Ahmad Hamid, Ilham Akbar Garusu, Kata Kunci, Penerapan, Akuntansi Lingkungan
{"title":"Akuntansi lingkungan di desa sulaho kecamatan lasusua kabupaten kolaka utara分析","authors":"Ahmad Hamid, Ilham Akbar Garusu, Kata Kunci, Penerapan, Akuntansi Lingkungan","doi":"10.37476/jbk.v13i1.4376","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nAkuntansi merupakan sebuah seni untuk mencatat, mengklasifikan, dan menjumlahkan nilai dari transaksi yang sudah dilakukan oleh perusahaan sebagai bagian dari pertanggungjawaban keuangan yang disajikan dalam bentuk sistematis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Penerapan Akuntansi Lingkungan Di Desa Sulaho Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utaras dengan menggunakan data sekunder dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa Perusahaan tambang dalam mengidentifikasi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses pengelolaan limbah belum maksimal karena biaya-biaya tersebut masih digabungkan dengan biaya serumpun, seperti biaya pengangkutan dan biaya pemusnahan untuk limbah padat dimasukan dalam belanja barang dan jasa yang termasuk dalam program kemitraan, untuk biaya limbah cair seperti biaya pemeliharaan dan biaya gaji pegawai termasuk dalam belanja barang dan jasa. Perusahaan tambang dalam melakukan pengukuran terhadap biaya-biaya yang terkait dengan proses pengelolaan limbah mengacu pada realisasi biaya sebelumnya dan sebesar biaya yang diperlukan dan pada realisasinya anggaran yang dikeluarkan tidak jauh berbeda. Perusahaan tambang membuat pengakuan transaksi akuntansi dengan metode akrual basis. Pengelolaan tambang dalam menyajikan biaya-biaya yang terkait dengan proses pengelolaan limbah rumah sakit menyajikannya dalam laporan keuangan umum, pihak rumah sakit tidak menyajikan biayabiaya yang terkait proses pengelolaan limbah kedalam laporan keuangan khusus. Perusahaan tambang dalam pengungkapannya untuk biaya pengelolaan limbah dimasukkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Biaya lingkungan khususnya biaya yang dikeluarkan yang berkaitan dengan pengelolaan limbah diperlakukan sebagai biaya gaji pegawai dan belanja barang dan jasa. \n \nKata Kunci: Penerapan Akuntansi Lingkungan","PeriodicalId":32197,"journal":{"name":"Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan","volume":"12 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN DI DESA SULAHO KECAMATAN LASUSUA KABUPATEN KOLAKA UTARA\",\"authors\":\"Ahmad Hamid, Ilham Akbar Garusu, Kata Kunci, Penerapan, Akuntansi Lingkungan\",\"doi\":\"10.37476/jbk.v13i1.4376\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nAkuntansi merupakan sebuah seni untuk mencatat, mengklasifikan, dan menjumlahkan nilai dari transaksi yang sudah dilakukan oleh perusahaan sebagai bagian dari pertanggungjawaban keuangan yang disajikan dalam bentuk sistematis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Penerapan Akuntansi Lingkungan Di Desa Sulaho Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utaras dengan menggunakan data sekunder dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa Perusahaan tambang dalam mengidentifikasi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses pengelolaan limbah belum maksimal karena biaya-biaya tersebut masih digabungkan dengan biaya serumpun, seperti biaya pengangkutan dan biaya pemusnahan untuk limbah padat dimasukan dalam belanja barang dan jasa yang termasuk dalam program kemitraan, untuk biaya limbah cair seperti biaya pemeliharaan dan biaya gaji pegawai termasuk dalam belanja barang dan jasa. Perusahaan tambang dalam melakukan pengukuran terhadap biaya-biaya yang terkait dengan proses pengelolaan limbah mengacu pada realisasi biaya sebelumnya dan sebesar biaya yang diperlukan dan pada realisasinya anggaran yang dikeluarkan tidak jauh berbeda. Perusahaan tambang membuat pengakuan transaksi akuntansi dengan metode akrual basis. Pengelolaan tambang dalam menyajikan biaya-biaya yang terkait dengan proses pengelolaan limbah rumah sakit menyajikannya dalam laporan keuangan umum, pihak rumah sakit tidak menyajikan biayabiaya yang terkait proses pengelolaan limbah kedalam laporan keuangan khusus. Perusahaan tambang dalam pengungkapannya untuk biaya pengelolaan limbah dimasukkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Biaya lingkungan khususnya biaya yang dikeluarkan yang berkaitan dengan pengelolaan limbah diperlakukan sebagai biaya gaji pegawai dan belanja barang dan jasa. \\n \\nKata Kunci: Penerapan Akuntansi Lingkungan\",\"PeriodicalId\":32197,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan\",\"volume\":\"12 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37476/jbk.v13i1.4376\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37476/jbk.v13i1.4376","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN DI DESA SULAHO KECAMATAN LASUSUA KABUPATEN KOLAKA UTARA
Abstrak
Akuntansi merupakan sebuah seni untuk mencatat, mengklasifikan, dan menjumlahkan nilai dari transaksi yang sudah dilakukan oleh perusahaan sebagai bagian dari pertanggungjawaban keuangan yang disajikan dalam bentuk sistematis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Penerapan Akuntansi Lingkungan Di Desa Sulaho Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utaras dengan menggunakan data sekunder dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa Perusahaan tambang dalam mengidentifikasi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses pengelolaan limbah belum maksimal karena biaya-biaya tersebut masih digabungkan dengan biaya serumpun, seperti biaya pengangkutan dan biaya pemusnahan untuk limbah padat dimasukan dalam belanja barang dan jasa yang termasuk dalam program kemitraan, untuk biaya limbah cair seperti biaya pemeliharaan dan biaya gaji pegawai termasuk dalam belanja barang dan jasa. Perusahaan tambang dalam melakukan pengukuran terhadap biaya-biaya yang terkait dengan proses pengelolaan limbah mengacu pada realisasi biaya sebelumnya dan sebesar biaya yang diperlukan dan pada realisasinya anggaran yang dikeluarkan tidak jauh berbeda. Perusahaan tambang membuat pengakuan transaksi akuntansi dengan metode akrual basis. Pengelolaan tambang dalam menyajikan biaya-biaya yang terkait dengan proses pengelolaan limbah rumah sakit menyajikannya dalam laporan keuangan umum, pihak rumah sakit tidak menyajikan biayabiaya yang terkait proses pengelolaan limbah kedalam laporan keuangan khusus. Perusahaan tambang dalam pengungkapannya untuk biaya pengelolaan limbah dimasukkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Biaya lingkungan khususnya biaya yang dikeluarkan yang berkaitan dengan pengelolaan limbah diperlakukan sebagai biaya gaji pegawai dan belanja barang dan jasa.
Kata Kunci: Penerapan Akuntansi Lingkungan