{"title":"使用类固醇作为辅助疗法对万隆 \"X \"医院重症社区肺炎患者炎症指标的影响","authors":"Made Laksmi Meiliana, Y. E. Lestari","doi":"10.33024/jmm.v7i4.12853","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Pengaruh Pemberian Steroid Sebagai Terapi Adjuvan Terhadap Parameter Inflamasi Pasien Pneumonia Komunitas Berat Di Rumah Sakit “X” Kota Bandar Lampung. Parameter inflamasi nonspesifik seperti jumlah leukosit, jumlah neutrofil absolut, dan C-reactive protein (CRP) menunjukkan derajat reaksi inflamasi pada fase akut dan sering digunakan untuk menunjukkan infeksi bakteri. Salah satu terapi yang masih dipertimbangkan pada pasien Pneumonia yaitu Steroid. Sebagian studi menunjukkan bahwa pemberian kortikosteroid dosis sedang melalui intravena dapat menumpulkan respon sistemik sitokin proinflamatorik pada sepsis berat dan inflamasi paru pada pneumonia berat dan cidera paru akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Steroid Sebagai Terapi Adjuvan Terhadap Parameter Inflamasi Pasien Pneumonia Komunitas Berat Di Rumah Sakit “X” Kota Bandar Lampung. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit “X” Bandar Lampung periode Juli- Desember 2022 dengan menggunakan data sekunder rekam medik. Variabel yang diteliti yaitu variabel independen berupa data terapi steroid atau tanpa terapi steroid, variabel dependen yaitu parameter laboratorium NLR dan CRP dan beberapa parameter klinis (demam, batuk, sesak) serta parameter vital antara lain saturasi oksigen dan Respiratory rate. Hasil penelitian pada kelompok steroid, menunjukan terdapat perbaikan yang signifikan pada parameter suhu (p=0,022) dan saturasi oksigen (p=0,006). Selain itu pada parameter inflamasi NLR, ditemukan perbaikan yang signifikan pada kelompok steroid (p=0,001). Kesimpulan: terdapat pengaruh pada pemberian steroid terhadap parameter suhu, saturasi oksigen dan NLR.","PeriodicalId":484336,"journal":{"name":"Jurnal Medika Malahayati","volume":"41 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN STEROID SEBAGAI TERAPI ADJUVAN TERHADAP PARAMETER INFLAMASI PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS BERAT DI RUMAH SAKIT “X” KOTA BANDAR LAMPUNG\",\"authors\":\"Made Laksmi Meiliana, Y. E. Lestari\",\"doi\":\"10.33024/jmm.v7i4.12853\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Pengaruh Pemberian Steroid Sebagai Terapi Adjuvan Terhadap Parameter Inflamasi Pasien Pneumonia Komunitas Berat Di Rumah Sakit “X” Kota Bandar Lampung. Parameter inflamasi nonspesifik seperti jumlah leukosit, jumlah neutrofil absolut, dan C-reactive protein (CRP) menunjukkan derajat reaksi inflamasi pada fase akut dan sering digunakan untuk menunjukkan infeksi bakteri. Salah satu terapi yang masih dipertimbangkan pada pasien Pneumonia yaitu Steroid. Sebagian studi menunjukkan bahwa pemberian kortikosteroid dosis sedang melalui intravena dapat menumpulkan respon sistemik sitokin proinflamatorik pada sepsis berat dan inflamasi paru pada pneumonia berat dan cidera paru akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Steroid Sebagai Terapi Adjuvan Terhadap Parameter Inflamasi Pasien Pneumonia Komunitas Berat Di Rumah Sakit “X” Kota Bandar Lampung. