampai tahap ujicoba terbatas. Instrumen penilaian kinerja hasil pengembangan tersebut telah divalidasi oleh 3 (tiga) orang validator dengan rata-rata skor berturut-turut 4,76; 4,20 dan 4,51 yang berkategori “sangat baik”. Uji coba terbatas dilakukan terhadap 10 (sepuluh) orang mahasiswa dengan kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Hasil ujicoba terbatas tersebut menunjukkan persentase rata -rata yang diberikan berturut-turut 81,2%, 80%,dan 80,57%. Dari hasil penelitian, Instrumen penilaian kinerja praktikum hasil pengembangan dianggap layak untuk digunakan pada kalangan terbatas. Penelitian ini dapat dilanjutkan pada tahapan yang lebih luas melalui ujicoba lapangan.","PeriodicalId":155532,"journal":{"name":"JUPENJI : Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia","volume":"64 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Pada Pelaksanaan Studi Kasus Mata Kuliah Pengantar Pendidikan\",\"authors\":\"St. Rahmadani, Nasrianty Nasrianty\",\"doi\":\"10.57218/jupenji.vol3.iss1.1024\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah pengantar pendidikan dilengkapi dengan kegiatan studi kasus untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih berkualitas bagi mahasiswa. Namun, belum adanya pedoman instrumen penilaian kinerja yang tepat, menjadi kendala bagi pendidik dalam melakukan penilaian kompetensi keterampilan peserta didik pada kegiatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengembangkan instrumen penilaian kinerja studi kasus pada mata kuliah pengantar pendidikan di Universitas Patompo; 2)mengetahui karakteristik dan kelayakan produk hasil pengembangan. Pengembangan produk dalam penelitian ini mengacu pada model Borg dan Gall. Penelitian dilakukan mulai dari tahap studi pendahuluan sampai tahap ujicoba terbatas. Instrumen penilaian kinerja hasil pengembangan tersebut telah divalidasi oleh 3 (tiga) orang validator dengan rata-rata skor berturut-turut 4,76; 4,20 dan 4,51 yang berkategori “sangat baik”. Uji coba terbatas dilakukan terhadap 10 (sepuluh) orang mahasiswa dengan kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Hasil ujicoba terbatas tersebut menunjukkan persentase rata -rata yang diberikan berturut-turut 81,2%, 80%,dan 80,57%. Dari hasil penelitian, Instrumen penilaian kinerja praktikum hasil pengembangan dianggap layak untuk digunakan pada kalangan terbatas. Penelitian ini dapat dilanjutkan pada tahapan yang lebih luas melalui ujicoba lapangan.\",\"PeriodicalId\":155532,\"journal\":{\"name\":\"JUPENJI : Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia\",\"volume\":\"64 10\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUPENJI : Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57218/jupenji.vol3.iss1.1024\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUPENJI : Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57218/jupenji.vol3.iss1.1024","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Pada Pelaksanaan Studi Kasus Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
Dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah pengantar pendidikan dilengkapi dengan kegiatan studi kasus untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih berkualitas bagi mahasiswa. Namun, belum adanya pedoman instrumen penilaian kinerja yang tepat, menjadi kendala bagi pendidik dalam melakukan penilaian kompetensi keterampilan peserta didik pada kegiatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengembangkan instrumen penilaian kinerja studi kasus pada mata kuliah pengantar pendidikan di Universitas Patompo; 2)mengetahui karakteristik dan kelayakan produk hasil pengembangan. Pengembangan produk dalam penelitian ini mengacu pada model Borg dan Gall. Penelitian dilakukan mulai dari tahap studi pendahuluan sampai tahap ujicoba terbatas. Instrumen penilaian kinerja hasil pengembangan tersebut telah divalidasi oleh 3 (tiga) orang validator dengan rata-rata skor berturut-turut 4,76; 4,20 dan 4,51 yang berkategori “sangat baik”. Uji coba terbatas dilakukan terhadap 10 (sepuluh) orang mahasiswa dengan kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Hasil ujicoba terbatas tersebut menunjukkan persentase rata -rata yang diberikan berturut-turut 81,2%, 80%,dan 80,57%. Dari hasil penelitian, Instrumen penilaian kinerja praktikum hasil pengembangan dianggap layak untuk digunakan pada kalangan terbatas. Penelitian ini dapat dilanjutkan pada tahapan yang lebih luas melalui ujicoba lapangan.