{"title":"灯笼省 RSUD Dr. H. Abdul Moeloek 内科住院病房导尿患者尿路感染发病率的相关风险因素","authors":"Indra Kumala, Achmad Farich, Dhiny Easter Yanti, Dessy Hermawan, Khoidar Amirus","doi":"10.33024/jmm.v7i4.12192","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak : Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien yang Terpasang Kateter Di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK Provinsi Lampung. Infeksi nosokomial merupakan masalah global, ada sekitar 9% lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit di seluruh dunia. Terdapat 40% dari seluruh infeksi nosokomial merupakan infeksi saluran kemih (ISK) dan 80% dari ISK terjadi sesudah pemakaian alat, terutama akibat kateterisasi. Jenis penelitian kuantitatif observasional dengan menggunakan metode penelitian observasional analitik dan pendekatan case control, bertempat di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, dilaksanakan Maret-Agustus 2023, dengan melibatkan 100 pasien di ruang rawat inap penyakit dalam. Pemilihan sampel dengan purposive sampling. Analisis data univariat, bivariat (Chi Square) dan multivariat (Regresi Logistik Ganda). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia pasien (p=0.001, OR=4.27), prosedur pemasangan kateter (p=0.000, OR=7.38), lama hari kateter terpasang (p=0.000, OR=33.41), dan perawatan indwelling (p=0.000, OR=6.0) merupakan faktor kejadian ISK, sedangkan variable jenis kelamin (p=0.28) bukan menjadi faktor. Variabel perawatan indwelling kateter merupakan yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISK. Ketiga variable yang berhubungan dengan kejadian ISK hanya mampu menjelaskan 2,22% atas variable dependent. Disimpulkan variable usia, prosedur pemasangan kateter, lama hari kateter terpasang, dan perawatan indwelling merupakan faktor kejadian ISK, sedangkan variable jenis kelamin bukan merupakan faktor. Variabel perawatan indwelling kateter merupakan yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISK. Ketiga variable yang berhubungan dengan kejadian ISK hanya mampu menjelaskan 2,22% atas variable dependent.","PeriodicalId":484336,"journal":{"name":"Jurnal Medika Malahayati","volume":"100 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\",\"authors\":\"Indra Kumala, Achmad Farich, Dhiny Easter Yanti, Dessy Hermawan, Khoidar Amirus\",\"doi\":\"10.33024/jmm.v7i4.12192\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak : Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien yang Terpasang Kateter Di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK Provinsi Lampung. Infeksi nosokomial merupakan masalah global, ada sekitar 9% lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit di seluruh dunia. Terdapat 40% dari seluruh infeksi nosokomial merupakan infeksi saluran kemih (ISK) dan 80% dari ISK terjadi sesudah pemakaian alat, terutama akibat kateterisasi. Jenis penelitian kuantitatif observasional dengan menggunakan metode penelitian observasional analitik dan pendekatan case control, bertempat di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, dilaksanakan Maret-Agustus 2023, dengan melibatkan 100 pasien di ruang rawat inap penyakit dalam. Pemilihan sampel dengan purposive sampling. Analisis data univariat, bivariat (Chi Square) dan multivariat (Regresi Logistik Ganda). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia pasien (p=0.001, OR=4.27), prosedur pemasangan kateter (p=0.000, OR=7.38), lama hari kateter terpasang (p=0.000, OR=33.41), dan perawatan indwelling (p=0.000, OR=6.0) merupakan faktor kejadian ISK, sedangkan variable jenis kelamin (p=0.28) bukan menjadi faktor. Variabel perawatan indwelling kateter merupakan yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISK. Ketiga variable yang berhubungan dengan kejadian ISK hanya mampu menjelaskan 2,22% atas variable dependent. Disimpulkan variable usia, prosedur pemasangan kateter, lama hari kateter terpasang, dan perawatan indwelling merupakan faktor kejadian ISK, sedangkan variable jenis kelamin bukan merupakan faktor. Variabel perawatan indwelling kateter merupakan yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISK. Ketiga variable yang berhubungan dengan kejadian ISK hanya mampu menjelaskan 2,22% atas variable dependent.\",\"PeriodicalId\":484336,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Medika Malahayati\",\"volume\":\"100 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Medika Malahayati\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jmm.v7i4.12192\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Medika Malahayati","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jmm.v7i4.12192","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要 : 与楠榜省内科医院(DR. H. ABDUL MOELOEK Lampung Province)住院病房导尿管患者尿路感染发病率相关的风险因素。非医院感染是一个全球性问题,全球140多万住院患者中有9%受到影响。尿路感染(UTI)占所有非医院感染的 40%,而 80% 的UTI 发生在使用设备之后,尤其是导管插入术后。这项观察性定量研究采用分析观察研究方法和病例对照方法,于 2023 年 3 月至 8 月在 H. Abdul Moeloek 医生医院进行,涉及内科住院病房的 100 名患者。样本选择采用目的性抽样。数据分析采用单变量、双变量(Chi Square)和多变量(多元 Logistic 回归)分析。结果显示,年龄(p=0.001,OR=4.27)、导尿管插入程序(p=0.000,OR=7.38)、导尿管放置天数(p=0.000,OR=33.41)和留置护理(p=0.000,OR=6.0)是影响尿毒症发病率的因素,而性别(p=0.28)不是影响因素。留置导尿管护理变量对尿毒症发病率的影响最大。与尿毒症发病率相关的三个变量只能解释因变量的 2.22%。结论是,年龄、导管插入过程、导管留置天数和留置导管护理是影响尿毒症发病率的因素,而性别不是影响因素。留置导管护理变量对尿毒症发病率的影响最大。与尿毒症发病率相关的三个变量只能解释因变量的 2.22%。
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
Abstrak : Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien yang Terpasang Kateter Di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK Provinsi Lampung. Infeksi nosokomial merupakan masalah global, ada sekitar 9% lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit di seluruh dunia. Terdapat 40% dari seluruh infeksi nosokomial merupakan infeksi saluran kemih (ISK) dan 80% dari ISK terjadi sesudah pemakaian alat, terutama akibat kateterisasi. Jenis penelitian kuantitatif observasional dengan menggunakan metode penelitian observasional analitik dan pendekatan case control, bertempat di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, dilaksanakan Maret-Agustus 2023, dengan melibatkan 100 pasien di ruang rawat inap penyakit dalam. Pemilihan sampel dengan purposive sampling. Analisis data univariat, bivariat (Chi Square) dan multivariat (Regresi Logistik Ganda). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia pasien (p=0.001, OR=4.27), prosedur pemasangan kateter (p=0.000, OR=7.38), lama hari kateter terpasang (p=0.000, OR=33.41), dan perawatan indwelling (p=0.000, OR=6.0) merupakan faktor kejadian ISK, sedangkan variable jenis kelamin (p=0.28) bukan menjadi faktor. Variabel perawatan indwelling kateter merupakan yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISK. Ketiga variable yang berhubungan dengan kejadian ISK hanya mampu menjelaskan 2,22% atas variable dependent. Disimpulkan variable usia, prosedur pemasangan kateter, lama hari kateter terpasang, dan perawatan indwelling merupakan faktor kejadian ISK, sedangkan variable jenis kelamin bukan merupakan faktor. Variabel perawatan indwelling kateter merupakan yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISK. Ketiga variable yang berhubungan dengan kejadian ISK hanya mampu menjelaskan 2,22% atas variable dependent.