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit “X” Bandar Lampung periode Juli- Desember 2022 dengan menggunakan data sekunder rekam medik. Variabel yang diteliti yaitu variabel independen berupa data terapi steroid atau tanpa terapi steroid, variabel dependen yaitu parameter laboratorium NLR dan CRP dan beberapa parameter klinis (demam, batuk, sesak) serta parameter vital antara lain saturasi oksigen dan Respiratory rate. Hasil penelitian pada kelompok steroid, menunjukan terdapat perbaikan yang signifikan pada parameter suhu (p=0,022) dan saturasi oksigen (p=0,006). Selain itu pada parameter inflamasi NLR, ditemukan perbaikan yang signifikan pada kelompok steroid (p=0,001). Kesimpulan: terdapat pengaruh pada pemberian steroid terhadap parameter suhu, saturasi oksigen dan NLR.\",\"PeriodicalId\":484336,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Medika Malahayati\",\"volume\":\"41 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Medika Malahayati\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jmm.v7i4.12853\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Medika Malahayati","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jmm.v7i4.12853","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:类固醇辅助治疗对楠榜市X医院重症社区肺炎患者炎症指标的影响白细胞计数、绝对中性粒细胞计数和 C 反应蛋白(CRP)等非特异性炎症指标可显示急性期炎症反应的程度,通常用于指示细菌感染。一些研究表明,静脉注射中等剂量的皮质类固醇可减轻严重败血症中促炎症细胞因子的全身反应以及严重肺炎和急性肺损伤中的肺部炎症反应。本研究旨在确定类固醇辅助治疗对楠榜市万达 "X "医院重症社区肺炎患者炎症参数的影响。研究人员采用了描述性分析研究方法。本研究于 2022 年 7 月至 12 月期间在 Bandar Lampung 市 "X "医院进行,使用了病历中的二手数据。研究变量为自变量,即接受类固醇治疗或未接受类固醇治疗的数据;因变量为实验室参数 NLR 和 CRP 以及若干临床参数(发烧、咳嗽、胸闷)和生命参数,包括血氧饱和度和呼吸频率。类固醇组的研究结果显示,体温(p=0.022)和血氧饱和度(p=0.006)均有明显改善。此外,在 NLR 炎症参数方面,类固醇组有明显改善(p=0.001)。结论:使用类固醇对体温、血氧饱和度和 NLR 参数有影响。
PENGARUH PEMBERIAN STEROID SEBAGAI TERAPI ADJUVAN TERHADAP PARAMETER INFLAMASI PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS BERAT DI RUMAH SAKIT “X” KOTA BANDAR LAMPUNG
Abstrak: Pengaruh Pemberian Steroid Sebagai Terapi Adjuvan Terhadap Parameter Inflamasi Pasien Pneumonia Komunitas Berat Di Rumah Sakit “X” Kota Bandar Lampung. Parameter inflamasi nonspesifik seperti jumlah leukosit, jumlah neutrofil absolut, dan C-reactive protein (CRP) menunjukkan derajat reaksi inflamasi pada fase akut dan sering digunakan untuk menunjukkan infeksi bakteri. Salah satu terapi yang masih dipertimbangkan pada pasien Pneumonia yaitu Steroid. Sebagian studi menunjukkan bahwa pemberian kortikosteroid dosis sedang melalui intravena dapat menumpulkan respon sistemik sitokin proinflamatorik pada sepsis berat dan inflamasi paru pada pneumonia berat dan cidera paru akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Steroid Sebagai Terapi Adjuvan Terhadap Parameter Inflamasi Pasien Pneumonia Komunitas Berat Di Rumah Sakit “X” Kota Bandar Lampung. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit “X” Bandar Lampung periode Juli- Desember 2022 dengan menggunakan data sekunder rekam medik. Variabel yang diteliti yaitu variabel independen berupa data terapi steroid atau tanpa terapi steroid, variabel dependen yaitu parameter laboratorium NLR dan CRP dan beberapa parameter klinis (demam, batuk, sesak) serta parameter vital antara lain saturasi oksigen dan Respiratory rate. Hasil penelitian pada kelompok steroid, menunjukan terdapat perbaikan yang signifikan pada parameter suhu (p=0,022) dan saturasi oksigen (p=0,006). Selain itu pada parameter inflamasi NLR, ditemukan perbaikan yang signifikan pada kelompok steroid (p=0,001). Kesimpulan: terdapat pengaruh pada pemberian steroid terhadap parameter suhu, saturasi oksigen dan NLR.